Jumat, 02 Desember 2011

tujuan,konsep Agama Dan Iman dalam keKristenan

Kata penghantar:
disini sayapun memakai refrensi dari kitab Injil, agar mereka yang mau mempermasalahkan ttg Paulus dan segala tuduhannya ttg karangan beliau soal sub judul dibawah ini tidak lagi ada celah utk disanggahnya.
Segala tulisan dibawah ini seluruh-nya “100%”berdasarkan pemahaman Pribadi, Tidak ada sangkut paut dengan dotkrin-dotkrin dari ajaran tertentu.

Maksud Tulisan Dibawah.
1. Hanya sebagai penerang, Penjelasaan, Dan Perbedaan tentang konsep-konsep Nasrani menurut sudut pandang
lain yang selalu di-perdebatkan, Tidak ada maksud menjelekan agama, kepercayaan umat lain-nya, Segala kesalahan
penulisan dibawah, Secara Pribadi saya mohon di-maafkan jika ada kesalahan.
2. Tidak ada tujuan kuliah agama tertentu karena Pribadi saya orang percaya akan kebenaran.
3. Segala bentuk tulisan adalah hak cipta, kreasi Pribadi saya, Dan saya izinkan untuk di “copy + paste” atau di
Manfaatkan seperlu-nya jika memang di-butuhkan.

1. Tujuan Manusia Diciptakan.
Kej 1 : 26
Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.".

Artinya :
1. Manusia diciptakan sebagai pengatur wali Allah di dunia.
2. Manusia diciptakan untuk hidup berdampingan dengan Allah.

2. Tujuan Kedatangan Yesus.
Mat 5 : 17
Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.

Artinya :
Taurat diberikan oleh Allah sebagai pengatur manusia agar tercipta kedamaian di muka bumi, Sedangkan kosekuensi bagi dosa atas taurat adalah maut, Tetapi sejak taurat di turunkan tidak seorang-pun yang dapat menjalankan Taurat dengan sempurna, Dengan kata lain setiap orang sudah jatuh kedalam dosa, Maka Yesus datang untuk menggenapi Taurat (Menggenapi Kasih Allah), Sehingga ia memberitakan kabar baik tentang keselamatan akan kasih karnunia bagi mereka yang percaya.

3. Taurat Dan Kasih Karnunia
Yoh 1 : 17
sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus

Artinya :
Maksud Yesus manusia bisa selamat jika menjalankan taurat dengan sempurna, Tetapi jika dia melakukan kesalahan maka maut lah yang ia terima, Tetapi kasih karnunia membawa pada keslematan dan kehidupan kekal.

4. Kasih Yesus Kepada Manusia.
Yoh 15 : 15
Kalian tidak lagi Kupanggil hamba, sebab hamba tidak tahu apa yang sedang dikerjakan tuannya, Kalian Kupanggil sahabat, sebab semua yang Kudengar dari Bapa, sudah Kuberitahukan kepadamu.
Yoh 15 : 13
Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawa-nya untuk sahabat-sahabatnya.

5. Yesus Melarang Kata Kafir
Mat 5 : 22
Tetapi Aku berkata kepadamu : Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum, Siapa yang berkata kepada saudaranya, Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata, Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala.

Artinya : Allah tidak pernah mengkafirkan seorang-pun, Kata Kafir bukan ber-asal dari Allah, Karena setiap manusia yang berada di dalam kegelapan dan tidak tahu tentang kebenaran tidak bisa di katakan Kafir karena ketidaktahuan-nya.

6. Untuk Siapa Kedatangan Yesus.
Mat 9 : 11
Ada orang-orang Farisi yang melihat hal itu. Dan mereka bertanya kepada pengikut-pengikut Yesus, "Apa sebab-nya guru-mu makan bersama-sama dengan pemungut cukai dan wanita sundal?"
Mat 9 : 12
Yesus mendengar pertanyaan mereka lalu menjawab, "Orang yang sehat tidak memerlukan dokter, hanya orang yang sakit saja.
Mat 9 : 13
Selidikilah apa artinya nas ini: 'Yang ku kehendaki ialah belas kasihan, dan bukan persembahan'. Sebab Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa"

Artinya : Allah datang karena belas kasihNya dan AnugrahNya kepada manusia yang adalah ciptaanNya.

7. Allah Yang Mana?
Yoh 5 : 37
Dan Bapa yang mengutus Aku juga memberi kesaksian tentang Aku, Kalian belum pernah mendengar suara-Nya atau melihat rupa-Nya.
Luk 6 : 39
Yesus mengatakan pula suatu perumpamaan kepada mereka : "Dapatkah orang buta menuntun orang buta? Bukankah keduanya akan jatuh ke dalam lubang?
Yoh 8 :23
Lalu Yesus berkata kepada mereka, "Kalian datang dari bawah; tetapi Aku datang dari atas, Kalian dari dunia, Aku bukan dari dunia.

Artinya :
Orang-orang beribadah tetapi mereka tidak kenal kepada siapa mereka beribadah, Mereka menyebut kata Allah, Allah yang mana yang mereka sebut-itu, Karena rupa-nya bahkan suara-nya pun mereka tidak tahu, mereka seperti orang buta yang melakukan sesuatu yang sia-sia hanya berdasarkan dugaan mereka saja.
Tetapi yesus datang mereka bisa melihat dan mendengarnya, Dan Yesus pun menjelaskan ia berasal dari atas "Surga"

8. Kesaksian Yesus
Yoh 5 : 39
Kalian menyelidiki kitab-kitab suci, sebab kalian mengira bahwa di-dalam-nya kalian akan menemukan rahasia tentang hidup yang kekal. Dan walaupun kitab-kitab itu memberi kesaksian tentang Aku.
Yoh 5 : 40
Tetapi kalian tetap tidak mau datang kepada-Ku, untuk memperoleh hidup itu.

Maksud : Kesaksian Yesus tentang dirinya sendiri. yang datang membawa berita keselamatan dan dalam DIA ada kelematan.

Mat 11 : 2
Di dalam penjara Yohanes mendengar tentang pekerjaan Kristus.
Mat 11 : 3
lalu ia menyuruh murid-muridnya datang dan bertanya kepada-Nya, "Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan orang lain?"
Mat 11 : 4
Kata Yesus "Pergilah dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu dengar dan apa yang kamu lihat.
Mat 11 : 5
orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang bisu berkata-kata, orang mati di-bangkitkan dan kepada orang susah diberitakan kabar baik.

Artinya : Yesus menjelas-kan bahwa dia-lah yang di-janjikan itu dan buktinya adalah tanda-tanda yang ia lakukan, sesuai dengan apa yang di nubuatkan tentang dia di nas-nas kitab suci dan nubuat2 nabi2 terdahulu.

9. Hak dan Kewajiban
Mat 22:16
Mereka menyuruh murid-murid mereka bersama-sama orang-orang Herodian bertanya kepada-Nya "Guru, kami tahu, Engkau adalah seorang yang jujur dan dengan jujur mengajar jalan Allah dan Engkau tidak takut kepada siapapun juga, sebab Engkau tidak mencari muka.
Mat 22:17
Katakanlah kepada kami pendapat-Mu, Apakah diperbolehkan membayar pajak kepada Kaisar atau tidak?"
Mat 22:18
Tetapi Yesus mengetahui kejahatan hati mereka itu lalu berkata:, "Mengapa kamu mencobai Aku, hai orang-orang munafik?
Mat 22:19
Tunjukkanlah kepada-Ku mata uang untuk pajak itu, "Lalu mereka membawa suatu dinar kepada-Nya"
Mat 22:20
Maka Ia bertanya kepada mereka, "Gambar dan tulisan siapakah ini?"
Mat 22:21
Jawab mereka, "Gambar dan tulisan Kaisar." Lalu kata Yesus kepada mereka, "Berikan-lah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah."

Artinya : orang-orang herodian dan iman-iman ingin menjerat Yesus dengan suatu pertanyaan yang memberatkan ia dalam segi pengajaran agama atau dalam segi sosial-politik, Tetapi dengan tegas Yesus menjelaskan tentang kewajiban dan hak manusia sebagai rakyat dan sebagai hamba Allah.

10. Allah tidak memerlukan pembela-an dari manusia.
Mat 26 :51
Tetapi seorang dari mereka yang menyertai Yesus mengulurkan tangannya, menghunus pedangnya dan mengayunkan-nya kepada hamba Imam Besar sehingga putus telinganya.
Mat 26 :52
Maka kata Yesus kepadanya, "Masukkan pedang itu kembali ke dalam sarungnya, sebab barangsiapa menggunakan pedang, akan binasa oleh pedang.
Mat 26 :53
Atau kau-sangka, bahwa Aku tidak dapat berseru kepada Bapa-Ku, supaya Ia segera mengirim lebih dari dua belas pasukan malaikat membantu Aku?
Mat 26 :54
Jika begitu, bagaimanakah akan digenapi yang tertulis dalam Kitab Suci, yang mengatakan, bahwa harus terjadi demikian?"

