Kamis, 27 Oktober 2011

Dari BUKU : ANDA BERTANYA ,SABILI MENJAWAB

Hukum Mengucapkan Selamat Natal

Tanya:
Seperti diketahui, pada bulan Desember umat Kristiani merayakan Natal. Sebagian umat Islam menghadiri perayaan ini. Di sisi lain, ada juga yang sekadar mengucapkan selamat atau mengirimkan bunga dan parcel sebagai bentuk imgkapan selamat terhadap hari raya ini. Alasannya, hal ini dilatari oleh perasaan tidak enak bawahan kepada atasan. Bagaimana tanggapan pengasuh?
Abdul Ghafur -Jakarta

Jawab:

Saudara Abdul Ghafur yang dimuliakan Allah. Hari Natal adalah hari raya agama Kristen. Mereka memperingati hari itu sebagai hari kelahiran Yesus Kristus (Nabi Isa). Terlepas dari kontroversi kelahiran isa 'alaihissalam, pada 25 Desember atau lainnya, yang jelas Hari Natal dijadikan perayaan dan ibadah oleh umat Kristiani.
Setelah jelas bahwa Hari Natal adalah ibadah umat Kristiani, dengan sendirinya kita tidak boleh menghadirinya, apa pun alasannya. Baik, sebagai pejabat, atau kepala daerah, ketua RW dan lainnya. Sebab, hal itu menunjukkan keikutsertaan dan isyarat keridhaan terhadap agama Nasrani.
Ketika Rasulullah saw ditawarkan untuk mengikuti ibadah kaum Musyrikin Makkah selama setahun, dan setelah itu mereka mengikuti ibadah Islam selama setahun berikutnya, Rasulullah saw menolak.

Allah SWT berfirman:
"Katakanlah: "Hai orang-orangjang kafir, akit tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu bukan pe/iyembah Tuhan yang aku sembah. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembab. Dan kamu tidak pernah (pitla) menjadi penyembah Tu/han yang aku sembah. Untukmulah agamamu, dan untukkulah, agamaku," (QS al-Kafirun: 1-6)

Mengucapkan "Selamat Hari Raya Natal," dan seluruh hari raya agama lain di luar Islam, baik secara langsung, menggunakan kartu, telepon atau pun SMS, maupun sarana lainnya, hukumnya haram. Ini adalah salah satu kemungkaran yang harus diperangi oleh umat Islam. Sebab, itu menunjukkan keridhaan, persetujuan dan kecintaan terhadap agama lain di luar Islam. Hal itu tidak dibenarkan, meskipun untuk alasan pergaulan maupun karena yang merayakan itu adalah atasan kita.

Dengan menjelaskan hal ini dengan lembut kepada atasan dan rekan kita bahwa hal ini diharamkan dalam Islam dan bertentangan dengan keyakinan kita, insya Allah mereka mau mengerti. Allah SWT berfirman,
"Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlab mereka dengan cam yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapayang tersesat daii jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetabui orang-orang yang mendapat petunjuk," (QS an-Nahl: 125).
Betapa pun toleransi bukan berarti dengan mengikuti agama lain. Karena itu, Rasulullah saw telah memperingatkan jauh-jauh hari tentang bahaya mengikuti tradisi dan kebiasaan agama lain. Rasulullah saw bersabda:
Artinya, "Siapa yang menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk dalam golongan mereka," (HRAbu Dawud).

Abu Sa'id Al-Khudri meriwayatkan, Rasulullah saw bersabda,
"Kalian akan mengikuti sunnah-sunnah (tradisi) orang-orang sebelum kamu, sehasta demi sehasta, sedepa demi sedepa, bahkan walaupun mereka masuk lubang biawak, kalian pasti mengikuti mereka." Para sahabat bertanya, "(Yang dimaksud) adalah Yahudi dan Nasrani." Rasulullah saw menjawab, "Siapa lagi?" (HR Bukhari, Muslim, Ibnu Majah dan Ahmad).

Terbukti sekarang, begitu banyak tradisi orang Yahudi dan Kristen yang diikuti oleh umat Islam, seperti ulang tahun, hari Valentine's, dan lainnya. Kewajiban kita untuk memperingatkan keluarga dan rekan-rekan untuk menjauhi kemungkaran ini. Sebab, boleh jadi sebagian umat Islam melakukan hal ini karena tidak mengetahui hukumnya. Semoga Allah menjauhkan kita dari segala kemungkaran. Wallahu a'lamM

NB: Sabili adalah majalah islam pertama yang saya temui ngaco dan menyembunyikan ketidakpengetahuan dengan melarang umat untuk saling menghormati.

Yuk kita beri pengertian buat mereka...
25th December juga bukanlah kelahiran seorang dewa. 25th December adalah hari perayaan dimana siang lebih lama daripada malam mencapai puncaknya. Dan untuk itulah hari tersebut digunakan untuk merayakan seluruh dewa-dewa matahari bahkan dari berbagai kepercayaan pagan.
Digunakan untuk perayaan Natal sebagai lambang bahwa terang telah mengalahkan kegelapan.

Tuhan tidak menyuruh kita untuk merayakan Natal, jadi mengapa orang Kristen melakukan hal ini?

Saya dipaksa untuk menanggapi dengan sebuah pertanyaan sederhana: Mengapa kita merayakan ulang tahun anak? Mengapa kita merayakan ulang tahun yang dicintai? Apakah itu tidak untuk mengingat dan menghargai pentingnya acara tersebut? Apa acara lainnya sepanjang masa adalah lebih penting daripada kelahiran Juruselamat kita, Yesus Kristus? Ini menandai kedatangan Immanuel, Allah beserta kita, Firman Menjadi Daging, Penyelamat Dunia-nya adalah kelahiran yang paling signifikan yang pernah. Ini adalah peristiwa sentral dalam sejarah. Waktu kronik mundur dan maju dari saat ini. Saya menemukan diri saya ingin bertanya, bagaimana bisa kita gagal untuk mengingat hari ini dengan sukacita dan hormat? Bagaimana kita bisa tidak merayakan Natal?

Kata “natal” berasal dari ungkapan bahasa Latin Dies Natalis (Hari Lahir). Dahulu juga dipakai istilah Melayu-Arab Maulid atau Milad. Dalam bahasa Inggris perayaan Natal disebut Christmas, dari istilah Inggris kuno Cristes Maesse (1038) atau Cristes-messe (1131), yang berarti Misa Kristus. Christmas biasa pula ditulis Χ'mas, suatu penyingkatan yang cocok dengan tradisi Kristen, karena huruf Χ dalam bahasa Yunani merupakan singkatan dari Kristus atau dalam bahasa Yunani Chi-Ro.
Perayaan Natal baru dimulai pada sekitar tahun 200 M di Aleksandria (Mesir). Para teolog Mesir menunjuk tanggal 20 Mei tetapi ada pula pada 19 atau 20 April. Di tempat-tempat lain perayaan dilakukan pada tangal 5 atau 6 Januari; ada pula pada bulan Desember. Perayaan pada tanggal 25 Desember dimulai pada tahun 221 oleh Sextus Julius Africanus, dan baru diterima secara luas pada abad ke-5. Ada berbagai perayaan keagamaan dalam masyarakat non-Kristen pada bulan Desember. Dewasa ini umum diterima bahwa perayaan Natal pada tanggal 25 Desember adalah penerimaan ke dalam gereja tradisi perayaan non-Kristen terhadap (dewa) matahari: Solar Invicti (Surya tak Terkalahkan), dengan menegaskan bahwa Yesus Kristus adalah Sang Surya Agung itu sesuai berita Alkitab (lihat Maleakhi 4:2; Lukas 1:78; Kidung Agung 6:10).(http://id.wikipedia.org/wiki/Natal)

Kenapa tanggal 25 Desember?
Bukti luar Alkitab dari abad pertama dan kedua sama cadang: Tidak ada perayaan kelahiran menyebutkan dalam tulisan-tulisan dari penulis Kristen awal seperti Irenaeus (c. 130-200) atau Tertulianus (c. 160-225). Origenes dari Alexandria (c. 165-264) pergi sejauh untuk mengejek perayaan peringatan kelahiran Roma, menolak mereka sebagai "kafir" praktek-indikasi kuat bahwa kelahiran Yesus tidak ditandai dengan perayaan serupa di tempat dan waktu. Sejauh yang kami tahu, Natal tidak dirayakan sama sekali pada saat itu.

dan sampai abad keenam belas, kalender sipil di gunakan di seluruh dunia adalah kalender Julian, diperkenalkan oleh Julius Caesar pada 46 SM tahun kalender ini dianggap tahun yang akan 365,25 hari 4 dan dengan demikian memiliki tahun kabisat setiap empat tahun, sama seperti kalender Koptik. Oleh karena itu, sampai abad keenam belas, 25 Desember bertepatan dengan 29 Kiahk, sebagai tanggal perayaan kelahiran Tuhan.
akhir abad keenam belas, Paus Gregorius XIII dari Roma mengambil minat dalam mempelajari astrologi, tanggal dan pesta. Dia menyadari bahwa vernal equinox, titik di mana matahari melintasi khatulistiwa, membuat hari dan malam panjang yang sama, mulai musim semi, yang digunakan untuk jatuh pada 21 Maret (25 Baramhat) sekitar waktu Konsili Nicea (AD 325 ) yang mengatur untuk pesta gerejawi. Vernal equinox jatuh pada tanggal 11 Maret.

