Pertanyaan:
1. Kemanakah Yesus ketika usia 12 sampai 30 tahun ?
Jawab :Mengapa Yesus hanya ditampilkan hanya kelahiran-Nya, usia 12 tahun dan baru ditulis lagi setelah berusia 30 tahun? Dari perspektif Yahudi, hal itu bukan hal yang aneh, sebab menurut budaya Yahudi seorang laki-laki baru boleh mengajar di depan umum pada usia 30 tahun.
Menurut hukum Yahudi, usia seorang anak digolongkan dalam 8 tahapan:
1) YELED, "usia bayi";
2) YONEK, "usia menyusu";
3) OLEL, "lebih tua lagi dari menyusu";
4) GEMUL, "usia disapih";
5) TAPH, "usia mulai berjalan";
6) ULEM, "anak-anak";
7) NA'AR, "mulai tumbuh remaja"; dan
8) BAHAR, "usia remaja". [14]
Dari catatan tentang kehidupan Yesus dalam Injil, kita hanya membaca tiga klasifikasi usia saja yang dimuat, yaitu bayi (YELED), usia disapih (GEMUL), ketika ia diserahkan di Bait Allah di hadapan Simeon dan Anna, dan remaja (BAHAR, 12 tahun) ketika Yesus diajak Yusuf dan Maria, kedua orang tuanya, ke Yerusalem.
Mengapa Yesus muncul pada usia 12 tahun? Karena usia 12 bagi tradisi Yahudi zaman Yesus begitu penting, karena seorang anak laki-laki Yahudi harus melakukan upacara yang disebut BAR MITSVAH (anak Hukum). Menurut legenda Yahudi, pada usia 12 tahun Nabi Musa meninggalkan rumah putri Firaun, Samuel menerima suara yang berisi visi Ilahi, Salomo (Nabi Sulaiman) mulai menerima Hikmat Allah dan Raja Yosia menerima visi reformasi agung di Yerusalem .
Dalam rangkaian ritus Yahudi itu Yesus harus melakukan 'ALIYAH (naik) dan BEMAH (menghadap mimbar untuk menerima kuk hukum Taurat). Upacara ini dilakukan pada hari Sabat, karena itu disebut juga THEPILIN SHABAT.
Lukas 2:49-51
2:49 Jawab-Nya kepada mereka: "Mengapa kamu mencari Aku? Tidakkah kamu tahu, bahwa Aku harus berada di dalam rumah Bapa-Ku?"
2:50 Tetapi mereka tidak mengerti apa yang dikatakan-Nya kepada mereka.
2:51 Lalu Ia pulang bersama-sama mereka ke Nazaret; dan Ia tetap hidup dalam asuhan mereka. Dan ibu-Nya menyimpan semua perkara itu di dalam hatinya.
Perhatikan frasa "Mengapa engkau mencari AKU? Aku harus berada di-Rumah Bapa-ku." Saat itu Yesus mengucapkannya saat Ia berada di-Bait suci Yerusalem. Jadi dari ayat tsb, apabila kita kaitkan dengan budaya Yahudi pada masa itu, maka secara tradisi kita bisa memahami bahwa setiap anak-anak Israel harus sekolah hingga usia 17-19 tahun.
Dengan demikian jelas bagi kita bahwa Yesus sepanjang usia 12-19 tahun menempuh pendidikan umum sebagaimana anak-anak Israel yang lain, lalu memasuki usia 20-30 tahun, Ia menempuh & lulus pendidikan imam/ sebagai ahli Taurat di-bait suci. Baru kemudian menapak usia 30 tahun, Ia memasuki dunia pelayanan publik. Dengan di-awali oleh Baptisan Yohanes.
Pertanyaan :
2a. Kenapa begitu banyak versi & revisi Alkitab ? Kenapa tidak pakai bahasa asli Alkitab ?
Jawab :
Usaha pertama untuk menerjemahkan 66 buku lengkap dari Alkitab ke dalam bahasa Inggris terjadi pada 1382 oleh John Wycliffe. Sampai maka Kitab Suci tetap dalam bahasa Latin dan terutama tersedia hanya untuk para ulama selama hampir seribu tahun. Meskipun buku saat ini masih ditulis oleh penulis, pencetakan Alkitab bahasa Inggris datang kemudian, Alkitab Guttenberg berada di Jerman.
Pada 40-an, dua versi bahasa Inggris utama dari Kitab Suci adalah Raja James Version, yang diterbitkan pada tahun 1611, dan Douay atau Douay-Rheims Bible diterjemahkan dari Vulgata Latin pada tahun 1582 dan 1609, digunakan oleh Katolik di berbahasa Inggris negara. The Douay-Rheims berisi buku-buku tambahan yang dikenal sebagai buku-buku Apokrif, intertestament buku yang tidak dianggap sebagai bagian dari Canon resmi.