Artinya : Kejadian ini terjadi ketika Yesus ingin ditangkap di taman Getsmani, Salah seorang pengikut-nya membela ia dengan Pedang tetapi Yesus menjelas-kan kepada-nya ia tidak perlu pembelaan, Karena jika ia mau ia dapat berseru kepada Allah sehingga merngirimkan sepasukan Malaikat membantu-nya.
Jika Allah memang mengkehendaki hukuman atas dunia ini sangat mudah "Tangan Allah tidak kurang kuat untuk menghancurkan Dunia" maka kalau hanya ingin menghancurkan dan membinasakan Dunia Yesus tidak perlu datang dan memberitakan kabar baik kepada manusia, Tetapi Yesus datang karena kasih Allah kepada manusia, Sehingga Allah mengkarnuniakan keselamatan dan berita tentang-nya melalui Yesus.

11. Yang Haram dan Hallal
Mar 7 : 15
Tidak ada sesuatu-pun dari luar yang masuk ke dalam seorang yang dapat menjadi-kan orang itu najis, Sebaliknya, Apa yang keluar dari se-seorang, itulah yang membuat dia najis.
Mar 7 : 18
Maka Yesus berkata kepada mereka, "Apakah kalian belum juga mengerti? Apakah kalian tidak bisa mengerti bahwa yang masuk ke dalam seseorang tidak bisa membuat orang itu najis?
Mar 7 : 19
Sebab segala sesuatu yang masuk dari luar ke dalam tidak melewati hati, melainkan melewati mulut lalu turun ke perut, dan dibuang ke jamban. "Dengan kata-kata itu Yesus menyatakan bahwa semua makanan halal".
Mar 7 : 20
Lalu Yesus berkata lagi, "Yang keluar dari orang, itulah yang menjadikan dia najis.
Mar 7 : 21
sebab dari dalam hati itulah, timbul segala pikiran-pikiran jahat yang menyebabkan zinah, mencuri, membunuh,
Mar 7 : 22
saksi dusta, hujat, tipu-daya, fitnah, serta melakukan segala sesuatu yang jahat, menjadi serakah, tidak tahu-malu, iri hati, sombong, dan bebal.
Mar 7 : 23
Semua yang jahat itu timbul dari dalam bukan dari luar, dan itulah yang menjadikan orang najis”

Artinya :
Makan babi, dst... tidak menjadikan orang itu haram tetapi menfitnah mengharamkan orang karena ia makan babi itulah yang menajiskan seseorang karena ia membenci sesama-nya

12. Hukum Pernikahan
Markus 10 : 9
Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia."

Artinya :
Memang jodoh kita yang cari  tapi harus tetap sesuai standar Allah, dan apa yang sudah kita ucapkan dihadapan Allah maka otomatis apa yang dipersatukan Allah tidak dapat dipisahkan manusia.

Created n Post by : FREEDOM_CODE

5 TUDUHAN TERATAS MENJAWAB FITNAH MEREKA

1. Kalau Yesus adalah Tuhan, kok Tuhan dibaptis ?
Banyak pertanyaan muncul di sekitar baptisan Yesus oleh Yohanes Pembaptis, berkenaan dengan apakah Yesus berdosa sehingga perlu dibaptis. Para teolog menyimpulkan bahwa baptisan Yesus mempunyai makna yang lain.
Baptisan ini dimaksudkan sebagai tanda solidaritas Yesus dengan manusia yang berdosa. Perlu diketahui pula bahwa sakramen baptisan sebenarnya bukanlah sakramen penyucian dosa atau tanda bahwa orang itu akan masuk surga, atau tanda bahwa orang yang dibaptis sudah tidak berdosa lagi; baptisan sesungguhnya hanyalah tanda kepada khalayak umum bahwa orang yang dibaptis adalah sudah menjadi orang percaya. Demikian pula Yesus dibaptis sebagai simbol dimulainya pelayanan pengabaran Kerajaan Surga yang dilakukannya selama tiga tahun hingga Yesus mati dan bangkit.

2. Kalau Yesus adalah Tuhan, kok Tuhan dicobai ?
Di satu sisi Alkitab memberitahu kita bahwa "Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat" (Yakobus 1:13). Di sisi lain, itu memberitahu kita bahwa selama kehidupan padang gurun, Yesus dicobai oleh si jahat (Matius 4:1-11). Mungkinkah Yesus dicobai atau tidak bisa dia?

Pertama, kedagingan menggoda untuk berbuat dosa. Meskipun Setan meminta Yesus mengikuti keinginan manusia (misalnya, kelaparan), tetapi Yesus tidak terhasut atas saran setan.

ada bbrpa poin iblis mencobai Yesus :
A. Pencobaan Pertama - Iblis Mengacaukan Sistem Kasta Alam Semesta
Lalu datanglah si pencoba itu dan berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti." Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah." Matius 4:3-4

Kenapa Yesus menolak untuk melakukan mujizat?
Masalah yang dihadapi oleh Yesus ketika menghadapi pencobaan Iblis bukan rasa lapar setelah berpuasa selama empat puluh hari empat puluh malam. Memang benar, pada saat itu Yesus lapar, namun masalah utama Dia menolak melakukan mujizat bukan karena menyadari bahwa Firman Allah lebih penting dari makanan. Namun karena dia memahami sepenuhnya makna di balik tantangan Iblis tersebut.
"Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti."
Melalui pernyataannya tersebut Iblis sedang mengacaukan sistem kasta alam semesta. Bila Yesus membuktikan diriNya Anak Allah, itu berarti Dia mengakui Iblis jauh lebih berkuasa daripada Allah. Bila Yesus membuktikan diriNya Anak Allah, itu berarti dia mengakui bahwa Iblis berkuasa untuk mengatur Allah, sebab dia berkuasa untuk memutuskan siapa Anak Allah dan siapa yang bukan Anak Allah.

B. Pencobaan Kedua - Iblis Membangkitkan keraguan
lalu berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu." Yesus berkata kepadanya: "Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Allah, Allahmu!" Matius 4:6-7

Dalam pencobaan kedua ini, iblis tetap menggunakan langkah pertama, mengacaukan sistem kasta alam semesta dengan menyatakan dirinyalah hakim yang berhak memutuskan apakah Yesus Anak Allah atau bukan. Di samping itu, dia juga menambahkan langkah kedua yaitu membangkitkan keraguan Yesus akan firman Allah.
Dengan menjatuhkan diri dari dari bubungan bait Allah, Yesus dapat membuktikan pada Iblis, bahwa Dia adalah Anak Allah, sekaligus membuktikan kepada diri sendiri, bahwa Allah menjagaNya. Yesus tidak terpancing, karena Dia tahu Iblis bukan hakim dan Dia tidak perlu membuktikan bahwa Allah menjagaNya, karena Dia yakin Allah memang senantiasa menjagaNya.

C. Pencobaan Ketiga - Iblis Menuduh Allah dan Manusia
"Segala kuasa itu serta kemuliaannya akan kuberikan kepada-Mu, sebab semuanya itu telah diserahkan kepadaku dan aku memberikannya kepada siapa saja yang kukehendaki. Jadi jikalau Engkau menyembah aku, seluruhnya itu akan menjadi milik-Mu." Lukas 4:5-7

Gagal dengan pencobaan yang kedua, Iblis kembali mencoba. Untuk memahami pencoban ketiga ini, maka sengaja saya kutip kisah tersebut dari Lukas 4:5-7. Metode apa yang digunakan oleh Iblis pada pencobaan ketiga ini? Iblis tetap menggunakan metode yang sama.
Pertama, Iblis mengacaukan sistem kasta alam semesta dengan menyatakan, bahwa dialah penguasa dunia.
Kedua, Iblis membangkitkan keraguan akan Firman Tuhan dengan menyatakan bahwa Allah telah menjadikannya sebagai penguasa dunia, segala kuasa yang menjadi hak Yesus telah diberikan kepadanya, Sebagai penguasa dunia.
manusia adalah pemegang mandat Allah sebagai penguasa dunia.

3. Kalau Yesus adalah Tuhan, kok Tuhan minta tolong sama Tuhan ?

A. "Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan." (Lukas 23:34)
kata pertama dari Yesus disalib adalah kata pengampunan.
Ketika kita membaca kata-kata, "Bapa, ampunilah mereka," mungkin kita memahami bahwa kita juga diampuni melalui Kristus. Seperti Yohanes menulis dalam surat pertamanya, "Tapi jika kita mengaku dosa kita kepada-Nya, ia adalah setia dan adil untuk mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan" (1 Yohanes 1:9). Karena Kristus mati di salib untuk kita, kita dibersihkan dari segala kejahatan, dari setiap dosa terakhir. Kami bersatu dengan Allah Bapa sebagai anak-anak tercinta. Kita bebas untuk mendekati tahta kasih karunia-Nya dengan kebutuhan kita dan keprihatinan. Allah "telah dihapus dosa-dosa kita sejauh dari timur ke barat" (Mzm 103:13).