Akhirnya, sekitar 200 M, seorang guru Kristen di Mesir membuat referensi ke tanggal Yesus dilahirkan. Menurut Clement dari Alexandria, beberapa hari yang berbeda telah diusulkan oleh berbagai kelompok Kristen. Mengejutkan karena mungkin tampak, Clement tidak menyebutkan 25 Desember sama sekali. Clement menulis: "Ada orang-orang yang telah menentukan tidak hanya tahun kelahiran Tuhan kita, tetapi juga hari, dan mereka mengatakan bahwa itu terjadi pada tahun 28 Augustus, dan pada hari 25 dari [bulan Mesir] Pachon [20 Mei di kalender kami] ... Dan mengobati Sengsara-Nya, dengan akurasi yang sangat besar, beberapa mengatakan bahwa itu terjadi pada tahun 16 Tiberius, pada tanggal 25 Phamenoth [21 Maret], dan lain-lain pada tanggal 25 Pharmuthi [April 21] dan lain-lain mengatakan bahwa pada tanggal 19 Pharmuthi [April 15] Juruselamat menderita. Selanjutnya, yang lain mengatakan bahwa Dia dilahirkan pada tanggal 24 atau 25 Pharmuthi [April 20 atau 21]

Desember dan Januari 6?
Ada dua teori ini: satu sangat populer, yang lain kurang sering terdengar di luar lingkaran ilmiah (meskipun jauh lebih kuno).
Teori yang paling keras disebut-sebut tentang asal-usul tanggal Natal adalah bahwa hal itu dipinjam dari perayaan pagan Bangsa Romawi, kaisar Romawi Aurelius mendirikan sebuah pesta kelahiran dari Sol Invictus (Matahari Tak Terkalahkan) pada tanggal 25 Desember.
Meskipun saat ini popularitasnya, ini teori asal-usul Natal memiliki masalah. Hal ini tidak ditemukan dalam tulisan-tulisan Kristen kuno, untuk satu hal. Penulis Kristen waktu melakukan catatan koneksi antara titik balik matahari dan kelahiran Yesus.
Gereja st Ambrose (c. 339-397), misalnya, menggambarkan Kristus sebagai matahari sejati, yang mengisyaratkan para dewa jatuh dari orde lama. Tapi penulis Kristen awal tidak pernah mengisyaratkan setiap rekayasa kalender baru-baru ini, mereka jelas tidak berpikir tanggal itu dipilih oleh gereja. Sebaliknya mereka melihat kebetulan sebagai tanda takdir, sebagai bukti alami bahwa Allah telah memilih Yesus atas dewa-dewa kafir palsu.

tidak sampai abad ke-12 bahwa kita menemukan saran pertama bahwa perayaan kelahiran Yesus 'sengaja ditetapkan pada saat perayaan kafir. Sebuah catatan pinggir pada naskah tulisan komentator Alkitab Siria Dionysius bar Salibi-menyatakan bahwa pada zaman kuno liburan Natal sebenarnya bergeser dari 6 Januari - 25 Desember sehingga jatuh pada tanggal yang sama sebagai hari libur Sol Invictus kafir.
Dengan demikian, kita memiliki orang-orang Kristen dalam dua bagian dunia menghitung kelahiran Yesus atas dasar bahwa kematiannya dan konsepsi terjadi pada hari yang sama (tanggal 25 Maret atau April 6) dan datang dengan dua hasil dekat tetapi berbeda (25 Desember dan Januari 6).
Gereja di Roma sengaja memilih 25 Desember sehingga kelahiran Kristus menggantikan ulang dewa  matahari. Teori ini tampaknya mungkin dan 25 itu dipilih, bukan karena 25 itu terbukti kelahiran sebenarnya dari Kristus, tapi untuk melawan kafir yg merayakan liburan sangat populer. Kristen Ortodoks masih merayakan Natal pada 7 Januari.


Nb:
Mengingat ketidakpastian ini, mungkin disarankan untuk mengambil sikap rendah hati dan mengakui ketidaktahuan kita dari masalah ini.
Yang penting, tentu saja, adalah bahwa TUHAN kita memang lahir dan menebus kita dari upah dosa-dosa kita.
 Dengan kata lain, Kitab Suci tampaknya lebih terfokus pada kehidupan, kematian, dan kebangkitan Yesus TUHAN, daripada kelahiran-Nya. Seperti Rasul Paulus menulis:
"Karena aku dikirimkan kepada Anda sebagai penting pertama apa yang telah kuterima: bahwa Kristus mati untuk dosa-dosa kita sesuai dengan Kitab Suci, bahwa Ia telah dikuburkan, bahwa Ia telah dibangkitkan pada hari yang ketiga sesuai dengan Kitab Suci ..." (1 Kor 15:3-5)

http://www.huffingtonpost.com/2010/03/31/the-real-face-of-jesus-hi_n_519825.html
www.hebrew4christians.com/Articles/Christmas/christmas.html
www.jesus.org/.../why-is-christmas-celebrated-on-december-25.html

Kain Kafan Turin adalah kain penguburan Yesus Kristus Pada tahun 1988, para ilmuwan menggunakan tes radiokarbon kencan percaya kafan untuk tanggal untuk sekitar Abad Pertengahan. Keaslian kain kafan terus masih hari ini.
Seniman digital memeriksa Kain Kafan dari Turin, yang digunakan untuk menciptakan wajah asli Yesus.
Sebuah tim seniman komputer, dengan menggunakan teknologi mutakhir, telah menemukan apa yang mereka katakan bisa menjadi potret wajah sejati Yesus dari Kain Kafan dari Turin.
Wajah di Kain Kafan dari Tourin Melalui penggunaan teknologi canggih komputer dan Kain Kafan kontroversial Tourin sebagai panduan, seniman komputer telah mampu percaya apa yang mereka yakini adalah citra sejati dari wajah Yesus Kristus.

MENJAWAB TUDUHAN "TRINITAS".

Thread ini bukan untuk promosi Kristen. Apa yang saya tulis, hanyalah sebatas untuk menjelaskan apa yang sebenarnya dipahami oleh Kristen sebagai bukti bahwa apa yang ditulis AlQuran itu adalah suatu ketidakbenaran dan fitnah.

Tuduhan :
4:171b Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: "(Tuhan itu) tiga", berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah menjadi Pemelihara.
5:73 Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan: "Bahwasanya Allah salah seorang dari yang tiga", padahal sekali-kali tidak ada Tuhan selain dari Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir diantara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih.

5:116. Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: "Hai Isa putera Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia: "Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah?." Isa menjawab: "Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakan maka tentulah Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang ghaib-ghaib."

Klarifikasi :
1. Ayat AlQuran di atas menunjukkan bahwa Islam, Muhammad, Allah SWT  sudah salah mengira bahwa Trinitas, adalah tiga Tuhan; Allah, Isa dan ibu Isa....

2. Alkitab tidak pernah mengatakan Tuhan itu tiga. Empat fakta yang disebutkan, itulah yang disebutkan di dalam Alkitab. Trinitas, bukan mengenai Tuhan yang tiga.

Beberapa orang yang menolak doktrin Trinitas sering mengklaim bahwa kata "Tritunggal" tidak ditemukan dalam Alkitab. Tentu saja, tidak ada ayat yang mengatakan "Allah adalah tiga Pribadi" atau "Allah adalah Tritunggal." Ini semua cukup jelas dan benar, tegas berbicara, tapi itu tidak membuktikan apapun. Ada banyak kata dan frase yang menggunakan orang-orang Kristen, yang tidak ditemukan dalam Alkitab. Sebagai contoh, kata "Alkitab" tidak ditemukan dalam Alkitab.

Mari kita jelaskan pada mereka ttg TRINITAS
Paham Ketritunggalan yang kudus sama sekali tidak berarti adanya tiga allah sebagaimana yang dibayangkan secara salah oleh beberapa orang. Arti dari paham ini ialah bahwa Allah itu satu adanya.....
- Berada dalam diriNya sendiri, Ia menyatakan diriNya sebagai Bapa
- Berbicara dalam FirmanNya. Ia menyatakan diriNya sebagai Anak, yakni Firman.
- Hidup dalam RohNya, Ia menyatakan diriNya sebagai Roh Kudus.

Sebelum kita menyelidiki bukti Trinitas, mari kita mendefinisikan dan kemudian mempelajari bukti.
"Bapa, Anak dan Roh Kudus" itu bukan berarti ada 3 Allah, karena Matius 28:19 menggunakan kata 'ONOMA' dalam bentuk tunggal, berarti hanya "satu" nama saja.

Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam 'nama' ('ONOMA') Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
poreuthentes oun mathêteusate panta ta ethnê baptizontes autous eis to onoma tou patros kai tou huiou kai tou hagiou pneumatos

Tunggal:
Nominatif, 'ONOMA'
Genitif, 'ONOMATOS'
Datif, 'ONOMATI'
Akusatif, 'ONOMA'

Jamak:
Nominatif, 'ONOMATA'
Genitif, 'ONOMATON'
Datif, 'ONOMASIN'
Akusatif, 'ONOMATA'

"Bapa, Anak, dan Roh Kudus, masing-masing bukanlah "nama".

Yesus berkata kepada murid-muridNya, "Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus" (Matius 28:19). Monoteisme jelas sekali dalam kata-kataNya, "baptislah mereka dalam nama"--> 'ONOMA' (single).
Yesus tidak berkata baptislah mereka dalam nama-nama 'ONOMATA' (plural) Bapa, Anak dan Roh Kudus. Namun Ketritunggalan dipaparkan dengan jelas dalam kata-kataNya, "Bapa dan Anak dan Roh Kudus."
Rasul Yohanes dengan jelas sekali menegaskan pengertian ini, "Dan ada tiga yang memberikan kesaksian di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu" (I Yohanes 5:7).

Allah itu roh, yang artinya seperti angin.
Yohanes 4:24 Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."
Roh itu artinya, seperti angin. Angin, tidak bisa dihitung, tidak bisa dilihat, tetapi bisa dirasakan untuk kita mengerti bahwa angin itu ada.

Allah itu Esa
Mar 12:29 Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.
Mar 12:30 Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.
Esa, dari kata Echad, yang artinya saya suka menyebut "one and only, one in unity".... Satu-satunya, dalam satu kesatuan.

Allah itu jamak
Kejadian 1:26 Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."

Wahyu 4:5 Dan dari takhta itu keluar kilat dan bunyi guruh yang menderu, dan tujuh obor menyala-nyala di hadapan takhta itu: itulah ketujuh Roh Allah.
Kata yang digunakan untuk menyebut Tuhan, juga adalah
אלהים
'ĕlôhı̂ym
el-o-heem'
Plural of 'ĕlôahh

Ada tiga otoritas di bumi dan di surga, Bapa, Anak dan Roh Kudus
Matius 28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
1Yohanes 5:7 Sebab ada tiga yang memberi kesaksian (di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu.
Bapa, Anak, dan Roh Kudus, adalah ketiga otoritas yang disebut, as one in equal, satu dan sederajad untuk membaptis anak-anak Tuhan di dalam komitmen Kerajaan Allah.

Tritunggal: Kamus Webster memberi definisi berikut trinitas: "Gabungan dari tiga pribadi ilahi (atau hypostasis), Bapa, Putra, dan Roh Kudus, dalam satu keilahian, sehingga semua ketiganya adalah satu Allah sebagai substansi, tapi tiga Orang (atau hypostasis untuk individualitas) "syn. kadang-kadang digunakan adalah trinitas, trimurti, triality. Istilah "trinitas" dibentuk dari "tri,", tiga dan "nity," persatuan. Trinitas adalah istilah yang lebih baik daripada "trinitas" karena lebih baik mengungkapkan gagasan tiga dalam satu. Allah adalah tiga dalam satu. Hypostasis adalah jamak dari hypostasis yang berarti "substansi, realitas yang mendasari, atau esensi."