Mengapa kita sekarang memiliki begitu banyak versi Alkitab? Jika bahasa adalah tetap dan tidak berubah maka tidak akan ada kebutuhan untuk revisi dan terjemahan baru. Namun bahasa senantiasa berkembang. Kata-kata keluar dari gaya, kata-kata datang ke gaya dan kata-kata perubahan makna dan kata-kata yang dipinjam dari bahasa lain. Terjemahan yang berbeda memperhitungkan kata-kata yang tidak lagi dikenali sosial ke speaker bahasa Inggris modern. Prinsipnya adalah sama dengan bagaimana penutur asli secara otomatis akan mengganti kata dengan trem kereta atau kereta.
Raja James Version dari Alkitab ditulis dalam gaya mudah dipahami di zaman Shakespeare. Tapi sama frase yang membuat Shakespeare sulit untuk memahami untuk masalah yang hadir dalam King James Version. Beberapa contoh adalah:
www.allabouttruth.org/versions-of-the-holy-bible-faq.htm
Versi King James adalah versi yang paling beredar dan terkenal dari Alkitab. Awalnya dicetak pada tahun 1611, versi ini diberi wewenang oleh Raja James I dari Inggris dalam upaya untuk mempersatukan Kerajaan itu dengan menyediakan versi tunggal untuk menggantikan berbagai terjemahan bahasa Inggris yang ada pada saat itu.
Revised Standard Version (RSV)
Versi King James melahirkan beberapa revisi dalam upaya untuk memperbaiki beberapa masalah penerjemahan dan memperbarui bahasa. Salah satu revisi adalah 1901 American Standard Version (ASV), yang merupakan dasar untuk Revised Standard Version. Seperti KJV dan ASV, RSV adalah terjemahan kata demi kata.
Pertanyaan :
3. Kalau Yesus adalah Tuhan, kok Tuhan minta tolong sama Tuhan ?
Jawab :
Ketika Yesus, Anak Allah yang kekal, mengambil kemanusiaan atas diriNya berdosa Dia juga mengambil rupa seorang hamba, menyerah kemuliaan surgawi-Nya (Filipi 2:5-11). Sebagai Allah-manusia, Dia harus belajar taat (Ibrani 5:8) kepada Bapa-Nya sebagai Dia dicobai oleh Iblis, dituduh palsu, ditolak oleh umatNya, dan akhirnya disalibkan. Berdoa kepada Bapa surgawi-Nya adalah untuk meminta daya (Yohanes 11:41-42) dan hikmat (Markus 1:35, 06:46). Berdoa Nya menunjukkan ketergantungan-Nya pada Bapa-Nya dalam kemanusiaan-Nya untuk melaksanakan rencana Bapa-Nya penebusan, sebagaimana dibuktikan dalam doa seorang imam tinggi dalam Yohanes 17. Nya berdoa menunjukkan bahwa Ia akhirnya diserahkan kepada kehendak Bapa-Nya, yang pergi ke salib dan membayar hukuman (kematian) untuk kita melanggar hukum Allah (Matius 26:31-46). Tentu saja, Dia bangkit secara fisik dari kubur, memenangkan pengampunan dan hidup kekal bagi mereka yang bertobat dari dosa dan percaya kepadaNya sebagai Juruselamat.
Yesus memenuhi pelayanannya benar-benar sebagai manusia. Dia dibuat di bawah hukum (Galatia 4:4) dan dioperasikan di bawah hukum. Dia memenuhi pelayanannya memiliki mengosongkan dirinya (Filipi 2:5-8) dan benar-benar tunduk kepada Bapa (Lukas 22:42). Oleh karena itu, karena ia berada di bawah kewajiban untuk memenuhi hukum (yang termasuk ketergantungan pada Bapa), dan karena ia telah mengosongkan dirinya dan bekerja sama dengan keterbatasan manusia, ia secara alami akan melakukan apa-apa tentang dirinya. Yesus tidak datang untuk melakukan kehendak sendiri, melainkan kehendak Bapa. "Bapa, jika Engkau mau, keluarkan cawan ini dari pada-Ku;.". (Lukas 22:42) 'namun tidak akan Ku, tetapi Mu dilakukan, saya dapat melakukan apa pun atas inisiatif saya sendiri Seperti yang saya dengar, saya hakim, dan penilaian saya hanya, karena saya tidak akan mencari saya sendiri, namun kehendak Dia yang mengutus Aku, "(Yohanes 5:30).