B. "Ya Tuhan, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku?" (Markus 15:34)
Yesus mati di kayu salib, Ia menggenapkan kitab Mazmur 22, yang berbunyi:
22:1 Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Rusa di kala fajar. Mazmur Daud. (22-2) Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku? Aku berseru, tetapi Engkau tetap jauh dan tidak menolong aku. 22:2 (22-3) Allahku, aku berseru-seru pada waktu siang, tetapi Engkau tidak menjawab, dan pada waktu malam, tetapi tidak juga aku tenang.

Apa yang kita tahu adalah bahwa Yesus masuk ke dalam neraka pemisahan dari Allah. Bapa meninggalkan Dia karena untuk menanggung sendiri hukuman bagi dosa-dosa kita. Pada saat diksa, Ia mengalami sesuatu yang jauh lebih mengerikan daripada sakit fisik. Anak yang dikasihi Allah tahu apa rasanya ditolak oleh Bapa. Seperti yang kita baca dalam 2 Korintus 5:21, Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.

C. "Sudah selesai!" (Yohanes 19:30)
Ketika Yesus berkata "Sudah selesai," jelas dia mengekspresikan lega bahwa penderitaannya sudah berakhir. "Sudah selesai" dimaksud, di bagian ini akhirnya selesai! Tapi kata kerja Yunani yang diterjemahkan sebagai "Sudah selesai" (tetelestai) berarti lebih dari sekedar ini.
Eugene Peterson menangkap arti penuh dari kata kerja itu dalam Message: "Ini dilakukan. . . lengkap "Yesus telah menyelesaikan misinya.. Dia telah mengumumkan dan meresmikan Kerajaan Allah. Dia telah mengungkapkan cinta dan kasih karunia Allah. Dan ia diwujudkan bahwa cinta dan anugerah dengan mati bagi dosa dunia, sehingga membuka jalan bagi semua untuk hidup di bawah pemerintahan Allah.

Kita tahu bahwa tidak ada yang dapat memisahkan kita dari kasih Allah. Suatu hari apa yang Allah telah mulai dalam diri kita juga akan selesai, oleh kasih karunia-Nya. Sampai hari ini, kita hidup dalam kepercayaan seruan Yesus 'kemenangan: "Sudah selesai!"

4. Kok di Alkitab ada ayat-ayat yang isinya porno ?

 Senyum dulu aaaah... Ini kesalahpahaman parah tapi bisa bikin tersenyum geli kalau kita tahu yang sebenarnya.
Benarkah porno? Jangan-jangan pikiran pembaca yang porno, bukan kitabnya yang porno? Mari kita buktikan.

Pornokah gambar pria dan wanita telanjang di bawah ini.



Pornokah gambar pria dan wanita telanjang di bawah ini. Bila anda menjawab "Porno", maka dapat kami katakan dengan pasti bahwa yang porno adalah otak anda, bukan gambar tersebut, sebab gambar tersebut saya ambil dari buku kedokteran yang berjudul "Pertolongan Pertama: Dokter Di Rumah Anda" karya dr. Tony Smith terbitan Dian Rakyat.

Bila anda menjawab "Porno", maka dapat kami katakan dengan pasti bahwa yang porno adalah otak anda, bukan gambar tersebut, sebab gambar tersebut saya ambil dari buku kedokteran yang berjudul "Pertolongan Pertama: Dokter Di Rumah Anda" karya dr. Tony Smith terbitan Dian Rakyat.

Buku ini adalah buku kedokteran populer yang laris manis, sehingga telah dicetak ulang selama berulang kali. Gambar tersebut menunjukkan bagian-bagian tubuh yang sakit dengan penjelasan sederhana dan mudah dimengerti.

Buku ini adalah buku kedokteran populer yang laris manis, sehingga telah dicetak ulang selama berulang kali. Gambar tersebut menunjukkan bagian-bagian tubuh yang sakit dengan penjelasan sederhana dan mudah dimengerti.
Saya berpendapat, gambar manusia telanjang, baik itu pria maupun wanita, dalam buku kedokteran, biologi, fisiologi, anatomi, seksologi, dsj tidak tergolong pornografi (tidak porno), melainkan itu adalah ilmu (pelajaran). Tidak ada ilmu yang porno...tidak ada pelajaran yang porno. Bila anda memandang ilmu adalah sesuatu yang porno, maka sebenarnya otak anda yang porno dan kotor.

Bila anda memandang ilmu atau pelajaran adalah sesuatu yang porno dan bila anda tidak mampu membedakan antara ilmu (pelajaran) dengan pornografi, maka kami dapat memperkirakan level intelektual anda berada pada level yang memprihatinkan atau otak anda sudah begitu kotor dan begitu pornonya sehingga pelajaran/ ilmu pun juga jadi nampak kotor dan porno. Bila penyebabnya adalah level intelektual yang memprihatinkan, kami sarankan untuk sekolah lagi sampai anda bisa membedakan antara ilmu (pelajaran) dan pornografi. Tapi bila penyebabnya adalah otak anda yang kotor atau porno, cucilah otak anda agar bersih.

(Yehezkiel 23:1-21)
inti dari pelajaran ayat di atas adalah bahwa walaupun kita mengaku menyembah Allah Yang Esa dan merasa tidak menyembah berhala serta merasa tidak pernah berlaku syirik, namun bila kita berpikir atau berbuat cabul dan berpikir atau berbuat zinah, maka kita telah berbuat dosa yang sama besarnya dengan dosa menyembah berhala dan dosa syirik. Besar dosa berpikir mesum/ bertindak mesum = besar dosa syirik.

5. Kecacatan Moral pada Tokoh-Tokoh Alkitab
Ada orang yang mengaku sangat terganggu dengan apa yang disebut immoralitas yang ditemukan dalam diri para tokoh Alkitab. Alkitab tidak menyembunyikan sejarah dari beberapa orang yang menyimpang dari kebenaran kitab suci. Nuh yang mabuk, Abraham berbohong, Lot melakukan perbuatan yang memalukan, Yakub menipu saudaranya, Musa memukul karang, Daud berzinah, Petrus mengutuk dan bersumpah, dan bahkan Paulus dan Barnabas bertengkar berhubungan dengan Markus, dengan jujur dan terbuka ditunjukkan oleh Firman Allah. Allah tidak berusaha menyembunyikan semua itu untuk memuliakan para pahlawan iman.

Alkitab menghukum dosa di manapun itu ditemukan (1 Yoh. 2:15-17; Rom. 3:10-12). Ini termasuk kepada tokoh-tokoh besar Alkitab. Manusia mungkin memahami dosa hanya sebagai suatu kekhilafan, ketidak-sengajaan, namun Allah tidak melihatnya dengan cara seperti itu. Allah memandang dosa sebagai pelanggaran terhadap hukum-Nya di alam semesta ini. Manusia selalu mencoba untuk memaklumi pelanggaranpelanggarannya. Namun Allah tidak demikian. Allah segera dan langsung mengumumkan penghukuman atas semua kejahatan kita, entah itu atas Adam ataupun Musa ataupun Daud. Tidak seperti semua buku lainnya, Alkitab menelanjangi manusia dari setiap alasan yang membenarkan perbuatan dosa dan menekankan tanggung jawab dan atas kejahatannya.

Penggambaran para tokoh Alkitab yang menyimpang dari tuntutan kitab suci menunjukkan kejujuran dan kebenaran Alkitab dalam setiap respeknya. Allah tidak berusaha menyembunyikan ketidaksempurnaan dan kecacatan mereka. Tentu saja, manusia berusaha untuk menunjukkan keagungannya dengan menyembunyikan kekurangannya, namun Allah tidak demikian. Hannibal, seorang jendral Kartago yang terkenal yang hidup kira-kira 200 S.M., kehilangan salah satu matanya dalam suatu kampanye berbahanya yang membuat ia menjadi sangat terkenal. Kemudian dua orang seniman diminta untuk melukis dia, dan mereka ingin sekali menyembunyikan kecacatan fisik pada pahlawan mereka itu. Seniman yang satu melukis wajah pahlawan itu secara penuh namun memberikan dua mata yang indah untuk lukisan itu. Dan pelukis kedua melukis wajah pahlawannya yang terlihat dari samping dengan salah satu mata yang masih ada padanya. Namun sebenarnya kedua hasil lukisan itu adalah suatu penipuan. Anda tidak akan menemukan hal seperti itu di dalam Firman Allah. Allah merepresentasikan para tokoh Alkitab persis seperti apa mereka yang sebenarnya.

MENJAWAB "10 PERTANYAAN YANG TIDAK BISA DI JAWAB ORANG KRISTEN ".



Pertanyaannya sangat mudah, cukup dijawab berdasarkan ayat-ayat Alkitab itu sendiri karena buku ini (Alkitab) bukan saja pengetahuan akan baik dan salah tapi jg pengetahuan akan segala rahasia Ilahi dan kepada siapa Roh Kudus mengungkapkan maka orang itu akan melihat bahwa Alkitab tidak pernah keliru.