Definisi Trinitas tidak mudah untuk membangun. Beberapa dilakukan oleh beberapa proposisi menyatakan. Lainnya kesalahan pada sisi baik dari kesatuan atau ketritunggalan. "Ada satu-satunya Tuhan dan benar, tetapi dalam kesatuan Keilahian ada tiga Pribadi kekal dan sama kedudukan, sama dalam substansi tetapi berbeda dalam subsistensi."
Dalam penggunaan teologisnya, esensi mengacu ke The trinitas kata-kata dan trinitas digunakan untuk merujuk pada fakta bahwa Alkitab berbicara tentang satu Allah "kualitas intrinsik atau sangat diperlukan, permanen, dan tak terpisahkan yang menjadi ciri atau mengidentifikasi keberadaan Allah." , tapi atribut karakteristik Allah untuk tiga Pribadi: Bapa, Putra, dan Roh Kudus.

Kekristenan Injili telah percaya pada doktrin trinitas, atau Ketuhanan Tritunggal karena ajaran Alkitab secara keseluruhan (Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru) dan bukan karena satu atau dua ayat tertentu. Seperti yang akan ditunjukkan di bawah ini, seluruh Kitab Suci memberikan kesaksian doktrin ini.
Mengambil seluruh Kitab Suci, orang dapat melihat bahwa kesatuan Tuhan, satu Menjadi Ilahi dan Essence, dan pada keragaman Allah dalam kesatuan ini, ketiga Pribadi diidentifikasi sebagai Bapa , Anak, dan Roh Kudus. Ini berbicara bahwa hanya ada satu Allah dalam substansi ilahi. Ini adalah doktrin trinitas yang selaras dan menjelaskan dari Kitab Suci-kesatuan dalam tiga kepribadian.

Persamaan dalam martabat
Anak disebut 'tunggal' mungkin untuk menunjukkan keunikan bukan derivasi. Kristus selalu mengklaim untuk dirinya sendiri menjalin hubungan yang unik dengan Allah sebagai Bapa, dan orang-orang Yahudi yang mendengarkan dia tampaknya tidak punya ilusi tentang klaim-klaimnya. Memang mereka berusaha untuk membunuh dia karena dia disebut Allah Bapa-Nya sendiri, membuat dirinya setara dengan Allah "(Yoh. 5:18).
Roh ini diungkapkan sebagai Yang tahu kedalaman dari sifat Allah: "Untuk segala Roh pencarian, bahkan kedalaman Allah ... Tidak ada yang memahami pikiran Allah, kecuali Roh Allah" (1 Kor 02:10 f.. ). Ini mengatakan bahwa Roh adalah 'hanya Allah sendiri dalam esensi terdalam dari keberadaan-Nya. "

Dalam fungsi dianggap berasal setiap Orang dalam Ketuhanan, terutama dalam penebusan manusia, jelas bahwa tingkat tertentu subordinasi yang terlibat (dalam hubungannya, meskipun tidak di alam); Bapa pertama, kedua Anak, Roh ketiga . Bapa bekerja melalui Anak oleh Roh. Jadi Kristus bisa berkata: "Bapa-Ku lebih besar dari Aku. ' Sebagai Putra dikirim oleh Bapa, demikian Roh dikirim oleh Anak. Karena itu ada Anak untuk mengungkapkan Bapa, sehingga ada Roh untuk mengungkapkan Putra, seperti Kristus bersaksi: "Dia akan memuliakan aku, karena ia akan mengambil apa yang saya dan menyatakan kepada Anda" (Yoh. 16: 14).
Ini harus diakui bahwa doktrin muncul sebagai ekspresi spontan dari pengalaman Kristen. Orang-orang Kristen awal tahu diri untuk didamaikan dengan Allah Bapa, dan bahwa rekonsiliasi itu dijamin bagi mereka oleh karya penebusan Putra, dan bahwa itu dimediasi kepada mereka sebagai sebuah pengalaman oleh Roh Kudus. Dengan demikian Trinitas adalah sebuah fakta mereka sebelum menjadi sebuah doktrin, tetapi untuk melestarikannya dalam iman gereja doktrin itu harus dirumuskan.

1.Segala kuasa di surga dan di bumi telah diberikan kepada Aku. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid, baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus [Matius 28:19].
2.Semoga kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian [2 Korintus 13:14]. 3.Untuk memilih Allah. . Yang telah dipilih sesuai dengan prapengetahuan Allah Bapa, melalui karya pengudusan Roh, untuk taat kepada Yesus Kristus dan pemercikan oleh darah-Nya [1 Petrus 1:1-2]

Tentu, bagian-bagian seperti menunjukkan bahwa iman Perjanjian Baru secara implisit Trinitarian. Tentu saja, memang benar bahwa tidak satupun dari ayat-ayat ini mengatakan secara langsung bahwa "Allah adalah Tritunggal..." atau "Ini adalah doktrin Trinitarian..."

Kejadian 1:1
"Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi Dan bumi tanpa bentuk dan kosong;. Dan gelap gulita menutupi samudera Dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.."

Perjanjian Lama dimulai dengan mengajarkan bahwa Allah adalah Satu dalam tiga Pribadi. Dalam Kejadian 1:1, nama Ibrani untuk Allah adalah "Elohim" yang digunakan lebih dari dua ribu kali dalam bentuk jamak dalam Alkitab. 4 Selanjutnya adalah nama "Elohim" terjadi hanya dalam bahasa Ibrani dan Semit lainnya tidak ada bahasa. 5 Ini adalah kata benda jamak, namun kata kerjanya adalah tunggal. Ini bukan penggunaan normal dari tata bahasa. Biasanya kata benda jamak akan memiliki verba majemuk. Tetapi jika Anda ingin mengajarkan bahwa Allah adalah satu dan juga pluralitas, menggunakan konstruksi gramatikal unik dari penggunaan sebuah kata benda jamak dengan kata kerja tunggal akan digunakan. Oleh karena itu bagian ini mengajarkan bahwa ada satu Allah yang ada dalam sebuah pluralitas.

Trinitas bicara soal pemahaman akan Tuhan yang Esa, yang tidak bisa dihitung, bermanifestasi dalam tiga otoritas.

Menjawab "Kristen tidak mengharamkan yang diharamkan Tuhan".

9:29. Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian, dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan RasulNya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al-Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah[638] dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.

Ada dua cara membaca ayat di atas:
Yang pertama, Kristen (umat yang diberikan Alkitab), tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh allah SWT dan Rasulnya. Kalau yang dimaksud adalah tuhan islam dan muhammad... Ya memang benar, tidak perlu dibantah lagi... Tetapi jadi timbul pertanyaan... kenapa orang Kristen harus mengharamkan apa yang diharamkan oleh yang bukan tuhan mereka dan bukan rasul mereka? Konyol bukan? Jadi dengan positive thinking, for the sake of discussion, tentu maksud ayat itu bukan begitu.

Yang kedua, Kristen (umat yang diberikan Alkitab), difitnahkan, tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Tuhan (Samawi) dan RasulNya (nabi2 atau rasul2 Kristen).

"kenapa orang Kristen halal memakan babi, sementara taurat musa berkata tidak". Tentu pertanyaan ini juga bermuasal dari pemahaman bahwa Tuhan Yahudi dan Kristen (dan yang kemudian dianggap juga tuhan islam meskipun sangat berbeda), mengharamkan makan babi.
Di thread terbatas, sy tidak bisa membahas permasalahan ini dari sudut yang berbeda, karena saya berjanji saya tidak akan menjawab pertanyaan tentang Kekristenan dengan pertanyaan balik yang menyudutkan agama lain. Kekristenan bisa dipertanggungjawabkan dengan gentle tanpa perlu menunjukkan perbedaan ajaran agama lain. Sedangkan sudut pandang dari tulisan ini adalah berbeda. Sudut pandang dari tulisan ini adalah menguji apa yang saya sebut dengan fitnah tersebut, karena tulisan ini sendiri tidak bicara tentang kekristenan, tetapi bagaimana Islam dengan seenaknya sudah memfitnah kekristenan.

Apa saja yang diharamkan bagi bangsa Yahudi sesuai Taurat Musa?
1. Yang mengunyah setelah makan (ma'aleh gerah, diterjemahkan memamah biak) dan berkuku belah.
Lev 11:2 "Katakanlah kepada orang Israel, begini: Inilah binatang-binatang yang boleh kamu makan dari segala binatang berkaki empat yang ada di atas bumi:
Lev 11:3 setiap binatang yang berkuku belah, yaitu yang kukunya bersela panjang, dan yang memamah biak boleh kamu makan.
2. Yang tidak bersirip atau tidak bersisik di dalam lautan dan di dalam sungai (udang, kerang, kepiting, termasuk)
Lev 11:10 Tetapi segala yang tidak bersirip atau bersisik di dalam lautan dan di dalam sungai, dari segala yang berkeriapan di dalam air dan dari segala makhluk hidup yang ada di dalam air, semuanya itu kejijikan bagimu.
3. Beberapa jenis spesifik burung
Lev 11:13 Inilah yang harus kamu jijikkan dari burung-burung, janganlah dimakan, karena semuanya itu adalah kejijikan: burung rajawali, ering janggut dan elang laut;
Lev 11:14 elang merah dan elang hitam menurut jenisnya;
Lev 11:15 setiap burung gagak menurut jenisnya;
Lev 11:16 burung unta, burung hantu, camar dan elang sikap menurut jenisnya;
Lev 11:17 burung pungguk, burung dendang air dan burung hantu besar;
Lev 11:18 burung hantu putih, burung undan, burung ering;
Lev 11:19 burung ranggung, bangau menurut jenisnya, meragai dan kelelawar.
4. Segala yang merayap dan bersayap dan berjalan dengan keempat kakinya, kecuali mempunyai paha di atas kaki untuk melompat di atas tanah
Lev 11:20 Segala binatang yang merayap dan bersayap dan berjalan dengan keempat kakinya adalah kejijikan bagimu.
Lev 11:21 Tetapi inilah yang boleh kamu makan dari segala binatang yang merayap dan bersayap dan yang berjalan dengan keempat kakinya, yaitu yang mempunyai paha di sebelah atas kakinya untuk melompat di atas tanah.
5. Lemak lembu, domba ataupun kambing
Lev 7:23 "Katakanlah kepada orang Israel: Segala lemak dari lembu, domba ataupun kambing janganlah kamu makan.

Apa saja yang diharamkan bagi bangsa-bangsa tanpa kecuali, sesuai Taurat Musa?