Pertanyaan :
4. Apakah Paulus nabi palsu ? Adat Istiadat Kristen siapa yang ngajarin sih ?
Jawab :
Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu, yang datang kepada Anda dalam pakaian domba, tetapi dalam hati mereka adalah serigala rakus. Anda akan tahu mereka dengan buah-buahan mereka. Apakah orang memetik buah anggur dari buah ara dari thornbushes atau berduri? Meski begitu, setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang buruk. Sebuah pohon yang baik menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang baik. Setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik akan ditebang dan dibuang ke dalam api. Oleh karena itu dengan buah-buahan mereka Anda akan mengenal mereka. (Matius 7:15-20)
Apa buah bahwa Yesus berbicara tentang di mana kita dapat mengidentifikasi nabi-nabi palsu? Matius 7 tidak memberitahu kita apa buah ini, tapi dibahas oleh lukas:
Untuk pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, ataupun pohon yang tidak baik tidak menghasilkan buah yang baik. Untuk setiap pohon dikenal dari buahnya sendiri. Seorang pria baik dari harta yang baik hatinya melahirkan yang baik, dan orang jahat keluar dari harta jahat hatinya jahat membawa sebagainya. Untuk keluar dari kelimpahan hati mulutnya berbicara. (Lukas 6:39-45)
kalangan Islam memang sering memojokkan Paulus seraya menuduh bahwa "agama" Kristen tidak didirikan oleh Yesus, melainkan oleh Paulus. Terhadap tuduhan itu, jelas sekali hal itu tidak benar karena jemaat Kristen mula-mula terbentuk di Yerusalem, jauh sebelum Paulus bertobat, bahkan Paulus inilah yang menganiaya, mengejar, dan membunuh sebagian besar anggota jemaat yang mula-mula.
Paulus tidak pernah mengaku menjadi nabi Allah. Dia adalah seorang Rasul, yang disebut oleh Allah untuk memberitakan Injil keselamatan kepada bangsa-bangsa lain, (seperti Petrus adalah orang Yahudi).
Banyak serangan thd ajaran Paulus sebagai penyesat, tetapi Alkitab menulis secara jelas bahwa Murid-murid Yesus lainnya mengakui Paulus sebagai rasul.
Kisah Para Rasul 15:22
LAI TB, Maka rasul-rasul dan penatua-penatua beserta seluruh jemaat itu mengambil keputusan untuk memilih dari antara mereka beberapa orang yang akan diutus ke Antiokhia bersama-sama dengan Paulus dan Barnabas, yaitu Yudas yang disebut Barsabas dan Silas. Keduanya adalah orang terpandang di antara saudara-saudara itu.
2 Petrus 3:15
LAI TB, Anggaplah kesabaran Tuhan kita sebagai kesempatan bagimu untuk beroleh selamat, seperti juga Paulus, saudara kita yang kekasih, telah menulis kepadamu menurut hikmat yang dikaruniakan kepadanya.
keturunan manakah Paulus sehingga menentang ajaran Yahudi dan Taurat??
Secara keturunan dia tetap diakui sebagai orang Yahudi Asli karena Bapak-Ibunya adalah orang Yahudi Asli dan masih memegang adat Istiadat dan agama Yahudi dan kemudian dididik kebagai seorang Farisi (Filipi 3:5).
Jadi Paulus orang yang mempunyai dwikewarganegaraan, yang diperbolehkan dalam hukum Romawi masa itu. Apalagi Tanah Israel kala itu masih menjadi daerah jajahan Romawi sehingga hal ini bukanlah menjadi masalah bagi status kewarga-negaraan Paulus.
Paulus lahir dari Keluarga Yahudi Asli (bukan campuran) dimana Paulus berada dalam lingkungan keluarga yang tetap sebagai penganut agama Yahudi yang taat.
2:16 Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kamipun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab: "tidak ada seorangpun yang dibenarkan" oleh karena melakukan hukum Taurat.
artinya:
Segala sesuatu yang dapat diberikan oleh hukum Taurat Yahudi yang lama hanyalah suatu "bayangan", atau penyajian dalam garis besar.
Mazmur 40:6
"Engkau tidak berkenan kepada korban sembelihan dan korban sajian, tetapi Engkau telah membuka telingaku; korban bakaran dan korban penghapus dosa tidak Engkau tuntut."
Yohanes 1:17
"sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus."
Paulus menolak tuduhan seakan-akan hukum Taurat dipandangnya sebagai unsur jahat. Ia menolak tuduhan itu dengan menjelaskan bahwa bukan hukum Tauratlah yang menjadi 'kematianku' (Roma 7:7-25). Buktinya, hukum Taurat itu berbalik menjadi kekuatan yang baik setelah dalam diri kita kuasa 'daging ' diganti kuasa Roh (Roma 8: 1-17). Maka dalam 7:7-26 Paulus menjelaskan apa yang dikatakan dalam 7:5 tentang hawa nafsu dosa yang oleh hukum Taurat bekerja dalarn diri kita selama kita masih hidup dalam 'daging'. Lalu dalam Roma 8: 1-17 dijelaskannya Roma 7:7, tentang pembebasan dari hukum Taurat dan kehidupan menurut Roh.
Pertanyaan :
5.Kalau ada Penebusan Dosa dan Jaminan Keselamatan berarti boleh donk berbuat dosa ?