Saati ini, Setan menyerang gereja melalui serangannya terhadap Fondasi yang paling mendasar dari iman gereja – Yesus, Firman yang Hidup, dan Alkitab, Firman-Nya yang Tertulis. Iblis sedang menyerang Kristus dengan mengkritik perkataan-perkataan Kristus. Setan menggunakan para tokoh2,orang2 pintar dan para pengikut mereka untuk menebarkan benih kebingungan dalam hati dan pikiran orang-orang Kristen yang percaya Alkitab

Bagi saya Bpk Mokoginta adalah seorang kristen biasa, yang mencoba memahami Alkitab dan keTuhanan Yesus berdasarkan otak kecilnya beliau terus mencari dan mencari kebenaran dengan akal pikirannya sendiri, padahal kita tahu bahwa Alkitab adalh wahyu Allah yang tidak bisa kita pelajari atau pahami jika tidak minta hikmat Roh Kudus. Jadi jikalau bpk Mokoginta pada akhirnya mualaf itu dikarenan ketidaktahuan dan sama sekali nol dalam pemahaman akan Alkitab,jadi bukan karena beliau seorang yang teolog handal seperti yg dihoax'n para teman2 kita dari agama seberang.
Semua pertanyaan beliau membuktikan keluguannya akan ketidakpahaman akan Alkitab.

Sekarang saya akan menjawab 1 per 1 pertanyaan beliau, yang sebelumnya sudah pernah dijawab oleh teman saya saudara Yohanes secara face to face dan dihadiri oleh bbrpa pemuka agama dan mahasiswa.

10 PERTANYAAN YANG TIDAK BISA DI JAWAB ORANG KRISTEN

1. MANA PENGAKUAN YESUS BAHWA DIA BERAGAMA KRISTEN?

Jawab :
1. Ini adalah suatu pertanyaan menggelikan yang saya jg bisa bertanya tanpa bisa dijawab oleh mereka "mana pengakuan di quran atau hadist ttg nabi musa yang keluar dari ucapan beliau sendiri beragama islam?

Yesus tidak pernah membawa agama atau beragama kristen, karena misi beliau bukan memperkenalkan agama tapi lebih menekankan penebusan dosa umat manusia. dan segala pengajaran2nya lebih pada menitikberatkan pada prinsip hidup menurut kerajaan sorga.
Matius 6:33
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Yohanes 1:29
Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.

2. APA AJARAN YESUS KETIKA DIA BERUMUR 13 S.D 29 TAHUN ?

Jawab :
Sebelum saya menjawab pertanyaan ini marilah kita teliti ttg aturan dan tata cara hal berkotbah menurut hukum yahudi.
Mengapa Yesus hanya ditampilkan hanya kelahiran-Nya, usia 12 tahun dan baru ditulis lagi setelah berusia 30 tahun? Dari perspektif Yahudi, hal itu bukan hal yang aneh, sebab menurut budaya Yahudi seorang laki-laki baru boleh mengajar di depan umum pada usia 30 tahun.
Menurut hukum Yahudi, usia seorang anak digolongkan dalam 8 tahapan:

1) YELED, “usia bayi”;
2) YONEK, “usia menyusu”;
3) OLEL, “lebih tua lagi dari menyusu”;
4) GEMUL, “usia disapih”;
5) TAPH, “usia mulai berjalan”;
6) ULEM, “anak-anak”;
7) NA’AR, “mulai tumbuh remaja”; dan
8) BAHAR, “usia remaja”.
Dari catatan tentang kehidupan Yesus dalam Injil, kita hanya membaca tiga klasifikasi usia saja yang dimuat, yaitu bayi (YELED), usia disapih (GEMUL), ketika ia diserahkan di Bait Allah di hadapan Simeon dan Anna, dan remaja (BAHAR, 12 tahun) ketika Yesus diajak Yusuf dan Maria, kedua orang tuanya, ke Yerusalem.
Mengapa Yesus muncul pada usia 12 tahun? Karena usia 12 bagi tradisi Yahudi zaman Yesus begitu penting, karena seorang anak laki-laki Yahudi harus melakukan upacara yang disebut BAR MITSVAH (anak Hukum).
Dengan ini Alkitab merujuk bahwa usia 30 tahun merupakan usia yang sering dirujuk dalam Alkitab untuk seseorang memulai “tugas”nya. Yusuf mulai menjadi penguasa muda Mesir saat berusia 30 tahun. Orang Yahudi yang “wajib tugas” ditentukan mulai usia 30 tahun hingga 50 tahun (Bilangan 4), Daud mulai menjadi raja saat berusia 30 tahun.

1 lagi kesalahan bpk mokoginta beliau tidak mempelajari tata cara dan usia yg diwajibkan ttg mengajar/kotbah menurut adat istiadat hukum yahudi,, Alkitab memulai nulis pelayanan/kotbah/pengajaran Yesus diusia 30thn s/d terangkat kesorga.
Pertanyaan nomor 2pun bisa saya kembalikan dgn soal "Apa ajaran muhamad di usia 13 sd 30thn?

3. PERNAHKAH YESUS BRKATA,"AKULAH ALLAH, TUHANMU, MAKA SEMBAHLAH AKU"?

Jawab:
Yesus bukanlah pribadi yg gila sembah, yang selalu memproklamirkan ttg keTuhananNya kepada khalayak ramai seperti contoh ini "SEMBALAH AKU SEMBALAH ATAU sembahlah olehmu sekalian akan Aku / sesungguhnya bumi-Ku luas, maka sembahlah Aku saja / dll ...
kenapa Yesus tidak tidak mau berkata sembalah Aku?? karena tabiat setan/iblis adalah gila sembah.
“Jikalau Engkau menyembah aku, seluruhnya itu akan menjadi milik-Mu." (Lukas 4:7)
"Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku." (Matius 4:9)

semua ucapan TUHAN,GURU,NABI disematkan melalui mulut para murid2Nya dan penduduk yg hidup dijaman Yesus.
Yohanes 13:13
Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan.
Markus 10:17-18
dikisahkan ada seorang yang bertanya, 'Guru yang baik, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?'

dan kalau bpk mokoginta lebih teliti melihat Alkitab maka beliau tdk akan mmbuat pertanyaan diatas yg sungguh menggelikan saya.
Matius 7:21-22

7:21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku(TUHANKU) yang di sorga.
7:22 Pada hari terakhir(menjelang kiamat) banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
bukankah dgn peryantaan ini sdh membuktikan Yesus adalah Tuhan??? :) 

bpk Mokoginta jawablah dgn jujur, pengakuan mana yg lebih menguatkan "kesaksiaan/peryataan org2 disekitar kita atau pengakuan pribadi/self proclaim (Pernyataan sepihak yang hanya berupa teori/slogan tanpa tindakan atau contoh2 perbuatan nyata.)

4. PERNAHKAH YESUS BRKATA,"AKULAH YG MEWAHYUKAN ALKITAB, AKU PULA YG MNJAGANYA ?

Jawab :
1 lagi pertayaan yg menggelikan beliau sedang memaksakan ajaran dalam quran untuk menilai palsu atau tidaknya ajaran lain menurut kitabnya.
Jawaban atas pertanyaan di atas menurut akal sehat pasti ‘Ya’. Allah (God) pasti akan menjaga firmannya. Kalau seorang manusia fana saja berkepentingan untuk menjaga tulisan2nya agar tidak diselewengkan apalagi Allah yg mahakuasa. Dan lagi Allah tidak menulis novel atau sekedar tulisan2 yg tidak penting. Semua yg diturunkan kepada manusia dan dituliskan pastilah penting karena itu pasti terjamin.
Jadi kalau ada yang dikatakan firman Allah tetapi tidak terjaga, ada 2 kemungkinan : Penulisnya (Allah) tidak mahakuasa atau memang itu bukan firman Allah.

tanpa Yesus berkata seperti pertanyaan diatas otomatis Bibel akan selalu terjaga sampai kesudahan bumi ini, karena Firman adalah Yesus sendiri. Jadi apabila Yesus menyampaikan pengajaran2Nya maka siapapun tidak akan sanggup melenyapkan ucapan2Nya.

Yes 55:10-11
Ayat: "Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh- tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan, demikianlah firman-Ku yang ke luar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada- Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya."

bukti bahwa Yesus adalah Firman itu sendiri
segala sesuatu yang dikatakan Yesus adalah firman Allah karena Dia itu juga Allah (Yoh 1:1,18; 10:30; 1Yoh 5:20). Lukas, penulis Injil ketiga, menyatakan secara jelas bahwa ketika orang banyak mendengar Yesus, mereka mendengarkan firman Allah (Luk 5:1). Perhatikan bagaimana dalam kontras dengan para nabi PL yang umumnya mengatakan, "Beginilah firman Tuhan," Yesus mulai perkataan-Nya dengan, "Aku berkata kepadamu, ..." (mis. Mat 5:18,20,22,32,39; 11:22,24; Mr 9:1; 10:15; Luk 10:12; 12:4; Yoh 5:19; 6:26; 8:34); dengan kata lain, Ia memiliki kekuasaan ilahi di dalam diri-Nya sendiri untuk mengucapkan firman Allah. Demikian pentingnya mendengar perkataan Yesus sehingga "barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum" (Yoh 5:24). Sungguh, begitu dekat hubungan Yesus dengan firman Allah sehingga Ia disebut "Firman itu" (Yoh 1:1,14; 1Yoh 1:1; Wahy 19:13-16;

pesan buat saudaraku :
”Perkataan-Mu (Yesus) adalah perkataan hidup yang kekal” (Yohanes 6:68), tidak termusnahkan oleh siapapun. Ia terjaga tidak dengan senjata, atau tambal-sulam ala qurra dan dekrit raja. Tuhan Elohim dan Yesus telah berduet dalam kesenyawaanNya, berkata sesuatu yang sama, yang tidak bisa dikatakan oleh Allah SWT, Muhammad, Abu Bakar, Umar, Utsman, Zayd, Hudhayfah, atau siapapun lainnya:
ELOHIM: “Rumput menjadi kering, bunga menjadi layu, tetapi firman Elohim kita tetap untuk selama-lamanya” (Yesaya 40:8).