Darah
Lev 17:10 "Setiap orang dari bangsa Israel dan dari orang asing yang tinggal di tengah-tengah mereka, yang makan darah apapun juga Aku sendiri akan menentang dia dan melenyapkan dia dari tengah-tengah bangsanya.
Lev 17:11 Karena nyawa makhluk ada di dalam darahnya dan Aku telah memberikan darah itu kepadamu di atas mezbah untuk mengadakan pendamaian bagi nyawamu, karena darah mengadakan pendamaian dengan perantaraan nyawa.
Bahkan sejak Nuh keluar dari bahtera, YHVH sudah melarang manusia memakan darah
Kejadian 9:3 Segala yang bergerak, yang hidup, akan menjadi makananmu. Aku telah memberikan semuanya itu kepadamu seperti juga tumbuh-tumbuhan hijau.
Kejadian 9:4 Hanya daging yang masih ada nyawanya, yakni darahnya, janganlah kamu makan.

Sekarang mari kita perhatikan, makanan apakah yang diharamkan juga bagi orang Kristen, tanpa melihat dia Yahudi atau bukan?
Act 21:25 Tetapi mengenai bangsa-bangsa lain, yang telah menjadi percaya, sudah kami tuliskan keputusan-keputusan kami, yaitu mereka harus menjauhkan diri dari makanan yang dipersembahkan kepada berhala, dari darah, dari daging binatang yang mati dicekik dan dari percabulan."

Dengan demikian orang Kristen, tetap memelihara peraturan yang ditetapkan YHVH kepada Nuh. Makan darah, termasuk daging yang di dalamnya masih ada darahnya.

Sekarang mari kita perhatikan, apakah hal yang sama berlaku di dalam hukum mereka?
http://www.scribd.com/doc/11809891/Maka ... m-Islam-aZ

Sekilas kalau kita baca, memang mereka memperlakukan hal yang sama dengan Kristen, dan menambahinya sebagian dengan apa yang juga diharamkan oleh Yahudi, tetapi tidak semuanya. Udang, kepiting, cumi-cumi, tidak diharamkan di mereka.

Tetapi kalau kita lihat lagi di halaman 6, ada terkutip
Janin yang berada dalam perut hewan yang disembelih. Hal ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Ashhabus Sunan kecuali
An-Nasa`iy, bahwa Nabi -Shallallahu 'alaihi wasallam- bersabda: “Penyembelihan untuk janin adalah penyembelihan induknya”.
Maksudnya jika hewan yang disembelih sedang hamil, maka janin yang ada dalam perutnya halal untuk dimakan tanpa harus disembelih ulang
Dengan demikian, mereka kalau mau dilihat soal tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Tuhan, juga sudah melakukan hal yang sama, bahkan lebih melanggar. Janin yang tidak disembelih, mengandung darah. Ini, tidak diharamkan oleh mereka. Padahal ini termasuk yang diharamkan sejak Nuh keluar dari bahtera.
Kristen memelihara apa yang ditetapkan Tuhan kepada Nuh, tidak mengikuti Hukum Musa karena memang jelas tertulis, itu hanya diberlakukan untuk bangsa Yahudi. Tetapi Kristen tetap memelihara apa yang dilarang YHVH bagi seluruh bangsa.
mereka, mengikuti sebagian taurat Musa... dengan motivasi dan alibi yang kacau, kemudian mengklaim seolah2 kembali kepada taurat padahal Yahudi tidak pernah keluar dari garis taurat. Kemudian memfitnah Kristen tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Tuhan, padahal Kristen tetap memelihara apa yang ditetapkan YHVH sebelum taurat Musa turun bagi bangsa Yahudi.

Baca Imamat 11:1-47
Diantara banyak yang diharamkan di atas, seolah2 Babi yang selalu menjadi isyu utamanya. Ini karena dalam kepercayaan Muslim babi juga dilarang.
Musa hidup kira-kira 1400tahun sM, sedangkan Islam berkembang antara 700 Masehi.
maka bisa dipastikan bahwa larangan makan babi adalah warisan dari Hukum Taurat.
dan sampai sekarangpun orang2 Yahudi tidak makan babi dan sejumlah binatang yang diperinci di atas, karena masih mengikuti hukum Taurat ini.

Misteri memang, mengapa Tuhan menciptakan hewan tapi mengharamkan hewan itu, apakah maksudnya?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kita hanya dapat mencoba mencari jawabannya dengan pikiran logis saja. Pada tahun 1400 sM, pengetahuan manusia tentang kesehatan belum canggih seperti sekarang, mungkin mereka belum mengenal istilah "Cholesterol" misalnya. Pengetahuan manusia belum sampai kepada : apa sih bahayanya cholesterol? atau juga belum ditemukannya obat penangkal cholesterol. Karena kalau kita lihat dalam Imamat 11 (daftar2 binatang haram yang disebutkan adalah semuanya mengandung cholesterol, asam urat, dan lain2 yang tidak baik untuk kesehatan).
Babi :
Babi mengandung asam amino triphtrophan yang tinggi, rasa enaknya daging berasal dari zat asam amino triphtrophan, semakin enak rasa daging, semakin tinggi zat asam amino triphtrophan. dan zat ini sangat berbahaya dan berpengaruh terhadap pusat emosi dalam otak, maka kalau kebanyakan mengkonsumsi daging ini bisa "darah tinggi" gampang marah, bisa menyebabkan penyakit stroke dll.
Incest :
Incest dilarang : hubungan badan antar keluarga sangat berbahaya. karena kemungkinan pertemuan Gen antara unsur lemah ketemu unsur lemah atau unsur dominan-ketemu dominan, pertemuan atara fator resesif kemungkinan ketemunya lebih tinggi, karena satu garis yang bisa menyebabkan cacat pada anak yang diturunkannya, sumbing, cebol, idiot, lumpuh, dll.
Khitan :
Bayi/ anak laki-laki dikhitan/ disunat setelah berumur 8 hari. karena pada hari ke 8 itu faktor sebelas terbentuk/ faktor pembeku darah/ trombosit keluar. Jadi akan aman bagi bayi jika kulit kathan-nya disayat dan menimbulkan luka, bayi tersebut tidak mengalami pendarahan karena sudah mempunyai zat pembeku darah.
Kenapa sunat diperintahkan? karena iklim di Israel/ tanah Kanaan/ di padang gurun "penuh debu", jarang ada air, mereka tidak mungkin untuk untuk selalu mencuci agar "kemaluannya" bersih.
Dalam masa itu beda dengan orang2 di daerah dingin "eropa" misalnya, lelaki tidak "bersunat" no problem, karena iklim-nya beda. Walaupun sekarang banyak kita jumpai orang yang bukan Islam/ Yahudi banyak yang bersunat karna alasan kesehatan.

Kembali lagi kepada masalah daging babi.

Pada kitab kejadian, Tuhan memperkenalkan makanan kepada ADAM (Kejadian 1:29) Allah hanya merekomendasikan manusia untuk memakan biji2an, buah2an, makan makanan nabati saja, bukan makan daging hewan.

Kapan manusia mulai mengkonsumsi daging hewan?
Sebagian kita berpendapat, manusia makan daging hewan setelah peristiwa AIR-BAH (Nabi Nuh) saat itu manusia/ orang percaya/ keluarga Nabi Nuh hidup dalah Bahtera saat musibah terjadi, ada kemungkinan mereka untuk melanjutkan hidupnya kehabisan tanaman/ bahan nabati untuk dimakan. Maka mulailah mereka makan daging hewan. Namun masih ada kemungkinan bahwa manusia sudah mengkonsumsi makanan hewani, dengan rujukan bahwa Habel adalah seorang penggembala kambing domba.

Penelitian para ahli lainnya adalah;
Menyambung kemungkinan bahwa manusia baru mengkonsumsi makanan hewani pada zaman Nuh (setelah Air bah). Bahwa ada peristiwa destruksi ozon di bumi setelah AIR-BAH, terjadi perubahan radikal dalam kehidupan manusia, umur manusia berangsur-angsur tidak lagi panjang dll. Maka manusia dalam memenuhi kebutuhan energinya tidak hanya cukup dipenuhi dengan faktor nabati saja tapi juga perlu faktor hewani. Perubahan radikal ini memunculkan "mangsa-dan memangsa" antar binatang (piramida makanan muncul setelah airbah).
Hidup manusia terus berlanjut dari Zaman Adam yang vegetarian, kemudian Zaman Nuh yang mulai makan daging dan sampai kepada zaman Musa dengan hukum Taurat Tuhan, Zaman Yesus yang tidak lagi mengharamkan makanan dan sampai saat sekarang tekhnologi kesehatan berkembang secara modern.
Apa yang tertulis dalam "HUKUM TAURAT" sebagian bersifat lahiriah. Hukum ini menjadi "faktor pendisiplinan" bagi umat Pilihan Tuhan (bani Israel), menjadi suatu TANDA bagi orang percaya Tuhan. Mengapa orang yang tidak bersunat disebut "Kafir" saat itu, karena Umat Tuhan/ Umat pilihan Tuhan saat itu ditandai dengan tanda2 fisik dan cara hidup/ adat istiadat Yahudi yang tercermin dalam HUKUM TAURAT.

Saat Yesus di dunia, Yesus tidak mengharamkan lagi daftar binatang haram yang tertulis dalam Imamat 11. Yesus mengajarkan : apapun dari luar tidak menajiskan manusia, tetapi apa yang keluar itu yang manajiskannya, sebab dalam hati orang timbul pikiran jahat, percabulan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan. Semua hal2 jahat ini timbul dari dalam hati manusia dan menajiskan orang. Dalam Kisah 10:9-16 "apa yang dinyatakan halal oleh Allah, tidak boleh engkau nyatakan haram", disini jelas sekali makanan tidak menajiskan orang.

NB:  1 Tim 4
4:3b makan makanan yang diciptakan Allah supaya dengan pengucapan syukur dimakan oleh orang yang percaya dan yang telah mengenal kebenaran.
4:4 Karena semua yang diciptakan Allah itu baik dan suatupun tidak ada yang haram, jika diterima dengan ucapan syukur,
4:5 sebab semuanya itu dikuduskan oleh firman Allah dan oleh doa.

created n post : ID 4998

MENJAWAB FITNAH "Kegiatan Pemurtadan di Indonesia".

"Fakta Kegiatan Pemurtadan di Indonesia????"