Jawab :
Pada jaman perjanjian lama, kita disuruh Bapa untuk mempersembahkan hewan2 terbaik kepada Bapa sebagai penebusan dosa kita, kita sendiri yang membayar harga pengampunan itu. Tetapi jangan lantas beranggapan Bapa butuh atau menerima hewan-hewan tersebut. Bapa sama sekali tidak membutuhkan hewan-hewan itu. Bukankah kalaupun Bapa membutuhkan Bapa langsung bisa menciptakan hewan-hewan tersebut ? Jadi maksudnya adalah mengajarkan bahwa dosa itu membuat manusia kehilangan miliknya(hewan-hewan) yang terbaik, kalau manusia tidak ingin mengorbankan sesuatu yang terbaik miliknya, maka janganlah berbuat dosa.
Lalu Bapapun mengadakan perjanjian baru kepada manusia. Perjanjian baru itulah Yesus Kristus, Lewat perjanjian baru Bapa membayar sendiri dosa kita dengan kematian Yesus Kristus.
Lalu pertanyaan yang timbul adalah "Jadi kita bisa berbuat dosa tanpa takut neraka, bukankah Yesus akan menebus dosa kita ?"
Bukan itu maksudnya, tetep aja jika kita tidak mengamalkan ajaran Yesus maka kita akan masuk neraka. Maksudnya adalah iman kristiani adalah iman yang menerima Yesus dalam hati kita dengan sepenuh hati, dengan menerima Yesus maka otomatis perbuatan kita akan berlandaskan kasih seperti Yesus, dan kita akan terselamatkan.
Tapi jika kita melakukan dosa itu berarti Yesus tidak berada dalam diri kita dan niscaya kita tidak akan diselamatkannya. Dan kelakuan kita yang berbuat dosa terus bertobat, berbuat dosa terus bertobat, berulang kali begitu, itu menandakan kita sedang mencobai Bapa, pastilah Yesus tidak akan hadir dalam hati kita.
en.wikipedia.org/wiki/Messianic_Judaism
www.gotquestions.org/Jesus-pray-God.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Bar_and_Bat_Mitzvah
www.yrm.org/choosing_bible_translation.htm
www.allabouttruth.org/versions-of-the-holy-bible-faq.htm
1. Kemanakah Yesus ketika usia 12 sampai 30 tahun ?
Jawab :Mengapa Yesus hanya ditampilkan hanya kelahiran-Nya, usia 12 tahun dan baru ditulis lagi setelah berusia 30 tahun? Dari perspektif Yahudi, hal itu bukan hal yang aneh, sebab menurut budaya Yahudi seorang laki-laki baru boleh mengajar di depan umum pada usia 30 tahun.
Menurut hukum Yahudi, usia seorang anak digolongkan dalam 8 tahapan:
1) YELED, "usia bayi";
2) YONEK, "usia menyusu";
3) OLEL, "lebih tua lagi dari menyusu";
4) GEMUL, "usia disapih";
5) TAPH, "usia mulai berjalan";
6) ULEM, "anak-anak";
7) NA'AR, "mulai tumbuh remaja"; dan
8) BAHAR, "usia remaja". [14]
Dari catatan tentang kehidupan Yesus dalam Injil, kita hanya membaca tiga klasifikasi usia saja yang dimuat, yaitu bayi (YELED), usia disapih (GEMUL), ketika ia diserahkan di Bait Allah di hadapan Simeon dan Anna, dan remaja (BAHAR, 12 tahun) ketika Yesus diajak Yusuf dan Maria, kedua orang tuanya, ke Yerusalem.
Mengapa Yesus muncul pada usia 12 tahun? Karena usia 12 bagi tradisi Yahudi zaman Yesus begitu penting, karena seorang anak laki-laki Yahudi harus melakukan upacara yang disebut BAR MITSVAH (anak Hukum). Menurut legenda Yahudi, pada usia 12 tahun Nabi Musa meninggalkan rumah putri Firaun, Samuel menerima suara yang berisi visi Ilahi, Salomo (Nabi Sulaiman) mulai menerima Hikmat Allah dan Raja Yosia menerima visi reformasi agung di Yerusalem .
Dalam rangkaian ritus Yahudi itu Yesus harus melakukan 'ALIYAH (naik) dan BEMAH (menghadap mimbar untuk menerima kuk hukum Taurat). Upacara ini dilakukan pada hari Sabat, karena itu disebut juga THEPILIN SHABAT.
Lukas 2:49-51
2:49 Jawab-Nya kepada mereka: "Mengapa kamu mencari Aku? Tidakkah kamu tahu, bahwa Aku harus berada di dalam rumah Bapa-Ku?"
2:50 Tetapi mereka tidak mengerti apa yang dikatakan-Nya kepada mereka.
2:51 Lalu Ia pulang bersama-sama mereka ke Nazaret; dan Ia tetap hidup dalam asuhan mereka. Dan ibu-Nya menyimpan semua perkara itu di dalam hatinya.