YESUS: “Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku (Injil) tidak akan berlalu” (Matius 24:35). 

Tuhan melarang agar kita jangan sampai membuat pernyataan anti-Alkitab seperti ini: “Alkitab mengandung kesalahan dan cacat, tetapi itu sangat kecil dan tidak berpengaruh apa-apa, oleh sebab itu janganlah membuat kita menjadi ragu.” Jika Alkitab berisi kesalahan, walau betapapun kecilnya itu, saya harus ragu! “Sekali-kali tidak! Sebaliknya: Allah adalah benar, dan semua manusia pembohong.” (Roma 3:4). Jika Tuhan berfirman bahwa Ia telah memberikan Alkitab yang sempurna dan murni kepada kita bahkan setiap yot dan titelnya, saya dengan rendah hati mau mempercayainya, dan menerimanya, tanpa pertanyaan. Kita harus memiliki iman untuk menggantungkan diri kita pada Firman Tuhan. Kita jangan pernah meragukan keakuratan Firman-Nya! “Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia” (Ibrani 11:6).

pertanyaan diataspun  bisa saya kembalikan buat bpk Mokoginta " kalau allah bisa menjaga firmannya lalu kenapa ada ayat yg bisa termakan kambing???

5. MANA PERINTAH YESUS/TUHAN DLM ALKITAB UTK BRIBADAH HARI MINGGU?

Jawab :
Bagi agama Yahudi, Sabtu adalah hari sabat Tuhan, dan bagi agama Kristen Minggu adalah hari sabat Tuhan, di mana pada hari sabat, mereka harus mengkuduskannya dalam bentuk menghentikan aktivitas keduniaan, sehingga mereka libur bekerja pada hari Sabtu atau hari Minggu.
Hari Minggu diperingati umat Kristiani sebagai hari kemenangan Juru Penolong mereka atas maut dan kematian. Pada “harinya Tuhan” itulah para umat Kristiani meninggalkan segala rutinitas mereka untuk datang berhimpun, bersyukur serta memuliakan sang Juru Penebus, yang dengan kuasa kebangkitan-Nya telah memerdekakan umat manusia serta menghapus segala kutukan dosa yang seharusnya tertimpa atas mereka. Secara teratur mereka bersehati untuk bersekutu di setiap hari Minggu guna melaksanakan ibadah mereka dari pekan ke pekan.

dan yang terpenting adalah :
Yang seorang menganggap hari yang satu lebih penting dari pada hari yang lain, tetapi yang lain menganggap semua hari sama saja ... Hendaklah setiap orang benar-benar yakin dalam hatinya sendiri. Siapa yang berpegang pada suatu hari yang tertentu, ia melakukannya untuk Tuhan, ... Dan siapa makan, ia melakukannya untuk Tuhan, sebab ia mengucap syukur kepada Allah. Dan siapa tidak makan, ia melakukannya untuk Tuhan, dan ia juga mengucap syukur kepada Allah ... Demikianlah setiap orang di antara kita memberi pertanggungan jawab tentang dirinya sendiri kepada Allah. (Roma 14: 5-6; Roma 14:12)

Pertanyaan konyol inipun bisa saya kembalikan dan tidak akan bisa terjawab :tolong tunjukan ayatnya panduan ttg sholat dan dan berapa kali dalam sehari rutinitas itu harus dilakukan?? (quran adlah buku pelengkap dan terlengkap, jadi tidak boleh ada buku2 tambahan yg alasannya untuk memperlengkap kesempurnaan buku itu.. silahkan ayatnya dicantumkan menurut ucapan nabi Muhammad) 

6. TUNJUKKAN DALIL BHW YESUS 100% TUHAN & 100% MANUSIA?

Jawab :
A. Yesus menyandang gelar Ilahi. Yesus disebut sebagai Firman ('logos') yang tidak lain adalah Allah sejati. Yesus disebut Anak Allah. Rasul Yohanes sebanyak lima kali menyebut Yesus sebagai Anak Tunggal Bapa. Selain itu, di dalam kitab Wahyu, beberapa kali Yesus dikatakan sebagai 'Alpha' dan 'Omega' - suatu nama Ilahi yang hanya boleh dikenakan bagi Allah sendiri.
B. Yesus memiliki sifat sejati insani. Hal ini mengungkapkan bahwa Yesus memiliki segala unsur manusiawi, baik tubuh jasmani yang dapat dilihat dan dijamah maupun jiwa dengan segala dimensinya, seperti: pengetahuan, akal budi, emosi, dan kehendak. Yesus, sebagaimana manusia pada umumnya, juga mengalami fase-fase pertumbuhan fisik, mental, intelek, kesadaran sosial, dan sebagainya sejak bayi, masa kanak-kanak, remaja, pemuda hingga dewasa. Jadi kewajaran perkembangan ini adalah lumrah dan secara normal juga berlaku bagi sifat dasar insani Kristus. Oleh karena itu, dalam berbagai kondisi Yesus pun dapat merasakan keletihan fisik; mengantuk lalu tertidur; haus; geram, jengkel, bahkan marah; gelisah, gentar dan takut; terharu, sedih, dan menangis; Ia juga pernah merasa sangat lapar sewaktu berpuasa di padang gurun.

kesimpulan :
Untuk menjadi seorang perantara atau Imam Besar Agung yang Sempurna antara Allah dan manusia , haruslah diperlukan hal-hal sbb :
1. Ia haruslah mewakili TUHAN untuk mengungkapkan segala sesuatu dari Allah kepada manusia
2. Ia haruslah mewakili manusia untuk mengungkapkan semua hal yang bersangkutan dengan manusia
kepada TUHAN
Untuk memenuhi semua tuntutan imamat/keimaman tsb dengan sempurna haruslah ada seorang yang dapat berdiri secara adil dalam mewakili kedua belah pihak sebagai perantara yang benar.
Pertanyaannya adalah :
Siapakah yang dapat mewakili TUHAN ?
Tidak ada yang bisa mewakili TUHAN kecuali TUHAN sendiri, karena hanya
TUHAN saja yang mengetahui segala sesuatu yang serba adil , benar , kudus , kekal dan penuh kasih

7. TUNJUKKAN DALIL, ASAL PERCAYA YESUS SBG TUHAN & JURU SLAMAT, DIJAMIN MASUK SURGA?

Jawab :
Yohanes 14:6
LAI TB, Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."

Banyak orang, bahkan nabi-nabi telah menceritakan tentang kebenaran, tetapi tidak ada orang yang pernah mengatakan seperti yang Tuhan Yesus katakan "Akulah Kebenaran" . Ada satu yang penting mengenai kebenaran moral. Moral seseorang sebenarnya tidak mempengaruhi ajaran orang itu di bidang geometri atau astronomi atau bahasa Latin.
Kebenaran-kebenaran moral tidak bisa disampaikan hanya dengan kata-kata, tapi harus dengan contoh. Justru itulah yang tidak dapat dilakukan oleh guru manusia yang terbesar sekalipun. Tidak ada guru pernah menghayati dan mendarahdagingi kebenaran sepenuhnya apa yang ia ajarkan. Banyak orang dapat mengatakan, "Aku telah mengajarkan kebenaran kepadamu", tetapi tidak ada yang dapat berkata, "Akulah Kebenaran".

Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus." (LAI-Luk 23:43)

pertanyaan bpk mokogintapun bisa saya kembalikan " tolong cantumkan dalil jgn asal percaya bahwa ada  72bidadari2 cantik disurga".

8. MANA F0TO ASLI YESUS & SIAPA PEM0TRETNYA?

Jawab :
hohohohoho.... kata pa mokoginta "MANA POTRETNYA??".  bukankah ini suatu yg menggelikan? dimana ada jaman yesus ada tukang potret? atau alat untuk memotretnya? bpk mokoginta sdg bermain main kata2 lugunya.

ini saya tampilkan wajah Yesus yg terdapat pada kain kafanNya:

ini penemuannya,tapi soal keasliannya anda silahkan pelajari:
http://lingkarmerah.blogspot.com/2011/04/foto-yesus-ditemukan-di-gua-yerusalem.html
http://seraphinewings.blogspot.com/2011/04/gambar-foto-yang-diduga-wajah-tuhan.html

9. bersambung

Nb : 
Matius 11:25
LAI TB, Pada waktu itu berkatalah Yesus: 'Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil.'"