Seperti yang sudah disinggung di atas, bahwa tujuan pemurtadan di Indonesia tidak lain untuk memperbesar populasi penganut kristus. Ketua Fakta Abu Dedaat maupun Ketua Lembaga Dakwah Ulil Albab, Kodiran mengakui bahwa jumlah umat Islam saat ini makin menurun, sementara jumlah umat nasrani menunjukkan kecenderungan meningkat.
Sayangnya, sulit untuk mencari akurasi data ini, karena memang tidak ada lembaga yang khusus mengani masalah ini. Tapi perbandingan angka dari BPS mungkin bisa menjadi acuan. Beradasarkan survey BPS tahun 1990, dari 200 juta jiwa rakyat Indonesia, 87,3 persennya beragama Islam. Sementara umat Kristen Protestan 6 persen, Katolik 3,6 persen, dan selebihnya penganut agama lain.
Dalam rentang waktu 9 tahun, ternyata terjadi penurunan jumlah umat Islam yang cukup signifikan, seperti dimuat dalam tabloid SIAR edisi No.43, November, 1999. Tabloid itu menuliskan, jumlah umat Islam yang pada survey BPS tahun 1990 prosentasenya mencapai 87 persen lebih, turun drastis menjadi 75 persen.

Penyebab kedua adalah, keberhasilan program Kristenisasi, yang makin hari makin berani dan canggih serta mengabaikan kode etik penyiaran agama. Fakta di lapangan menunjukkan para misionaris seringkali melakukan penyimpangan dalam menyebarkan injil dan kekristenan di Indonesia. Penyimpangan yang mereka lakukan antara lain, pembangunan gereja di tengah masyarakat yang mayoritas Muslim.Dengan Gereja yang megah dan kebaktian-kebaktian yang mereka lakukan, kaum nasrani pelan-pelan menarik simpati warga sekitar. Kasus pembangunan gereja yang membuahkan kemarahan warga sekitar misalnya kasus pendirian gereja GPIB Shalom di kawasan Depok yang akhirnya dirusak dan dibakar massa pada tanggal 2 Nopember 1999.

Siswi MAN Padang Khairiyah Anniswah, diculik dan dijebak oleh aktivis Kristen dengan diberi minuman perangsang lalu diperkosa. Setelah tidak berdaya, dia dibaptis dan dikristenkan. Kasus serupa menimpa Linda, siswi SPK Aisyah Padang. Ia diculik dan disekap oleh komplotan aktivis Kristen dan diperlakukan secara tidak manusiawi supaya masuk Kristen dan menyembah Yesus Kristus.
Itu sebagian modus yang dilakukan untuk memurtadkan umat Islam. Harian Republika edisi April,1999 pernah memuat berita modus pemurtadan dengan cara penyebaran narkoba yang dilakukan oleh misionaris dari Yayasan Sekolah Tinggi Theologi (STT) Doulos, di Lembang, Bandung. Para pemuda diwilayah itu diberi minuman keras dan obat terlarang sampai kecanduan, setelah itu mereka disembuhkan di panti rehabilitasi Doulos sambil dicekoki dengan ajaran-ajaran Kristen dan Injil.
Masih banyak lagi, tipu daya yang dilakukan kaum misionaris untuk memurtadkan umat Islam. Cara mereka pun makin berani, misalnya dengan memberikan kesaksian palsu atau melalui selebaran dan buku-buku yang berkedok Islam. (ln/eramuslim)

Menjawab Tuduhan diatas:
Kalau kita cermati hal diatas maka ada satu kesimpulan bahwa mereka sudah terjangkit penyakit yg bernama "phobia kristenisasi".
nampaknya karena ada pihak-pihak yang dengan sengaja menyebarkan gagasan bahwa gereja bukanlah sekadar tempat ibadat. Dalam skema ini, gereja dituduh sebagai tempat pemurtadan umat Islam agar meninggalkan agamanya untuk menjadi penganut Kristen. Dan mengingat –menurut kalangan konservatif ini– murtad adalah sebuah bentuk kejahatan yang pantas mendapat hukuman mati, maka pihak yang mendorong orang menjadi murtad, harus pula dibasmi.
asal ada kegiatan yang dilakukan orang orang Kristen, selalu dicurigai sebagai Kristenisasi. Ada acara amal apa pun, pasti dicurigai sebagai Kristenisasi. Ada acara TV yang agak agak mengangkat topik Kristen, maka jadilah angapan Kristenisasi muncul. Bahkan film saja, yang memperlihatkan fakta fakta nakal seputar Islam Kristen, kemudian bila bintang yang memerankan Muslim-nya aktor Kristen, muncullah phobia Kristenisasi.

Argumen semacam ini bisa dibaca dalam berbagai penerbitan dan media online yang membawa suara kubu Islam konservatif, seperti: Suara Islam, Voice of Al Islam atau Hidayatullah. Salah satu tokoh yang berpengaruh dari kubu itu adalah Adian Husaini, yang memperoleh gelar doktor dalam bidang pemikiran dan peradaban Islam dari Istac, International Islamic University, Malaysia. Setiap Minggu ia menulis Catatan Akhir Pekan untuk Radio Dakta di Jakarta dan website Hidayatullah.
Menurutnya, Kristenisasi merupakan musuh utama umat Islam di Indonesia. Kristenisasi adalah bagian dari kolonialisme Barat untuk mencengkeramkan kukunya di dunia Islam. Upaya mengkristenkan rakyat Indonesia sudah dilakukan sejak jaman penjajahan Belanda, dilanjutkan di masa kemerdekaan dan Orde Baru, dan masih berlanjut sampai sekarang. Bagi Adian, umat Islam harus bersatu dalam mencegah kemungkaran yang dibawa para pemuka Kristen. Dalam konteks peperangan melawan Kristenisasi itulah, gereja-gereja dibakar.

Kristenisasi, Hantu Apa Itu?
Pertanyaan semacam ini amat merepotkan. Gereja sendiri tidak pernah mencanangkan melalui kegiatan sosial atau pendidikan dan kesehatan yang dilakukan berpretensi menambah jemaat. Tidak adil jika gereja dituduh memberi recehan dan beberapa kilo beras dan lauk kemudian diganti dengan membaptis orang dan menambah jemaat.
Kehadiran orang Kristen entah sebagai pribadi atau pekerjaan sosial selalu memicu tanda tanya. Kecemasan tampaknya muncul karena pekerjaan-pekerjaan semacam itu mempunyai dampak yang amat besar. Yang mengherankan saya, semakin hari kehadiran pelayanan Kristen entah dalam bentuk gereja, sekolah, rumah sakit, atau lembaga sosial memancing kecurigaan.
Kebenaran adalah kebalikan. Di gereja Ciledug, Bandung, Semarang dan di kebanyakan gereja di seantero Indonesia, sama sekali tidak dilakukan kristenisasi apa pun. Sama sekali tidak terjadi umat beragama lain di sekeliling gereja, atau sekolah, diajak jadi kristiani. Saya curiga bahwa isu kristenisasi dipakai secara sengaja untuk membangun emosi. Sudah banyak terbukti, emosi yang digerakkan atas nama sentimen agama berdampak buruk dibandingkan dalam keadaan biasa.

kembali ke Sejarah
Kita tak bisa menutup mata pada betapa tersebarnya Kristen sekarang. Mungkin bisa dianggap sebagai kepercayaan yang paling menyebar di muka bumi. Dimana-mana ada. Sampai di pelosok paling terbelakangpun ada.
Bahkan kalau mau lebih detail lagi, bangsa Portugis yang pertama mencapai kepulauan Nusantara juga meletakkan 'menyebarkan agama Kristen' (baik Katolik maupun Protestan) sebagai agenda utama mereka. Walaupun tentu saja, bahan bakar utamanya adalah ketamakan umat manusia. Tamak pada negri negri yang kaya.
Makanya melihat kejayaan China dan India sekarang, kalau anda termasuk orang yang fair play, anda akan lebih merasa kedua bangsa ini sangat hebat dibandingkan bangsa Eropa. Bangsa China dan Eropa besar hari ini karena usaha mereka sendiri. Berkat kegigihan dan kemauan serta kerja keras yang memang tak jarang harus mengorbankan banyak hal. Tapi tidak pada penjajahan.
Bandingkan dengan Eropa. Bila dulu mereka tidak melakukan politik kolonialisme dan imprealisme anda yakin mereka bisa sekaya sekarang? Bahkan poundsterling Inggris pun masih tergantung pada Negara Negara Persemakmuran.

HANYA!! Phobia Kristenisasi di Indonesia, kebanyakan muncul di kalangan Muslim.
Mengapa hal tersebut tidak terjadi di agama lain?
Misal, yayasan Buddha termasuk yang paling sering bikin acara amal, bazar amal, sumbangan gede-gedean untuk kemalangan yang menimpah manusia. Jepang dan RRC termasuk 2 negara yang selalu 'berdombah-dombah' menyumbang ke Indonesia bila ada bencana di sini.
Hindu dan Islam menjadi agama Raja dan Rakyat pada masa lalu. Maka Kristen hanya terbatas pada agama Penguasa/Penjajah. Sangat sedikit sekali Kristenisasi di Nusantara yang berhasil. Sampai hari ini, efek dari 3 abad koloniaslisme 5 bangsa Eropa atas Indonesia, hanya menghasilkan umat Kristen yang kurang dari 20%. Penjajahan mereka sukses, misionaris dan zending mereka gagal. (lalu dimana letak Kristenisasinya???)

soal keabsahan tuduhan Kristenisasi. Dalam hal ini ada soal definisi. Penyebaran agama adalah sesuatu yang alamiah.
Islam sendiri menjadi begitu banyak pemeluknya melalui penyebaran ajaran Islam ke seluruh dunia. Dengan kata lain, penyebaran ajaran agama tentu saja bukanlah sesuatu yang dengan sendirinya buruk
Dengan demikian, bila Kristenisasi didefinisikan sebagai upaya sistematis untuk menyebarkan ajaran Kristen sehingga lebih banyak rakyat Indonesia mau menerima kebenaran Kristen, seharusnya Kristenisasi bukan menjadi masalah. Bila umat Islam merasa khawatir bahwa Indonesia akan diambilalih oleh kaum Kristen, yang harus dilakukan bukanlah berperang, melainkan menyebarkan ajaran Islam kepada umat Islam sendiri.
Tentu tugas menjaga keislaman orang Islam adalah lebih mudah daripada mengkristenkan orang Islam.

kalaupun ada Kristenisasi yang perlu dipersoalkan itu tentunya Kristenisasi yang memanfaatkan ketertinggalan dan keterbelakangan umat Islam. Sebagai contoh adalah bentuk-bentuk bantuan sosial, ekonomi dan pendidikan yang dibarengi dengan upaya pemaksaan agar pihak yang menerima bantuan berpindah agama. (Inipun, kalau mau dipermasalahkan, harus menyertakan bukti yang menunjukkan pemaksaan itu memang ada.)
yang terpenting adalah, menganggap gereja sebagai bagian dari Kristenisasi tentu saja adalah tuduhan yang sama sekali tidak pantas. Gereja dibutuhkan oleh umat Kristen untuk beribadat. Bahwa gereja juga memiliki fungsi sosial tentu saja juga bisa dipahami, seperti masjid bukan hanya tempat shalat. Tapi mengatakan bahwa gereja dibangun untuk melakukan pengkristenan masyarakat sekitar tentu saja absurd.

mayoritas umat Kristen tidak berhasrat untuk melakukan Kristenisasi di Indonesia. Bisa saja ada pemuka agama Kristen yang bercita-cita dapat menyebarkan kebenaran ajaran Tuhan yang diyakininya ke seluruh Indonesia sehingga Indonesia menjelma menjadi negara Kristen, tapi jumlah orang semacam itu tentu hanya segelintir.