Perhatikan frasa "Mengapa engkau mencari AKU? Aku harus berada di-Rumah Bapa-ku." Saat itu Yesus mengucapkannya saat Ia berada di-Bait suci Yerusalem. Jadi dari ayat tsb, apabila kita kaitkan dengan budaya Yahudi pada masa itu, maka secara tradisi kita bisa memahami bahwa setiap anak-anak Israel harus sekolah hingga usia 17-19 tahun.
Dengan demikian jelas bagi kita bahwa Yesus sepanjang usia 12-19 tahun menempuh pendidikan umum sebagaimana anak-anak Israel yang lain, lalu memasuki usia 20-30 tahun, Ia menempuh & lulus pendidikan imam/ sebagai ahli Taurat di-bait suci. Baru kemudian menapak usia 30 tahun, Ia memasuki dunia pelayanan publik. Dengan di-awali oleh Baptisan Yohanes.
Pertanyaan :
2a. Kenapa begitu banyak versi & revisi Alkitab ? Kenapa tidak pakai bahasa asli Alkitab ?
Jawab :
Usaha pertama untuk menerjemahkan 66 buku lengkap dari Alkitab ke dalam bahasa Inggris terjadi pada 1382 oleh John Wycliffe. Sampai maka Kitab Suci tetap dalam bahasa Latin dan terutama tersedia hanya untuk para ulama selama hampir seribu tahun. Meskipun buku saat ini masih ditulis oleh penulis, pencetakan Alkitab bahasa Inggris datang kemudian, Alkitab Guttenberg berada di Jerman.
Pada 40-an, dua versi bahasa Inggris utama dari Kitab Suci adalah Raja James Version, yang diterbitkan pada tahun 1611, dan Douay atau Douay-Rheims Bible diterjemahkan dari Vulgata Latin pada tahun 1582 dan 1609, digunakan oleh Katolik di berbahasa Inggris negara. The Douay-Rheims berisi buku-buku tambahan yang dikenal sebagai buku-buku Apokrif, intertestament buku yang tidak dianggap sebagai bagian dari Canon resmi.
Mengapa kita sekarang memiliki begitu banyak versi Alkitab? Jika bahasa adalah tetap dan tidak berubah maka tidak akan ada kebutuhan untuk revisi dan terjemahan baru. Namun bahasa senantiasa berkembang. Kata-kata keluar dari gaya, kata-kata datang ke gaya dan kata-kata perubahan makna dan kata-kata yang dipinjam dari bahasa lain. Terjemahan yang berbeda memperhitungkan kata-kata yang tidak lagi dikenali sosial ke speaker bahasa Inggris modern. Prinsipnya adalah sama dengan bagaimana penutur asli secara otomatis akan mengganti kata dengan trem kereta atau kereta.
Raja James Version dari Alkitab ditulis dalam gaya mudah dipahami di zaman Shakespeare. Tapi sama frase yang membuat Shakespeare sulit untuk memahami untuk masalah yang hadir dalam King James Version. Beberapa contoh adalah:
www.allabouttruth.org/versions-of-the-holy-bible-faq.htm
- PEGAL: Kata Prancis "sangat" menggantikan kata Inggris "sakit" sejak penerbitan King James Version. Salah satu contoh yang ditemukan dalam Bilangan 22:03 "Moab sangat segan dari orang-orang." Dalam versi yang lebih modern, New International Version (NIV) membuat suatu terjemahan yang akurat sebagai "Moab takut karena ada begitu banyak orang."
- Aneh: ini kata dalam 1600-an berarti "unik, khusus" tapi sekarang itu berarti "aneh." Dalam KJV kita membaca dalam Keluaran 19:05 "... Kamu akan menjadi harta karun aneh bagiku..." sedangkan dalam NIV membaca lebih akurat, "... Anda akan memiliki berharga saya...."
- Karena banyak perubahan telah terjadi selama bertahun-tahun, terjemahan baru telah dikembangkan. Dan karena bahasa akan terus berubah, terjemahan baru atau revisi terjemahan akan terus datang sebagainya. Telah muncul beberapa kontroversi atas berbagai terjemahan. Ini akan menjadi bijaksana untuk membaca informasi dalam pengenalan setiap Alkitab sebagai bahan sumbernya. Apakah terjemahan dari naskah tertua atau terjemahan dari terjemahan bahasa Inggris lain? Semakin jauh kembali dokumen sumber, semakin besar kemungkinan terjemahan akan paling dekat dengan maksud asli dari penulis Alkitab.