Setan muncul dengan tipu musliatnya kembali. Ia sekarang sedang mencoba untuk menanamkan keraguan di dalam pikiran umat Tuhan yaitu bahwa kita tidak lagi memiliki Alkitab yang sempurna. Setan berkata, “Alkitab tanpa salah hanya dalam area keselamatan saja, tetapi bisa salah dalam masalah ilmu pengetahuan, sejarah, atau geografi.” Kaum Injili Baru (Neo-evangelicals) yang mengajarkan pandangan ini berkata bahwa kita tidak harus mengatakan bahwa Alkitab adalah Firman Tuhan, tetapi bahwa Alkitab hanya sekedar berisi Firman Tuhan. Iblis sedang membisikan keraguan ke telinga kita, “Ya, pernahkah Allah berfirman?” “Apakah Anda yakin bahwa Alkitab sempurna sampai setiap yot dan titiknya?”
Godaan doktrin-doktrin jahat banyak menyerukan nafsu daging, nafsu mata dan kesombongan hidup. Hati-hatilah! Waspadailah hatimu! Waspadailah pikiranmu!

Waspadalah!!!!



5 Pertanyaan Teratas seputar Yesus

Tuhan menjadikan kebenaran FirmanNya lewat pewahyuan/pengilhaman. Namun Tuhan tidak pernah berjanji tidak ada keteledoran dalam penulisan ulang Alkitab. Maka dapat dipastikan bahwa naskah asli Alkitab (autograph) merupakan ilham dari Tuhan sendiri yang tidak ada cacatnya. Karena itu kita perlu menjadikan kritik-kritik yang ada sebagai alat untuk menemukan keteledoran yang mungkin saja terdapat dalam salinan ulang Alkitab.

1. Tanya :
Silsilah Yesus ditelusuri melalui David putra Salomo. Mt.1: 6.
Silsilah Yesus ditelusuri melalui putra Daud Natan. Lk.3: 31.

Jawab :
Hampir semua perbedaan antara nama dalam silsilah Yesus yang disusun oleh Lukas dengan yang ada dalam silsilah yang disusun oleh Matius dapat segera diatasi dengan mengingat fakta bahwa Lukas menelusuri garis nenek moyang Yesus melalui putra Daud, Natan, dan bukan melalui Salomo seperti yang dilakukan Matius. (Luk 3:31; Mat 1:6, 7) Lukas tampaknya menelusuri silsilah Maria, dengan demikian memperlihatkan bahwa Yesus secara darah daging adalah keturunan Daud, sedangkan Matius menunjukkan bahwa Yesus memiliki hak secara hukum atas takhta Daud karena ia adalah keturunan Salomo melalui Yusuf, yang secara hukum adalah ayah Yesus. Baik Matius maupun Lukas menunjukkan bahwa Yusuf bukan ayah kandung Yesus melainkan hanya ayah angkat, yang memberinya hak secara hukum. Matius menggunakan gaya penulisan yang berbeda dengan yang ia gunakan dalam seluruh silsilah yang disusunnya sewaktu ia sampai pada Yesus, dengan mengatakan, ”Yakub memperanakkan Yusuf, suami Maria, yang darinya Yesus dilahirkan, yang disebut Kristus.” (Mat 1:16) Perhatikan bahwa Matius tidak mengatakan ’Yusuf memperanakkan Yesus’ tetapi bahwa Yusuf adalah ”suami Maria, yang darinya Yesus dilahirkan”. Dalam hal ini pernyataan Lukas lebih tandas lagi karena, setelah memperlihatkan sebelumnya bahwa Yesus sebenarnya adalah Putra Allah melalui Maria (Luk 1:32-35), ia mengatakan, ”Yesus . . . menurut pendapat orang, ia adalah putra dari Yusuf, putra Heli.”—Luk 3:23.

2. Tanya :
Ada 28 generasi dari Daud sampai Yesus. Mt.1: 17.  
Ada 43 generasi dari Daud sampai Yesus. Lk.3 :23-31.

Jawab :
Dalam Matius, silsilah Yesus TERTULIS: "Yesus adalah anak Yusuf anak Yakub anak Matan anak Eleazar anak Eliud anak Akhim anak Zadok anak Azor anak Elyakim anak Abihud anak Zerubabel anak Sealtiel...", TETAPI dalam Lukas: "Yesus adalah anak Yusuf anak Eli anak Matat anak Lewi anak Malhi anak Yanai anak Yusuf anak Matica anak Amos anak Nahum anak Hesli anak Nagai...". (hampir semuanya berbeda nama orang).

JAWAB : (Kategori : salah mengaitkan cerita yang satu dengan yang lainnya)

Matius menulis silsilah Yesus dari garis keturunan Yusuf (legal father menurut hukum Yahudi), Lukas menulis silsilah Yesus dari garis Maria, ibunya. Jadi tidak ada masalah jika berbeda daftar nama-namanya.
Menurut hukum Yahudi, kedudukan menantu sama dengan anak laki-laki. Silsilah sang ibu harus menggunakan nama suaminya, menurut hukum Yahudi sebagaimana diuraikan dalam kitab mereka di Yukhasin 55:2 menulis bahwa "keluarga dari ibu tidak disebut keluarga". Jadi, Yusuf memang benar adalah anak Eli dalam pengertian "menantu". Sekedar tambahan, raja Saul memanggil Daud dengan sapaan "anak" (1 Samuel 24:16), padahal Daud bukanlah anak kandung raja Saul, melainkan menantunya. Maria menggunakan nama suaminya, Yusuf, maka wajar, Lukas menulis ”Yesus adalah anak Yusuf anak Eli”

3. Tanya :
Ayam berkokok sekali. Mt.26: 74.  
Ayam berkokok dua kali. Mk.14: 72.

Jawab :
Yohanes 13:38
Jawab YESUS: "Nyawamu akan kauberikan bagi-Ku? Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali."
Markus 14:30,72
14:30 Lalu kata YESUS kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada hari ini, malam ini juga, sebelum ayam berkokok dua kali, engkau telah menyangkal Aku tiga kali."
14:72 Dan pada saat itu berkokoklah ayam untuk kedua kalinya. Maka teringatlah Petrus, bahwa YESUS telah berkata kepadanya: "Sebelum ayam berkokok dua kali, engkau telah menyangkal Aku tiga kali." Lalu menangislah ia tersedu-sedu.

pertentangan mengenai perkataan YESUS kepada Petrus, mana yang benar, "sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali" ataukah "sebelum ayam berkokok dua kali, engkau telah menyangkal Aku tiga kali". Masalah ini sebenarnya terletak pada fakta naskah-naskah. Mari kita simak

"Sebelum ayam berkokok engkau telah menyangkal aku tiga kali" :
Matius 26:33-35; 74-75
26:33 Petrus menjawab-Nya: "Biarpun mereka semua tergoncang imannya karena Engkau, aku sekali-kali tidak."
26:34 YESUS berkata kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya malam ini, sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali."
26:35 Kata Petrus kepada-Nya: "Sekalipun aku harus mati bersama-sama Engkau, aku takkan menyangkal Engkau." Semua murid yang lain pun berkata demikian juga. 26:74 Maka mulailah Petrus mengutuk dan bersumpah: "Aku tidak kenal orang itu." Dan pada saat itu berkokoklah ayam.
26:75 Maka teringatlah Petrus akan apa yang dikatakan YESUS kepadanya: "Sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali." Lalu ia pergi ke luar dan menangis dengan sedihnya.

"Hari ini ayam tidak akan berkokok, sebelum engkau tiga kali menyangkal, bahwa engkau mengenal Aku" :
Lukas 22:31-34, 60-62
22:31 Simon, Simon, lihat, Iblis telah menuntut untuk menampi kamu seperti gandum,
22:32 tetapi Aku telah berdoa untuk engkau, supaya imanmu jangan gugur. Dan engkau, jikalau engkau sudah insaf, kuatkanlah saudara-saudaramu."
22:33 Jawab Petrus: "Tuhan, aku bersedia masuk penjara dan mati bersama-sama dengan Engkau!"
22:34 Tetapi YESUS berkata: "Aku berkata kepadamu, Petrus, hari ini ayam tidak akan berkokok, sebelum engkau tiga kali menyangkal, bahwa engkau mengenal Aku." 22:60 Tetapi Petrus berkata: "Bukan, aku tidak tahu apa yang engkau katakan." Seketika itu juga, sementara ia berkata, berkokoklah ayam.
22:61 Lalu berpalinglah Tuhan memandang Petrus. Maka teringatlah Petrus bahwa Tuhan telah berkata kepadanya: "Sebelum ayam berkokok pada hari ini, engkau telah tiga kali menyangkal Aku."
22:62 Lalu ia pergi ke luar dan menangis dengan sedihnya.

"Sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali" :
Yohanes 13:38
Jawab YESUS: "Nyawamu akan kauberikan bagi-Ku? Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali."
Dengan melihat pada kutipan diatas, maka terlihat bahwa ayat dalam Markus itu berbeda dengan lainnya. Namun beberapa naskah Markus yang tua memang tidak memuat kata-kata tentang berkokoknya ayam untuk pertama kali seperti dicantumkan dalam terjemahan King James (Matius 14:68), dan perhatikan naskah WH (Wescott Hort).