NB:
Tidak ada Kristenisasi... Itu cuma pikiran orang2 picik.
Tidak ada negara agama...itu ilusi orang2 minder.

Bila isu Kristenisasi terus didengungkan, seluruh umat Kristen akan nampak sebagai ancaman. Yang akan tumbuh adalah kebencian dan kecurigaan. Yang dilarang nantinya bukan lagi gereja, tapi, bisa jadi, juga hak hidup mereka yang beribadat di dalamnya.
Bukan pada 'musuh' yang harus anda cintai?
Sama juga di Buddha, tidak semua pemeluk Buddha botak seperti umumya biksu.
Sama juga di Hindu, tidak semua pemeluk Hindu adalah umatnya Betari Durga.
Sama juga seperti di Islam, tidak semua adalah pelaku teroris.

http://adriandw.com/kristenisasi.htm
http://cintarasulullah.wordpress.com/2007/12/14/misi-dan-fakta-kristenisasi-di-indonesia-dan-dunia/
http://warungislami.com/product.php?id_product=369

Jumat, 07 Oktober 2011

5 PERTANYAAN TERATAS, MENJAWAB PERTANYAAN MUSLIM

Pertanyaan:
1. Kemanakah Yesus ketika usia 12 sampai 30 tahun ?

Jawab :Mengapa Yesus hanya ditampilkan hanya kelahiran-Nya, usia 12 tahun dan baru ditulis lagi setelah berusia 30 tahun? Dari perspektif Yahudi, hal itu bukan hal yang aneh, sebab menurut budaya Yahudi seorang laki-laki baru boleh mengajar di depan umum pada usia 30 tahun.

Menurut hukum Yahudi, usia seorang anak digolongkan dalam 8 tahapan:
1) YELED, "usia bayi";
2) YONEK, "usia menyusu";
3) OLEL, "lebih tua lagi dari menyusu";
4) GEMUL, "usia disapih";
5) TAPH, "usia mulai berjalan";
6) ULEM, "anak-anak";
7) NA'AR, "mulai tumbuh remaja"; dan
8) BAHAR, "usia remaja". [14]

Dari catatan tentang kehidupan Yesus dalam Injil, kita hanya membaca tiga klasifikasi usia saja yang dimuat, yaitu bayi (YELED), usia disapih (GEMUL), ketika ia diserahkan di Bait Allah di hadapan Simeon dan Anna, dan remaja (BAHAR, 12 tahun) ketika Yesus diajak Yusuf dan Maria, kedua orang tuanya, ke Yerusalem.

Mengapa Yesus muncul pada usia 12 tahun? Karena usia 12 bagi tradisi Yahudi zaman Yesus begitu penting, karena seorang anak laki-laki Yahudi harus melakukan upacara yang disebut BAR MITSVAH (anak Hukum). Menurut legenda Yahudi, pada usia 12 tahun Nabi Musa meninggalkan rumah putri Firaun, Samuel menerima suara yang berisi visi Ilahi, Salomo (Nabi Sulaiman) mulai menerima Hikmat Allah dan Raja Yosia menerima visi reformasi agung di Yerusalem .
 Dalam rangkaian ritus Yahudi itu Yesus harus melakukan 'ALIYAH (naik) dan BEMAH (menghadap mimbar untuk menerima kuk hukum Taurat). Upacara ini dilakukan pada hari Sabat, karena itu disebut juga THEPILIN SHABAT.

Lukas 2:49-51
2:49 Jawab-Nya kepada mereka: "Mengapa kamu mencari Aku? Tidakkah kamu tahu, bahwa Aku harus berada di dalam rumah Bapa-Ku?"
2:50 Tetapi mereka tidak mengerti apa yang dikatakan-Nya kepada mereka.
2:51 Lalu Ia pulang bersama-sama mereka ke Nazaret; dan Ia tetap hidup dalam asuhan mereka. Dan ibu-Nya menyimpan semua perkara itu di dalam hatinya.

Perhatikan frasa "Mengapa engkau mencari AKU? Aku harus berada di-Rumah Bapa-ku." Saat itu Yesus mengucapkannya saat Ia berada di-Bait suci Yerusalem. Jadi dari ayat tsb, apabila kita kaitkan dengan budaya Yahudi pada masa itu, maka secara tradisi kita bisa memahami bahwa setiap anak-anak Israel harus sekolah hingga usia 17-19 tahun.
Dengan demikian jelas bagi kita bahwa Yesus sepanjang usia 12-19 tahun menempuh pendidikan umum sebagaimana anak-anak Israel yang lain, lalu memasuki usia 20-30 tahun, Ia menempuh & lulus pendidikan imam/ sebagai ahli Taurat di-bait suci. Baru kemudian menapak usia 30 tahun, Ia memasuki dunia pelayanan publik. Dengan di-awali oleh Baptisan Yohanes.

Pertanyaan :
2a. Kenapa begitu banyak versi & revisi Alkitab ? Kenapa tidak pakai bahasa asli Alkitab ?

Jawab :
Usaha pertama untuk menerjemahkan 66 buku lengkap dari Alkitab ke dalam bahasa Inggris terjadi pada 1382 oleh John Wycliffe. Sampai maka Kitab Suci tetap dalam bahasa Latin dan terutama tersedia hanya untuk para ulama selama hampir seribu tahun. Meskipun buku saat ini masih ditulis oleh penulis, pencetakan Alkitab bahasa Inggris datang kemudian, Alkitab Guttenberg berada di Jerman.
Pada 40-an, dua versi bahasa Inggris utama dari Kitab Suci adalah Raja James Version, yang diterbitkan pada tahun 1611, dan Douay atau Douay-Rheims Bible diterjemahkan dari Vulgata Latin pada tahun 1582 dan 1609, digunakan oleh Katolik di berbahasa Inggris negara. The Douay-Rheims berisi buku-buku tambahan yang dikenal sebagai buku-buku Apokrif, intertestament buku yang tidak dianggap sebagai bagian dari Canon resmi.

Mengapa kita sekarang memiliki begitu banyak versi Alkitab? Jika bahasa adalah tetap dan tidak berubah maka tidak akan ada kebutuhan untuk revisi dan terjemahan baru. Namun bahasa senantiasa berkembang. Kata-kata keluar dari gaya, kata-kata datang ke gaya dan kata-kata perubahan makna dan kata-kata yang dipinjam dari bahasa lain. Terjemahan yang berbeda memperhitungkan kata-kata yang tidak lagi dikenali sosial ke speaker bahasa Inggris modern. Prinsipnya adalah sama dengan bagaimana penutur asli secara otomatis akan mengganti kata dengan trem kereta atau kereta.