Untuk memahami mengapa ada begitu banyak versi Anda harus menyadari kesulitan dalam menerjemahkan dari bahasa Ibrani dan teks-teks Yunani ke dalam bahasa Inggris. Tujuan dari setiap Alkitab yang baik harus memiliki terjemahan yang akurat sementara pada saat yang sama menggunakan gaya yang terdengar wajar untuk orang berbahasa Inggris. Untuk menjadi akurat, namun, teks juga harus mengungkapkan makna yang sama yang ditujukan ketika itu awalnya ditulis atau diucapkan. Dan untuk suara alam bahasa asli Ibrani, Aram, atau kebutuhan Yunani diterjemahkan ke dalam kata yang tepat dan ekspresi.
Kesulitan dalam Terjemahan
Untuk mencapai tujuan ini kebanyakan Alkitab diselesaikan oleh sebuah komite ulama yang akhirnya perlu untuk mengatasi kesulitan sebagai berikut:
- Banyak Ibrani dan Yunani tidak memiliki setara langsung dalam bahasa Inggris. Beberapa kata memiliki makna ganda dalam bahasa Inggris dan beberapa tidak memiliki setara bahasa Inggris. Sebagai contoh, Yunani memiliki banyak kata untuk "cinta" (eros, phileo, agape, storgay). Penerjemah harus menentukan makna asli dari kata tersebut dan kemudian secara akurat menerjemahkan kata ke dalam bahasa Inggris.
- Ribuan tahun memisahkan kita dari zaman Alkitab. Untuk penerjemah untuk memahami teks yang mereka butuhkan untuk memahami pengaturan dan budaya di mana kitab itu ditulis.
- Ada kiasan dalam bahasa Ibrani dan Yunani yang tidak masuk akal dalam bahasa Inggris. Bagian dari pemahaman bahasa zaman Alkitab adalah memahami idiom dan sindiran umum digunakan kemudian, dan kemudian menemukan interpretasi bahasa Inggris akurat.
- Metode TerjemahanPenerjemah menggunakan berbagai metode untuk membuat versi baru Alkitab, dan setiap versi dapat dimasukkan ke dalam kategori. Kategori-kategori yang baik untuk membandingkan terjemahan Alkitab karena mereka adalah indikator yang baik dari tujuan versi, dan meringkas metode mana yang digunakan para penerjemah. Berikut adalah metode utama menerjemahkan:
- Formal Setara (kata-demi kata) Dalam versi ini penerjemah mencoba untuk mereproduksi Ibrani atau Yunani bahasa kata-demi kata, kadang-kadang dengan mengorbankan mengekspresikan sebuah bagian dengan cara yang terdengar alami dalam bahasa Inggris. Karena jenis ini sedekat mungkin dengan teks asli, itu baik untuk studi Alkitab, tetapi mungkin memerlukan pengetahuan lanjutan dari bahasa dan pengaturan bersejarah untuk memahami.
- Dinamis Setara (berpikir-untuk-berpikir) Dalam ekuivalen dinamis Ibrani atau Yunani telah lebih longgar diterjemahkan untuk membuat pemahaman lebih mudah. Alih-alih kata-demi-kata yang berarti, para penerjemah akan mengambil frase atau pikiran dan menerjemahkan mereka ke dalam ekuivalen modern yang rata-rata orang akan mengerti. Sementara versi ini lebih mudah dibaca daripada rekan-rekan mereka Setara formal, beberapa kitab suci banyak interpretasi lebih dari terjemahan.
- Gratis Penerjemahan (saduran) Beberapa versi Alkitab yang lengkap parafrase dari teks asli, atau bahkan versi lain. Penerjemah akan kembali seluruh bagian kata, dengan fokus pada pembacaan, bukannya bersikap jujur dengan aslinya. Beberapa versi parafrase sejauh bahwa banyak detail yang hilang. Untuk alasan yang ini mungkin cocok untuk renungan pribadi atau Alkitab pemuda tetapi tidak begitu cocok untuk studi Alkitab sebagai versi lain.
Versi King James adalah versi yang paling beredar dan terkenal dari Alkitab. Awalnya dicetak pada tahun 1611, versi ini diberi wewenang oleh Raja James I dari Inggris dalam upaya untuk mempersatukan Kerajaan itu dengan menyediakan versi tunggal untuk menggantikan berbagai terjemahan bahasa Inggris yang ada pada saat itu.
Revised Standard Version (RSV)
Versi King James melahirkan beberapa revisi dalam upaya untuk memperbaiki beberapa masalah penerjemahan dan memperbarui bahasa. Salah satu revisi adalah 1901 American Standard Version (ASV), yang merupakan dasar untuk Revised Standard Version. Seperti KJV dan ASV, RSV adalah terjemahan kata demi kata.