Markus 14:30, 68, 72
14:30 Lalu kata YESUS kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada hari ini, malam ini juga, sebelum ayam berkokok dua kali, engkau telah menyangkal Aku tiga kali."
KJV, And JESUS saith unto him, Verily I say unto thee, That this day, even in this night, before the cock crow twice, thou shalt deny me thrice.
NIV, "I tell you the truth," JESUS answered, "today—yes, tonight—before the rooster crows twice[a] you yourself will disown me three times."
WH, και λεγει αυτω ο ιησους αμην λεγω σοι οτι συ σημερον ταυτη τη νυκτι πριν η δις αλεκτορα φωνησαι τρις με απαρνηση
Interlinear,  kai {lalu} legei {berkata} autô {kepadanya} ho iêsous {YESUS} amên {sesungguhnya} legô {Aku berkata} soi {kepadamu} oti su {engkau} sêmeron tautê {pada malam ini juga} tê nukti prin {sebelum} hê dis {dua kali} alektora {ayam jantan} phônêsai {berkokok} tris {tiga kali} me {Aku} aparnêsê {Engkau akan menyangkal}

Catatan :
NIV footnote :
[a]  Some early manuscripts do not have twice.

14:68 Tetapi ia menyangkalnya dan berkata: "Aku tidak tahu dan tidak mengerti apa yang engkau maksud." Lalu ia pergi ke serambi muka dan berkokoklah ayam.
KJV, But he denied, saying, I know not, neither understand I what thou sayest. And he went out into the porch; and the cock crew.
NIV,  But he denied it. "I don't know or understand what you're talking about," he said, and went out into the entryway. [a]
WH, ο δε ηρνησατο λεγων ουτε οιδα ουτε επισταμαι συ τι λεγεις και εξηλθεν εξω εις το προαυλιον
Interlinear,  ho {(ia)} de {tetapi} hêrnêsato {menyangkal} legôn {berkata} oute {juga tidak} oida {aku tahu} oute {aku tahu} epistamai {mengerti} su {engkau} ti {apa yang} legeis {maksudkan} kai {lalu} exêlthen {ia pergi} exô {keluar} eis {ke} to proaulion {serambi depan/ pintu gerbang}

Catatan :
NIV footnote :
[a]  Some early manuscripts entryway and the rooster crowed.

14:72 Dan pada saat itu berkokoklah ayam untuk kedua kalinya. Maka teringatlah Petrus, bahwa YESUS telah berkata kepadanya: "Sebelum ayam berkokok dua kali, engkau telah menyangkal Aku tiga kali." Lalu menangislah ia tersedu-sedu.
KJV, And the second time the cock crew. And Peter called to mind the word that JESUS said unto him, Before the cock crow twice, thou shalt deny me thrice. And when he thought thereon, he wept.
NIV, Immediately the rooster crowed the second time.[a] Then Peter remembered the word JESUS had spoken to him: "Before the rooster crows twice[b] you will disown me three times." And he broke down and wept.
WH, και ευθυς εκ δευτερου αλεκτωρ εφωνησεν και ανεμνησθη ο πετρος το ρημα ως ειπεν αυτω ο ιησους οτι πριν αλεκτορα δις φωνησαι τρις με απαρνηση και επιβαλων εκλαιεν
Interlinear, kai {dan} euthus {segera} ek deuterou {untuk kedua kali} alektôr {ayam jantan} ephônêsen {berkokok} kai {maka} anemnêsthê {teringatlah} ho petros {petrus} to {itu} rêma {perkataan} hôs {seperti} eipen {telah mengatakan} autô {kepadanya} ho iêsous {YESUS} hoti prin {sebelum} alektora {ayam jantan} dis {dua kali} phônêsai {berkokok} tris {tiga kali} me {Aku} aparnêsê {engkau akan menyangkal} kai {lalu} epibalôn {sambil berpikir serius/ mulai} eklaien {ia menangis}

Catatan :
NIV footnote :
[a] Some early manuscripts do not have the second time.
[b] Some early manuscripts do not have twice.

Penjelasan yang masuk akal adalah bahwa kokok ayam yang pertama (dalam terjemahan King James) memang merupakan kata tambahan, tetapi kata lain, yaitu "kedua kali" (dalam ayat 30 dan 72) merupakan kata aslinya seperti yang terdapat dalam Alkitab NIV (New International Version). Seekor aya,m dapat saja (dan seringkali) berkokok lebih dari satu kali, sekali ia berkokok. Maka dalam hal ini tidak ada pertentangan mutlak. Sebab kokok ayam yang pertama dan yang kedua bisa berentetan, dan Petrus teringat akan perkataan YESUS ketika ia mendengar ayam berkokok yang kedua kalinya.
Jika kita mendengar ayam telah berkokok dua kali tentu berarti ada kokok ayam yang pertama kali. Dalam hal ini, Markus hanya memberikan informasi tambahan dibandingkan penulis kitab Injil lainnya.

4. Tanya :
Yesus mengutuk pohon ara sehingga tidak akan menghasilkan buah. Mt.21: 19; Mk.11: 14.
  Ini bukan waktunya untuk pohon ara berbuah. Mk.11: 13.

Jawab :
Kejadian ini dikisahkan oleh Markus, dan juga Matius. Markus mencatat Tuhan Yesus dan murid-muridNya setelah memasuki Yerusalem. Ditengah jalan Ia merasa lapar. Dan dari jauh Ia melihat pohon Ara yang sudah berdaun. Ia mendekatinya untuk melihat kalau-kalau ia mendapatkan apa-apa dari pohon itu. Tetapi waktu Ia tiba disitu tiba disitu, Ia tidak mendapat apa-apa selain daun-daun saja, sebab memang bukan musim buah ara. Kemudian Ia mengatakan "Jangan lagi seorang pun makan buahmu selama-lamanya!".

Bukankah tidak masuk akan untuk mengutuk pohon ara itu karena tidak berbuah sebab seperti kata Markus memang mukan musim buah ara?
Problem ini telah bisa diatasi dengan sangat memuaskan dalam diskusi mengenai "Pohon Ara yang Tidak Berbuah" yang dipublikasikan bertahun-tahun yang lalu oleh WM Christie. Ia adalah seorang pendeta Gereja Skotlandia di Palestina yang berada dibawah pengawasan pemerintahan Kerajaan Inggris.
Pertama-tama ia menunjukkan dimana kejadian itu berlangsung [kalau Tuhan Yesus disalib pada tanggal 3 April tahun 30 Masehi (tanggal 14 Nisan tahun 3790 kalender Yahudi), maka kejadian itu berlangsung pada hari-hari pertama bulan April].

"Maka", tulis Dr. Christie, :
"Fakta-fakta yang bertalian dengan pohon ara ialah sebagai berikut. Menjelang akhir Maret, daun-daun mulai bersemi dan dalam waktu kira-kira satu minggu, penuhlah pohon itu dengan daun. Bersamaan dengan ini, atau bahkan kadang-kadang lebih awal, muncullah kuntum-kuntum buah yang kecil. Ini belum merupakan buah ara yang sesungguhnya, tetapi merupakan buah ara pendahulu. Kalau besarnya sudah seperti buah almond hijau, maka buah itu bisa dimakan oleh petani atau siapa saja yang lapar. Bila buah pendahulu itu sudah mencapai taraf kemasakannya, buah ini akan rontok sendiri" (WM Christie, Palestine Calling, London 1939, p 118-120)

Dalam Ensiklopedia Britanica di bab "Pohon Ara", menulis demikian
" yang paling primitif adalah Ara Capri, pada umumnya dikenal sebagai jenis buah ara yang dapat dimakan. Pohon ara capri berbuah tiga kali pada setiap musim pertumbuhan-nya. yang pertama adalah buah musim semi (profichi), kedua buah musim panas (mammoni) dan ketiga buah musim dingin (mamme)".

Untuk pembaca awam, yang mungkin menganggap aneh mengapa Yesus mencari buah ara ketika pada saat itu bukan musim berbuah. Dia sebenarnya tidak mengharapkan adanya buah, tetapi sesuatu yang lain.
Perhatikan dalam pasal 13, Yesus tidak mengharapkan menemukan buah ara, tetapi ia mencari "sesuatu" (Yunani, "τις - tis" . Kemungkinan yang dicari adalah tipe Mamme. yang dapat diharapkan masih ada hingga akhir musim dingin menuju musim semi. Atau juga yang dimaksud oleh Dr Christie yang ia istilahkan dengan "buah ara pendahulu" (sebelum adanya profichi). Untuk diingat bahwa pohon ara adalah termasuk salah satu makanan utama/dasar di Timur tengah. Yesus tidak menemukan "sesuatu" untuk dimakan di pohon tersebut dan Ia mengutuk-nya.
Kalau keterangan diatas ini merupakan makna yang sebenarnya dari kata-kata Tuhan Yesua, mengapa ada orang-orang tertentu yang menganggap kejadian tersebut mempunyai arti khusus? Karena memang ada arti khusus-nya. Seperti dicatat oleh Markus, perumpamaan ini merupakan kejadian sesungguhnya.
Peristiwa ini bukan kasus kekecewaan Yesus,yang mengakibatkan ungkapan ketidaksabaran. Hal ini adalah pelajaran iman yang sangat besar dan tak terlupakan oleh Anak Manusia tentang JANGANlah tidak berbuah.