Raja James Version dari Alkitab ditulis dalam gaya mudah dipahami di zaman Shakespeare. Tapi sama frase yang membuat Shakespeare sulit untuk memahami untuk masalah yang hadir dalam King James Version. Beberapa contoh adalah:
www.allabouttruth.org/versions-of-the-holy-bible-faq.htm
  • PEGAL: Kata Prancis "sangat" menggantikan kata Inggris "sakit" sejak penerbitan King James Version. Salah satu contoh yang ditemukan dalam Bilangan 22:03 "Moab sangat segan dari orang-orang." Dalam versi yang lebih modern, New International Version (NIV) membuat suatu terjemahan yang akurat sebagai "Moab takut karena ada begitu banyak orang."
  • Aneh: ini kata dalam 1600-an berarti "unik, khusus" tapi sekarang itu berarti "aneh." Dalam KJV kita membaca dalam Keluaran 19:05 "... Kamu akan menjadi harta karun aneh bagiku..." sedangkan dalam NIV membaca lebih akurat, "... Anda akan memiliki berharga saya...."
  • Karena banyak perubahan telah terjadi selama bertahun-tahun, terjemahan baru telah dikembangkan. Dan karena bahasa akan terus berubah, terjemahan baru atau revisi terjemahan akan terus datang sebagainya. Telah muncul beberapa kontroversi atas berbagai terjemahan. Ini akan menjadi bijaksana untuk membaca informasi dalam pengenalan setiap Alkitab sebagai bahan sumbernya. Apakah terjemahan dari naskah tertua atau terjemahan dari terjemahan bahasa Inggris lain? Semakin jauh kembali dokumen sumber, semakin besar kemungkinan terjemahan akan paling dekat dengan maksud asli dari penulis Alkitab.
    Untuk memahami mengapa ada begitu banyak versi Anda harus menyadari kesulitan dalam menerjemahkan dari bahasa Ibrani dan teks-teks Yunani ke dalam bahasa Inggris. Tujuan dari setiap Alkitab yang baik harus memiliki terjemahan yang akurat sementara pada saat yang sama menggunakan gaya yang terdengar wajar untuk orang berbahasa Inggris. Untuk menjadi akurat, namun, teks juga harus mengungkapkan makna yang sama yang ditujukan ketika itu awalnya ditulis atau diucapkan. Dan untuk suara alam bahasa asli Ibrani, Aram, atau kebutuhan Yunani diterjemahkan ke dalam kata yang tepat dan ekspresi.
    Kesulitan dalam Terjemahan
    Untuk mencapai tujuan ini kebanyakan Alkitab diselesaikan oleh sebuah komite ulama yang akhirnya perlu untuk mengatasi kesulitan sebagai berikut:
    • Banyak Ibrani dan Yunani tidak memiliki setara langsung dalam bahasa Inggris. Beberapa kata memiliki makna ganda dalam bahasa Inggris dan beberapa tidak memiliki setara bahasa Inggris. Sebagai contoh, Yunani memiliki banyak kata untuk "cinta" (eros, phileo, agape, storgay). Penerjemah harus menentukan makna asli dari kata tersebut dan kemudian secara akurat menerjemahkan kata ke dalam bahasa Inggris.
    • Ribuan tahun memisahkan kita dari zaman Alkitab. Untuk penerjemah untuk memahami teks yang mereka butuhkan untuk memahami pengaturan dan budaya di mana kitab itu ditulis.
    • Ada kiasan dalam bahasa Ibrani dan Yunani yang tidak masuk akal dalam bahasa Inggris. Bagian dari pemahaman bahasa zaman Alkitab adalah memahami idiom dan sindiran umum digunakan kemudian, dan kemudian menemukan interpretasi bahasa Inggris akurat.
  • Metode TerjemahanPenerjemah menggunakan berbagai metode untuk membuat versi baru Alkitab, dan setiap versi dapat dimasukkan ke dalam kategori. Kategori-kategori yang baik untuk membandingkan terjemahan Alkitab karena mereka adalah indikator yang baik dari tujuan versi, dan meringkas metode mana yang digunakan para penerjemah. Berikut adalah metode utama menerjemahkan:
    1. Formal Setara (kata-demi kata) Dalam versi ini penerjemah mencoba untuk mereproduksi Ibrani atau Yunani bahasa kata-demi kata, kadang-kadang dengan mengorbankan mengekspresikan sebuah bagian dengan cara yang terdengar alami dalam bahasa Inggris. Karena jenis ini sedekat mungkin dengan teks asli, itu baik untuk studi Alkitab, tetapi mungkin memerlukan pengetahuan lanjutan dari bahasa dan pengaturan bersejarah untuk memahami.
    2. Dinamis Setara (berpikir-untuk-berpikir) Dalam ekuivalen dinamis Ibrani atau Yunani telah lebih longgar diterjemahkan untuk membuat pemahaman lebih mudah. Alih-alih kata-demi-kata yang berarti, para penerjemah akan mengambil frase atau pikiran dan menerjemahkan mereka ke dalam ekuivalen modern yang rata-rata orang akan mengerti. Sementara versi ini lebih mudah dibaca daripada rekan-rekan mereka Setara formal, beberapa kitab suci banyak interpretasi lebih dari terjemahan.
    3. Gratis Penerjemahan (saduran) Beberapa versi Alkitab yang lengkap parafrase dari teks asli, atau bahkan versi lain. Penerjemah akan kembali seluruh bagian kata, dengan fokus pada pembacaan, bukannya bersikap jujur dengan aslinya. Beberapa versi parafrase sejauh bahwa banyak detail yang hilang. Untuk alasan yang ini mungkin cocok untuk renungan pribadi atau Alkitab pemuda tetapi tidak begitu cocok untuk studi Alkitab sebagai versi lain.
King James Version (KJV)
Versi King James adalah versi yang paling beredar dan terkenal dari Alkitab. Awalnya dicetak pada tahun 1611, versi ini diberi wewenang oleh Raja James I dari Inggris dalam upaya untuk mempersatukan Kerajaan itu dengan menyediakan versi tunggal untuk menggantikan berbagai terjemahan bahasa Inggris yang ada pada saat itu.
Revised Standard Version (RSV)
Versi King James melahirkan beberapa revisi dalam upaya untuk memperbaiki beberapa masalah penerjemahan dan memperbarui bahasa. Salah satu revisi adalah 1901 American Standard Version (ASV), yang merupakan dasar untuk Revised Standard Version. Seperti KJV dan ASV, RSV adalah terjemahan kata demi kata.

Pertanyaan :
3. Kalau Yesus adalah Tuhan, kok Tuhan minta tolong sama Tuhan ?

Jawab :
Ketika Yesus, Anak Allah yang kekal, mengambil kemanusiaan atas diriNya berdosa Dia juga mengambil rupa seorang hamba, menyerah kemuliaan surgawi-Nya (Filipi 2:5-11). Sebagai Allah-manusia, Dia harus belajar taat (Ibrani 5:8) kepada Bapa-Nya sebagai Dia dicobai oleh Iblis, dituduh palsu, ditolak oleh umatNya, dan akhirnya disalibkan. Berdoa kepada Bapa surgawi-Nya adalah untuk meminta daya (Yohanes 11:41-42) dan hikmat (Markus 1:35, 06:46). Berdoa Nya menunjukkan ketergantungan-Nya pada Bapa-Nya dalam kemanusiaan-Nya untuk melaksanakan rencana Bapa-Nya penebusan, sebagaimana dibuktikan dalam doa seorang imam tinggi dalam Yohanes 17. Nya berdoa menunjukkan bahwa Ia akhirnya diserahkan kepada kehendak Bapa-Nya, yang pergi ke salib dan membayar hukuman (kematian) untuk kita melanggar hukum Allah (Matius 26:31-46). Tentu saja, Dia bangkit secara fisik dari kubur, memenangkan pengampunan dan hidup kekal bagi mereka yang bertobat dari dosa dan percaya kepadaNya sebagai Juruselamat.

Yesus memenuhi pelayanannya benar-benar sebagai manusia. Dia dibuat di bawah hukum (Galatia 4:4) dan dioperasikan di bawah hukum. Dia memenuhi pelayanannya memiliki mengosongkan dirinya (Filipi 2:5-8) dan benar-benar tunduk kepada Bapa (Lukas 22:42). Oleh karena itu, karena ia berada di bawah kewajiban untuk memenuhi hukum (yang termasuk ketergantungan pada Bapa), dan karena ia telah mengosongkan dirinya dan bekerja sama dengan keterbatasan manusia, ia secara alami akan melakukan apa-apa tentang dirinya. Yesus tidak datang untuk melakukan kehendak sendiri, melainkan kehendak Bapa. "Bapa, jika Engkau mau, keluarkan cawan ini dari pada-Ku;.". (Lukas 22:42) 'namun tidak akan Ku, tetapi Mu dilakukan, saya dapat melakukan apa pun atas inisiatif saya sendiri Seperti yang saya dengar, saya hakim, dan penilaian saya hanya, karena saya tidak akan mencari saya sendiri, namun kehendak Dia yang mengutus Aku, "(Yohanes 5:30).

Pertanyaan :
4. Apakah Paulus nabi palsu ?  Adat Istiadat Kristen siapa yang ngajarin sih ?

Jawab :
Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu, yang datang kepada Anda dalam pakaian domba, tetapi dalam hati mereka adalah serigala rakus. Anda akan tahu mereka dengan buah-buahan mereka. Apakah orang memetik buah anggur dari buah ara dari thornbushes atau berduri? Meski begitu, setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang buruk. Sebuah pohon yang baik menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang baik. Setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik akan ditebang dan dibuang ke dalam api. Oleh karena itu dengan buah-buahan mereka Anda akan mengenal mereka. (Matius 7:15-20)
Apa buah bahwa Yesus berbicara tentang di mana kita dapat mengidentifikasi nabi-nabi palsu? Matius 7 tidak memberitahu kita apa buah ini, tapi dibahas oleh lukas:
Untuk pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, ataupun pohon yang tidak baik tidak menghasilkan buah yang baik. Untuk setiap pohon dikenal dari buahnya sendiri.  Seorang pria baik dari harta yang baik hatinya melahirkan yang baik, dan orang jahat keluar dari harta jahat hatinya jahat membawa sebagainya. Untuk keluar dari kelimpahan hati mulutnya berbicara. (Lukas 6:39-45)

kalangan Islam memang sering memojokkan Paulus seraya menuduh bahwa "agama" Kristen tidak didirikan oleh Yesus, melainkan oleh Paulus. Terhadap tuduhan itu, jelas sekali hal itu tidak benar karena jemaat Kristen mula-mula terbentuk di Yerusalem, jauh sebelum Paulus bertobat, bahkan Paulus inilah yang menganiaya, mengejar, dan membunuh sebagian besar anggota jemaat yang mula-mula.
Paulus tidak pernah mengaku menjadi nabi Allah. Dia adalah seorang Rasul, yang disebut oleh Allah untuk memberitakan Injil keselamatan kepada bangsa-bangsa lain, (seperti Petrus adalah orang Yahudi).

Banyak serangan thd ajaran Paulus sebagai penyesat, tetapi Alkitab menulis secara jelas bahwa Murid-murid Yesus lainnya mengakui Paulus sebagai rasul.
Kisah Para Rasul 15:22
LAI TB, Maka rasul-rasul dan penatua-penatua beserta seluruh jemaat itu mengambil keputusan untuk memilih dari antara mereka beberapa orang yang akan diutus ke Antiokhia bersama-sama dengan Paulus dan Barnabas, yaitu Yudas yang disebut Barsabas dan Silas. Keduanya adalah orang terpandang di antara saudara-saudara itu.
2 Petrus 3:15
LAI TB, Anggaplah kesabaran Tuhan kita sebagai kesempatan bagimu untuk beroleh selamat, seperti juga Paulus, saudara kita yang kekasih, telah menulis kepadamu menurut hikmat yang dikaruniakan kepadanya.

keturunan manakah Paulus sehingga menentang ajaran Yahudi dan Taurat??
Secara keturunan dia tetap diakui sebagai orang Yahudi Asli karena Bapak-Ibunya adalah orang Yahudi Asli dan masih memegang adat Istiadat dan agama Yahudi dan kemudian dididik kebagai seorang Farisi (Filipi 3:5).
Jadi Paulus orang yang mempunyai dwikewarganegaraan, yang diperbolehkan dalam hukum Romawi masa itu. Apalagi Tanah Israel kala itu masih menjadi daerah jajahan Romawi sehingga hal ini bukanlah menjadi masalah bagi status kewarga-negaraan Paulus.
Paulus lahir dari Keluarga Yahudi Asli (bukan campuran) dimana Paulus berada dalam lingkungan keluarga yang tetap sebagai penganut agama Yahudi yang taat.

2:16 Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kamipun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab: "tidak ada seorangpun yang dibenarkan" oleh karena melakukan hukum Taurat.

artinya:
Segala sesuatu yang dapat diberikan oleh hukum Taurat Yahudi yang lama hanyalah suatu "bayangan", atau penyajian dalam garis besar.
Mazmur 40:6
"Engkau tidak berkenan kepada korban sembelihan dan korban sajian, tetapi Engkau telah membuka telingaku; korban bakaran dan korban penghapus dosa tidak Engkau tuntut."
Yohanes 1:17
"sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus."

Paulus menolak tuduhan seakan-akan hukum Taurat dipandangnya sebagai unsur jahat. Ia menolak tuduhan itu dengan menjelaskan bahwa bukan hukum Tauratlah yang menjadi 'kematianku' (Roma 7:7-25). Buktinya, hukum Taurat itu berbalik menjadi kekuatan yang baik setelah dalam diri kita kuasa 'daging ' diganti kuasa Roh (Roma 8: 1-17). Maka dalam 7:7-26 Paulus menjelaskan apa yang dikatakan dalam 7:5 tentang hawa nafsu dosa yang oleh hukum Taurat bekerja dalarn diri kita selama kita masih hidup dalam 'daging'. Lalu dalam Roma 8: 1-17 dijelaskannya Roma 7:7, tentang pembebasan dari hukum Taurat dan kehidupan menurut Roh.