Pertanyaan :
3. Kalau Yesus adalah Tuhan, kok Tuhan minta tolong sama Tuhan ?
Jawab :
Ketika Yesus, Anak Allah yang kekal, mengambil kemanusiaan atas diriNya berdosa Dia juga mengambil rupa seorang hamba, menyerah kemuliaan surgawi-Nya (Filipi 2:5-11). Sebagai Allah-manusia, Dia harus belajar taat (Ibrani 5:8) kepada Bapa-Nya sebagai Dia dicobai oleh Iblis, dituduh palsu, ditolak oleh umatNya, dan akhirnya disalibkan. Berdoa kepada Bapa surgawi-Nya adalah untuk meminta daya (Yohanes 11:41-42) dan hikmat (Markus 1:35, 06:46). Berdoa Nya menunjukkan ketergantungan-Nya pada Bapa-Nya dalam kemanusiaan-Nya untuk melaksanakan rencana Bapa-Nya penebusan, sebagaimana dibuktikan dalam doa seorang imam tinggi dalam Yohanes 17. Nya berdoa menunjukkan bahwa Ia akhirnya diserahkan kepada kehendak Bapa-Nya, yang pergi ke salib dan membayar hukuman (kematian) untuk kita melanggar hukum Allah (Matius 26:31-46). Tentu saja, Dia bangkit secara fisik dari kubur, memenangkan pengampunan dan hidup kekal bagi mereka yang bertobat dari dosa dan percaya kepadaNya sebagai Juruselamat.
Yesus memenuhi pelayanannya benar-benar sebagai manusia. Dia dibuat di bawah hukum (Galatia 4:4) dan dioperasikan di bawah hukum. Dia memenuhi pelayanannya memiliki mengosongkan dirinya (Filipi 2:5-8) dan benar-benar tunduk kepada Bapa (Lukas 22:42). Oleh karena itu, karena ia berada di bawah kewajiban untuk memenuhi hukum (yang termasuk ketergantungan pada Bapa), dan karena ia telah mengosongkan dirinya dan bekerja sama dengan keterbatasan manusia, ia secara alami akan melakukan apa-apa tentang dirinya. Yesus tidak datang untuk melakukan kehendak sendiri, melainkan kehendak Bapa. "Bapa, jika Engkau mau, keluarkan cawan ini dari pada-Ku;.". (Lukas 22:42) 'namun tidak akan Ku, tetapi Mu dilakukan, saya dapat melakukan apa pun atas inisiatif saya sendiri Seperti yang saya dengar, saya hakim, dan penilaian saya hanya, karena saya tidak akan mencari saya sendiri, namun kehendak Dia yang mengutus Aku, "(Yohanes 5:30).
Pertanyaan :
4. Apakah Paulus nabi palsu ? Adat Istiadat Kristen siapa yang ngajarin sih ?
Jawab :
Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu, yang datang kepada Anda dalam pakaian domba, tetapi dalam hati mereka adalah serigala rakus. Anda akan tahu mereka dengan buah-buahan mereka. Apakah orang memetik buah anggur dari buah ara dari thornbushes atau berduri? Meski begitu, setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang buruk. Sebuah pohon yang baik menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang baik. Setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik akan ditebang dan dibuang ke dalam api. Oleh karena itu dengan buah-buahan mereka Anda akan mengenal mereka. (Matius 7:15-20)
Apa buah bahwa Yesus berbicara tentang di mana kita dapat mengidentifikasi nabi-nabi palsu? Matius 7 tidak memberitahu kita apa buah ini, tapi dibahas oleh lukas:
Untuk pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, ataupun pohon yang tidak baik tidak menghasilkan buah yang baik. Untuk setiap pohon dikenal dari buahnya sendiri. Seorang pria baik dari harta yang baik hatinya melahirkan yang baik, dan orang jahat keluar dari harta jahat hatinya jahat membawa sebagainya. Untuk keluar dari kelimpahan hati mulutnya berbicara. (Lukas 6:39-45)
kalangan Islam memang sering memojokkan Paulus seraya menuduh bahwa "agama" Kristen tidak didirikan oleh Yesus, melainkan oleh Paulus. Terhadap tuduhan itu, jelas sekali hal itu tidak benar karena jemaat Kristen mula-mula terbentuk di Yerusalem, jauh sebelum Paulus bertobat, bahkan Paulus inilah yang menganiaya, mengejar, dan membunuh sebagian besar anggota jemaat yang mula-mula.
Paulus tidak pernah mengaku menjadi nabi Allah. Dia adalah seorang Rasul, yang disebut oleh Allah untuk memberitakan Injil keselamatan kepada bangsa-bangsa lain, (seperti Petrus adalah orang Yahudi).
Banyak serangan thd ajaran Paulus sebagai penyesat, tetapi Alkitab menulis secara jelas bahwa Murid-murid Yesus lainnya mengakui Paulus sebagai rasul.
Kisah Para Rasul 15:22
LAI TB, Maka rasul-rasul dan penatua-penatua beserta seluruh jemaat itu mengambil keputusan untuk memilih dari antara mereka beberapa orang yang akan diutus ke Antiokhia bersama-sama dengan Paulus dan Barnabas, yaitu Yudas yang disebut Barsabas dan Silas. Keduanya adalah orang terpandang di antara saudara-saudara itu.