Pohon ara adalah lambang bangsa Yahudi, yang berlimpah-limpah dalam daun-daun pekerjaan keagamaan, tapi mandul dalam buah-buah kebenaran. Pengutukan pohon itu menubuatkan nasib para pembesar Yahudi, yang saat itu siap untuk menolak Mesias mereka. Israel Memang diumpamakan dengan pohon ara.
Hosea 9:10
Seperti buah-buah anggur di padang gurun Aku mendapati Israel dahulu; seperti buah sulung sebagai hasil pertama pohon ara Aku melihat nenek moyangmu. Tetapi mereka itu telah pergi kepada Baal-Peor dan telah membaktikan diri kepada dewa keaiban, sehingga mereka menjadi kejijikan sama seperti apa yang mereka cintai itu.

5.Tanya :
Kesaksian Yesus tentang dirinya, benar atau tidak benar?
a. Tidak benar (Yohanes 5: 31).
b. Benar (Yohanes 8:14). Jawab :
Kategori : kurang memahami konteks historis

Kategori : kurang memahami konteks historis )

Yohanes 5:31-32
5:31 Kalau Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, maka kesaksian-Ku itu tidak benar;
KJV, If I bear witness of myself, my witness is not true.
TR Translit Interlinear, ean {jikalau} egô {aku} marturô {memberi kesaksian} peri {tentang} emautou {diriku sendiri} hê marturia {kesaksian} mou {Ku} ouk {tidaklah} estin alêthês {benar}
5:32 ada yang lain yang bersaksi tentang Aku dan Aku tahu, bahwa kesaksian yang diberikan-Nya tentang Aku adalah benar.
KJV, There is another that beareth witness of me; and I know that the witness which he witnesseth of me is true.
TR Translit Interlinear, allos {yang lain} estin {ada} ho marturôn {yang memberikan kesaksian} peri {tentang} emou {Aku} kai {dan} oida {Aku tahu} hoti {bahwa} alêthês {benar} estin {adalah} hê marturia {kesaksian} ên {yang} marturei {ia memberi} peri {tentang} emou {Aku}

Yohanes 8:14-198:14 Jawab Yesus kepada mereka, kata-Nya: "Biarpun Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, namun kesaksian-Ku itu benar
, sebab Aku tahu, dari mana Aku datang dan ke mana Aku pergi. Tetapi kamu tidak tahu, dari mana Aku datang dan ke mana Aku pergi.
8:15 Kamu menghakimi menurut ukuran manusia, Aku tidak menghakimi seorang pun,
8:16 dan jikalau Aku menghakimi, maka penghakiman-Ku itu benar, sebab Aku tidak seorang diri, tetapi Aku bersama dengan Dia yang mengutus Aku.
8:17 Dan dalam kitab Tauratmu ada tertulis, bahwa kesaksian dua orang adalah sah;
8:18 Akulah yang bersaksi tentang diri-Ku sendiri, dan juga Bapa, yang mengutus Aku, bersaksi tentang Aku."
8:19 Maka kata mereka kepada-Nya: "Di manakah Bapa-Mu?" Jawab Yesus: "Baik Aku, maupun Bapa-Ku tidak kamu kenal. Jikalau sekiranya kamu mengenal Aku, kamu mengenal juga Bapa-Ku.
Dalam Yohanes 5:31 Yesus menjawab tuduhan para lawan-Nya yang menuntut, "Bukti apakah yang dapat Engkau ajukan, bahwa pernyataan-Mu benar?" Yesus mengemukakan prinsip-prinsip universal, yaitu bahwa bukti yang dikemukakan hanya oleh satu orang dan tak didukung oleh apa-apa yang lain tidak dapat dianggap sebagai bukti yang benar. Jadi harus ada paling sedikit dua saksi.
Bandingkan dengan ayat berikut ini:

HUKUM DWIGANDA SAKSI:
Ulangan 17:6"Atas keterangan dua atau tiga orang saksi haruslah mati dibunuh orang yang dihukum mati; atas keterangan satu orang saksi saja janganlah ia dihukum mati."
Ulangan 19:15"Satu orang saksi saja tidak dapat menggugat seseorang mengenai perkara kesalahan apapun atau dosa apapun yang mungkin dilakukannya; baru atas keterangan dua atau tiga orang saksi perkara itu tidak disangsikan."

Paulus pernah pula mengemukakan hal ini dalam ayat di bawah ini:
2 Korintus 13:1"Ini adalah untuk ketiga kalinya aku datang kepada kamu: Baru dengan keterangan dua atau tiga orang saksi suatu perkara sah."
Yesus pun mengatakan bahwa jika orang Kristen mengajukan tuduhan terhadap sesamanya, ia harus membawa beberapa orang saksi.

Matius 18:16"Jika ia tidak mendengarkan engkau, bawalah seorang atau dua orang lagi, supaya atas keterangan dua atau tiga orang saksi, perkara itu tidak disangsikan."
Jawaban Yesus terhadap lawan-Nya sepenuhnya mengikuti hukum Yahudi yang berkenaan dengan penguatan bukti atas tuduhan. Jadi Yesus pun setuju bahwa kesaksian yang dibuat-Nya tentang diri-Nya sendiri tidak perlu dibenarkan. Yesus menceritakan pekerjaan-Nya itu bukan untuk menonjolkan diri-Nya sendiri melainkan untuk menonjolkan kuasa Allah yang bekerja di dalam dan melalui diri-Nya. Saksi agung Yesus adalah Allah sendiri.

Berbeda - bukan bertentangan - dengan Yohanes 8:14, Yesus menjawab jawaban Dia sendiri adalah cukup. Dia menyadari benar kuasa-Nya sendiri, sehingga tidak perlu ada saksi lain. Dan sebenarnya Yesus memiliki saksi, saksi yang justru dipermasalahkan oleh orang-orang Farisi : " Akulah yang bersaksi tentang diri-Ku sendiri, dan juga Bapa, yang mengutus Aku, bersaksi tentang Aku" (Yohanes 8:18 ).
Bukankah Sang Bapa sendiri telah bersaksi tentang AnakNya dengan suara lantang dari langit sesaat setelah Yesus dibabtis oleh Yohanes Pembabtis, : "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan" (Lukas 3:22)

Bahwa Yesus menjawab mereka, "Biarpun Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, namun kesaksian-Ku itu benar". Ini dikatakan karena Dia tidak berbohong. Dia adalah Mesias yang tidak berdosa yang datang dari Allah. Dengan demikian semua perkataanNya adalah benar dan dapat dipercaya sepenuhnya.

Kesaksian Yesus tentang diriNya ini bukanlah kebanggaan yang timbul dari kepercayaan atas diri sendiri. Suatu ilustrasi yang dapat membantu misalnya seorang ahli bedah yang besar yakin atas ketetapannya sendiri; dia tidak membutuhkan orang lain untuk mendukung dia, saksinya adalah ketrampilannya sendiri. Seorang ahli hukum atau hakim yang besar yakin atas interpretasi dan penerapan hukum, bukan karena dia bangga akan pengetahuannya, tetapi disebabkan oleh dia tahu bahwa dia tahu. Demikian pula halnya dengan Yesus, Dia tidak membutuhkan kuasa lain untuk mendukung tuntutan-Nya kecuali hubungan-Nya dengan Allah.

Yesus berkata dalam kenyataan sesungguhnya bahwa Dia telah mempunyai saksi kedua, dan saksi kedua itu adalah Allah yang Ia sebut Bapa. Allah memberi kesaksian atas otoritas yang tertinggi dari Yesus dapat dilihat dalam berbagai hal di bawah ini:
1. Kesaksian Allah ada dalam kata-kata Yesus. Tidak ada seorang pun dapat berkata-kata dengan hikmat kecuali Allah memberikannya pengetahuan.
2. Kesaksian Allah adalah perbuatan-perbuatan Yesus. Tidak ada seorang pun dapat berbuat perkara-perkara yang demikian, kecuali Allah bertindak melalui dia.
3. Kesaksian Allah ada di dalam akibat tindakan Yesus pada manusia. Dia mengerjakan perubahan dalam diri manusia yang jelas tidak mungkin dapat dikerjakan oleh kuasa manusia.
4. Kesaksian Allah nampak dalam reaksi orang terhadap Yesus.
Jadi Yohanes 5:31 dapat diilustrasikan dengan kesaksian di pengadilan yang memerlukan saksi lain, sedangkan Yohanes 8:14 dapat diilustrasikan dengan kesaksian seorang dokter mengobati pasiennya, tanpa perlu didukung oleh saksi lain, dia dapat mengobati dengan keahliannya.


" hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus." (2 Timotius 3:15).