Pertanyaan :
5.Kalau ada Penebusan Dosa dan Jaminan Keselamatan berarti boleh donk berbuat dosa ?

Jawab :
Pada jaman perjanjian lama, kita disuruh Bapa untuk mempersembahkan hewan2 terbaik kepada Bapa sebagai penebusan dosa kita, kita sendiri yang membayar harga pengampunan itu. Tetapi jangan lantas beranggapan Bapa butuh atau menerima hewan-hewan tersebut. Bapa sama sekali tidak membutuhkan hewan-hewan itu. Bukankah kalaupun Bapa membutuhkan Bapa langsung bisa menciptakan hewan-hewan tersebut ? Jadi maksudnya adalah mengajarkan bahwa dosa itu membuat manusia kehilangan miliknya(hewan-hewan) yang terbaik, kalau manusia tidak ingin mengorbankan sesuatu yang terbaik miliknya, maka janganlah berbuat dosa.
Lalu Bapapun mengadakan perjanjian baru kepada manusia. Perjanjian baru itulah Yesus Kristus, Lewat perjanjian baru Bapa membayar sendiri dosa kita dengan kematian Yesus Kristus.

Lalu pertanyaan yang timbul adalah "Jadi kita bisa berbuat dosa tanpa takut neraka, bukankah Yesus akan menebus dosa kita ?"
Bukan itu maksudnya, tetep aja jika kita tidak mengamalkan ajaran Yesus maka kita akan masuk neraka. Maksudnya adalah iman kristiani adalah iman yang menerima Yesus dalam hati kita dengan sepenuh hati, dengan menerima Yesus maka otomatis perbuatan kita akan berlandaskan kasih seperti Yesus, dan kita akan terselamatkan.
Tapi jika kita melakukan dosa itu berarti Yesus tidak berada dalam diri kita dan niscaya kita tidak akan diselamatkannya. Dan kelakuan kita yang berbuat dosa terus bertobat, berbuat dosa terus bertobat, berulang kali begitu, itu menandakan kita sedang mencobai Bapa, pastilah Yesus tidak akan hadir dalam hati kita.

en.wikipedia.org/wiki/Messianic_Judaism
www.gotquestions.org/Jesus-pray-God.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Bar_and_Bat_Mitzvah
www.yrm.org/choosing_bible_translation.htm
www.allabouttruth.org/versions-of-the-holy-bible-faq.htm

3 Kakak Beradik Murtad Sedang Diburu

GEMPAR!!! TIGA KAKAK BERADIK MURTAD SEDANG DIBURU!!!
http://parpukari.blogspot.com/2011/08/gempar-tiga-beradik-murtad-sedang.html
Ina Reima Fitriza binti Mahadzir (850714-71-5018) Jalan Dato' Haji Shuib, Taman Sri Taman, Alor Setar
Ade Andrian Putra bin Mahadzir (940227-02-5609) Pelangi Damansara, Persiaran Surian, Petaling Jaya
Nea Reima Mareana binti Mahadzir (900906-02-5778) Jalan Dato' Haji Shuib, Taman Sri Taman, Alor Setar

Tiga muka di atas telah didedahkan sebagai sebahagian daripada Melayu yang berada dalam Gereja Methodist Damansara Utama pada 4 Ramadhan ketika JAIS membuat pemeriksaan ke atas gereja tersebut.
Siang tadi, 10 orang Melayu yang ada dalam majlis Thanksgiving Annual Dinner telah memberi keterangan di pejabat JAIS. Turut sama menemani mereka adalah peguam-peguam yang mewakili 10 orang berkenaan yang dikatakan dari golongan susah dan marhein.
Blog MYMASSA melaporkan, ketiga-tiga orang yang gambarnya dipaparkan di atas telah melarikan diri. Mereka tidak termasuk di kalangan 12 orang Melayu yang diminta memberi keterangan kepada JAIS.
Menariknya, ketiga-tiga orang di atas yang dipercayai adik-beradik, telah diberikan wang saku sebanyak RM30,000 selain tempat selamat untuk melarikan diri

Semalam MyMassa mengeluarkan sedikit maklumat mengenai peserta yang berasal dari Kelantan.

Hari ini kami akan siarkan lagi 3 orang peserta yang disyaki sebagai adik beradik.

Tujuan kami menyiarkannya adalah untuk alert saudara atau kenalan yang terlibat supaya turut serta untuk menasihati mereka supaya kembali kepada ajaran Islam.

Kami ulang maklumat yang telah dikeluarkan dalam blog ini pada hari Jumaat, kesemua peserta ini telah dibekalkan dengan RM30,000 sebagai bekalan kepada mereka jika ada apa-apa yang berlaku. Malah peguam yang dibekalkan oleh pihak gereja juga dalam proses mengajar mereka cara berhadapan dengan JAIS.
Mereka juga telah diberikan safe house untuk mereka bersembunyi dan seterusnya melarikan diri ke luar negara.
Berikut adalah maklumat berkenaan 3 orang yang disyaki adik beradik.
Jadi kepada sesiapa yang mengenali individu ini, tolonglah jalankan tanggungjawab anda sebagai muslim / muslimah untuk selamatkan akidah mereka.

*Sampai-sampaikan...

Seorang gadis remaja dari Ohio berkata bahwa dia melarikan diri dari rumahnya di Florida karena keluarganya mengancam untuk membunuhnya karena dia murtad dan memeluk Kristen, demikian dilaporlakan media lokal.
Rifqa Bary, 17, di hari Senin lalu bersaksi di kesaksian pengadilan di Orlando bahwa dia baru² ini mengganti agamanya dan dia khawatir bahwa keluarganya akan melakukan sesuatu hal yang drastis terhadapnya, demikian laporan dari stasiun TV WFTV di Orlando dan Central Florida News 13.
“Mereka merasa perlu membunuhku karena aku sekarang Kristen. Ini masalah kehormatan keluarga, “ kata gadis itu pada WFTV.
Ancaman² seperti itu sering terjadi, bahkan juga di US, demikian penjelasan pengacaranya yakni Rosa Gonzalez pada News 13.
“Dia berkata hidupnya terancam dan dia bisa dibunuh demi kehormatan keluarga (honor killing),” kata Gonzalez setelah kesaksian sidang – sidang ini dilaksanakan karena orangtua gadis ingin mendapatkan kembali hak asuh atas anak mereka.
Rifqa adalah warga non-Amerika dan orangtuanya berasal dari Sri Lanka. Selama beberapa minggu terakhir, dia hidup di bawah naungan pasutri Orlando yang bekerja sebagai pendeta² di sebuah gereja Kristen baru di sana. Rifqa mengenal mereka dari kelompok doa Facebook.
Ayah Rifqa menyangkal tuduhan putrinya di NBC 4 di Orlando, dengan mengatakan bahwa dia tidak pernah mengancam bunuh putrinya karena murtad.
Dia juga menghadiri kesaksian pengadilan di Florida, tapi telah kembali lagi ke Ohio di hari Selasa.
Hak asuh atas Rifqa saat ini dimiliki oleh The Florida Department of Children and Families (badan negara Departemen Anak² dan Keluarga), tapi pemerintah Ohio akan memutuskan di mana gadis itu harus hidup.


SEBAB DAN AKIBAT JIKA WANITA MURTAD:

Murtad Wanita
Menurut Shafi´i, Hanbali dan Maliki:
Hukuman bagi murtad wanita sama dgn murtad lelaki. Selama 3 hari ia harus diminta utk kembali kpd Islam, sebelum kematiannya, karena kemungkinan orang zalim telah membingungkan pengertiannya; shg ada kemungkinan ia bisa dibebaskan dari kebingungannya. Menawarkan sang murtad sebuah batas waktu utk bertobat sudah disetujui.
http://muslim-quotes.netfirms.com/femaleapostate.html
Buku online :
Hukuman bagi Kemurtadan dlm Islam
Menurut Keempat Aliran Hukum Islam
'Abdurrahmani'l-Djaziri
http://www.light-of-life.com/eng/ilaw/l5721efc.htm
Dari 'Abdurrahmani'l-Djaziri's Kitabul'l-fiqh 'ala'l-madhahibi'l-'arba'a (Vol. 5, hal. 422-440) ((diterjemahkan dari bhs Arab)

MATI ATAU PENJARA DAN SIKSAAN SAMPAI IA BERTOBAT ATAU MATI
http://islamdebatingkit.ezfish.net/femaleapostate.html
Perlakukan terhdp Murtad wanita, menurut kelima aliran yurisprudensi Islam: Maliki, Shafi’I, Hanbali, Hanafi dan Shi'ah.

Tambahan:
Profesor Islam Jerman yang Mualaf Sekarang Murtad
Di awal bulan September 2008, media Jerman melaporkan pendapat dari Profesor Jerman ahli Islam bernama Sven (Muhammad) Kalisch, seorang mualaf yg mengajar ilmu agama Islam di Universitas Munster di Jerman. Prof. Kalisch menyatakan bahwa dia merasa sangat ragu bahwa Muhammad sang Nabi Islam itu pernah benar2 ada. Dia juga menduga kemungkinan bahwa Muhammad dianggap Nabi hanya setelah dia mati.
Bahkan para mahasiswa Kalisch juga tercengang melihat perubahan dalam dirinya. Salah seorang mahasiswanya berkata padaku, “Aku tidak tahu apa yang telah terjadi pada Prof. Kalisch. Dia dulu membela mati2an setiap kata dalam Qur’an, bahkan hal yang sudah tidak dilakukan lagi di jaman ini. Sekarang dia malah habis2an menolak Qur’an dan menuntut agar Islam diubah. Dia bahkan berkata bahwa Islam membutuhkan seorang Martin Luther.”

http://www.virtueonline.org/portal/modu ... oryid=9372
http://atlasshrugs2000.typepad.com/atla ... today.html
http://mymassa.blogspot.com/2011/08/gempar-lagi-pendedahan-peserta-yang.html
http://parpukari.blogspot.com/2011/08/gempar-tiga-beradik-murtad-sedang.html
http://www.light-of-life.com/eng/ilaw/l5721et1.htm#p19




Rifqa Bary, ex-Muslimah Srilanka yang murtad.
Pengacara yg mewakili orang tua Rifqa Barry
Prof. Sven (Muhammad) Kalisch