2 Petrus 3:15
LAI TB, Anggaplah kesabaran Tuhan kita sebagai kesempatan bagimu untuk beroleh selamat, seperti juga Paulus, saudara kita yang kekasih, telah menulis kepadamu menurut hikmat yang dikaruniakan kepadanya.
keturunan manakah Paulus sehingga menentang ajaran Yahudi dan Taurat??
Secara keturunan dia tetap diakui sebagai orang Yahudi Asli karena Bapak-Ibunya adalah orang Yahudi Asli dan masih memegang adat Istiadat dan agama Yahudi dan kemudian dididik kebagai seorang Farisi (Filipi 3:5).
Jadi Paulus orang yang mempunyai dwikewarganegaraan, yang diperbolehkan dalam hukum Romawi masa itu. Apalagi Tanah Israel kala itu masih menjadi daerah jajahan Romawi sehingga hal ini bukanlah menjadi masalah bagi status kewarga-negaraan Paulus.
Paulus lahir dari Keluarga Yahudi Asli (bukan campuran) dimana Paulus berada dalam lingkungan keluarga yang tetap sebagai penganut agama Yahudi yang taat.
2:16 Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kamipun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab: "tidak ada seorangpun yang dibenarkan" oleh karena melakukan hukum Taurat.
artinya:
Segala sesuatu yang dapat diberikan oleh hukum Taurat Yahudi yang lama hanyalah suatu "bayangan", atau penyajian dalam garis besar.
Mazmur 40:6
"Engkau tidak berkenan kepada korban sembelihan dan korban sajian, tetapi Engkau telah membuka telingaku; korban bakaran dan korban penghapus dosa tidak Engkau tuntut."
Yohanes 1:17
"sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus."
Paulus menolak tuduhan seakan-akan hukum Taurat dipandangnya sebagai unsur jahat. Ia menolak tuduhan itu dengan menjelaskan bahwa bukan hukum Tauratlah yang menjadi 'kematianku' (Roma 7:7-25). Buktinya, hukum Taurat itu berbalik menjadi kekuatan yang baik setelah dalam diri kita kuasa 'daging ' diganti kuasa Roh (Roma 8: 1-17). Maka dalam 7:7-26 Paulus menjelaskan apa yang dikatakan dalam 7:5 tentang hawa nafsu dosa yang oleh hukum Taurat bekerja dalarn diri kita selama kita masih hidup dalam 'daging'. Lalu dalam Roma 8: 1-17 dijelaskannya Roma 7:7, tentang pembebasan dari hukum Taurat dan kehidupan menurut Roh.
Pertanyaan :
5.Kalau ada Penebusan Dosa dan Jaminan Keselamatan berarti boleh donk berbuat dosa ?
Jawab :
Pada jaman perjanjian lama, kita disuruh Bapa untuk mempersembahkan hewan2 terbaik kepada Bapa sebagai penebusan dosa kita, kita sendiri yang membayar harga pengampunan itu. Tetapi jangan lantas beranggapan Bapa butuh atau menerima hewan-hewan tersebut. Bapa sama sekali tidak membutuhkan hewan-hewan itu. Bukankah kalaupun Bapa membutuhkan Bapa langsung bisa menciptakan hewan-hewan tersebut ? Jadi maksudnya adalah mengajarkan bahwa dosa itu membuat manusia kehilangan miliknya(hewan-hewan) yang terbaik, kalau manusia tidak ingin mengorbankan sesuatu yang terbaik miliknya, maka janganlah berbuat dosa.
Lalu Bapapun mengadakan perjanjian baru kepada manusia. Perjanjian baru itulah Yesus Kristus, Lewat perjanjian baru Bapa membayar sendiri dosa kita dengan kematian Yesus Kristus.
Lalu pertanyaan yang timbul adalah "Jadi kita bisa berbuat dosa tanpa takut neraka, bukankah Yesus akan menebus dosa kita ?"
Bukan itu maksudnya, tetep aja jika kita tidak mengamalkan ajaran Yesus maka kita akan masuk neraka. Maksudnya adalah iman kristiani adalah iman yang menerima Yesus dalam hati kita dengan sepenuh hati, dengan menerima Yesus maka otomatis perbuatan kita akan berlandaskan kasih seperti Yesus, dan kita akan terselamatkan.
Tapi jika kita melakukan dosa itu berarti Yesus tidak berada dalam diri kita dan niscaya kita tidak akan diselamatkannya. Dan kelakuan kita yang berbuat dosa terus bertobat, berbuat dosa terus bertobat, berulang kali begitu, itu menandakan kita sedang mencobai Bapa, pastilah Yesus tidak akan hadir dalam hati kita.
en.wikipedia.org/wiki/Messianic_Judaism
www.gotquestions.org/Jesus-pray-God.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Bar_and_Bat_Mitzvah
www.yrm.org/choosing_bible_translation.htm
www.allabouttruth.org/versions-of-the-holy-bible-faq.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar