Husni menulis:
Waktu Nabi muhamad pertama kali di kunjungi Malaikat Jibril, dia bercerita
ke Istrinya. Adalah Waragah Ibn Naufal pendeta Nasrani di mekkah yang
mengkonfirmasi bahwa Muhamad adalah Messiah yang di tunggu2.waktu Muhamad
berusia remaja dia di ajak oleh paman2nya berdagang ke Syam, dia sudah di
tunggu oleh seorang pendeta Yahudi, yang berkata kepada paman2nya bahwa
Muhamad akan menjadi Nabi yang terbesar. Dan waktu dia mengumumkan
Kenabiannya kepada kerabat keluarga hanya Ali misannya yang bersedia
membantu, belakangan malah saudaranya ingin membunuhnya.
Di Madinah ada seorang Nasrani dari Persia yang menunggu kedatang seorang
nabi seperti yang di pesankan oleh rahibnya di persia, bahwa
1. Nabi itu akan pindah dari mekkah ke Madinah,
2. Nabi itu tidak berbohong,
3.Nabi itu tidak pernah makan tanpa berbagi keteman2nya,
4. Nabi itu tidak menerima uang darimu.
Jawab:
Ini menurut versi Muhammad, di mana dia hidup kisaran tahun 600-an Masehi.
Tidak ada ajaran Nasrani pada abad-abad sebelum tahun 600-an yang menantikan
akan datangnya "nabi besar" dari jazirah Arab. Agama Nasrani mula-mula dari
Palestina dan kemudian berkembang ke Antiokhia, serta di kota-kota di Asia
kecil lainnya. Pada abad-abad awal sebelum Muhammad, bahkan sebelum Konsili
Nicea (325M), tidak ada keyakinan seperti itu. Jelas Nasrani Arab tidak bisa
dipandang lebih sahih daripada Nasrani Palestina. Pendeta Nasrani yang
tinggal di Arab pada tahun 600-an adalah bidah dan pada umumnya mereka
adalah kaum Gnostik. Merekapun juga suka membuat injil-injil palsu, mencatut
nama-nama rasul untuk nama injilnya, di antaranya Injil Yudas, Injil
Barnabas, dan injil-injil yang lain yang isinya hanya untuk menguatkan paham
gnostik mereka.
Husni:
Waktu berita Nabi muhamad sampe ke Madinah
Nasrani persia ini, meminta ijin untuk bertemu dan menguji semua pesanan
Rahibnya di Persia. Dia Achirnya menyatakan diri menjadi Pengikut Muhamad.
Seluruh umat Nasrani di Jazirah Arab dan sekitarnya menunggu MESSIAH ini.
dan mereka meninggalkan biara2 dan sinagognya untuk menjadi pengikut Muhamad
SAW.
Jawab:
Ini salah kaprah. Yang dinantikan oleh umat Nasrani adalah kedatangan Yesus
yang kedua kali sebagai Raja dan Hakim, untuk menandai dimulainya Kiamat,
bukan sebagai messiah. Sebabnya adalah, karena misi Yesus sebagai Messias
sudah digenapi pada kedatangannya yang pertama. Jadi mana ada umat Nasrani
yang mengharapkan kedatangan messiah lagi? Mungkin yang dimaksudkan Muhammad
adalah orang-orang penganut Yahudi, karena umat Yahudi memang tidak mengakui
Yesus sebagai Mesias yang dijanjikan dalam kitab para nabi mereka. Dari
komentar Husni di atas, sangat jelas bahwa Nasrani yang ada di sekitar
Muhammad adalah orang-orang Nasrani bodoh, yang sangat berbeda dengan
orang-orang Nasrani dari lingkungan gereja yang sah, yang telah mengikuti
tradisi para rasul secara turun-temurun. Nasrani Arab/Persia adalah nasrani
sempalan kaum gnostik.
Menurut Islam, Muhammad-lah messiah yang dijanjikan Allah sejak zaman para
nabi Israel? Ini sungguh salah kaprah dan menyimpang, karena Mesias yang
dijanjikan Allah adalah Tunas Daud, berasal dari keturunan Daud, dari orang
Israel, bukannya dari orang Arab. Dan Mesias harus mati menderita, sebagai
korban penebus salah. Sebaliknya siapakah Muhammad? Apakah dia rela
menderita dianaya sampai akhir hayatnya? Memang benar, Muhammad ketika di
Mekkah dia teraniaya oleh kaum Quraisy, tetapi sesudah hijrah ke Madinah,
Muhammad berubah menjadi angkuh dan membalas dendam kepada kaum Quraisy yang
pernah menyakitinya, serta kemudian merebut Mekkah dengan Kaabahnya. Mesias
oleh para nabi digambarkan sebagai seekor domba yang keluh, yang bersedia
mengasihi musuh-musuhnya; sebaliknya, Muhammad malah memenggal kepala orang
dan mengiris-iris jari tangan dan kaki untuk pelampiasan dendam umat Muslim
(Bacalah Surat At-Taubah). Kata Muhammad atas penyiksaan dan pembantaian
yang beliau lakukan: "...untuk menghilangkan panas hati kaum mukmin". Jadi,
apa pantas, seorang manusia yang penuh dendam dipilih menjadi Mesias Anak
Allah? Ya, mungkin saja pada waktu itu Muhammad merasa mendapat angin dari
kaum Gnostik Arab, dan merasa dirinya sebagai Mesias, sehingga acapkali
beliau memakai kata ganti "KAMI" untuk menyatakan allah + rasul, dan secara
tersirat ini juga menggambarkan betapa Muhammad menganggap dirinya sebagai
titisan "Yang Kudus dari Surga", karena beliau merasa pernah "berfirman"
bersama allah taala kepada para malaikat di surga pada waktu penciptaan
manusia (QS 2:34).
Husni:
Kerajaan Allah yang di janjikan ke umat Nasrani itu datang bersama Muhamad,
dalam jangka waktu 20 tahun sesudah muhamad mengumumkan kenabiannya ISLAM
sudah menguasai maroko sampe India, Rusia sampe saouth Afrika ( silahkan
baca buku Karen Amstrong- MUHAMAD). dan Hukum Allah berlaku dalam kerajaam
itu, dan Muhamad tidak pernah sekalipun mengumumkan dirinya atau anak2nya
adalah raja. Semua di kerjakan sesuai dengan petunjuk ALLAH.
Jawab:
Karen Amstrong adalah mantan Kristen yang membelot, yang tidak kuat menerima
kebenaran Ilahi sehingga dia lebih memilih pada kesesatan. Kerajaan Allah
yang dijanjikan oleh Yesus adalah kerajaan pada akhir dunia, di mana seluruh
bumi dihancurkan, roh-roh orang mati dibangkitkan untuk menerima pengadilan
Yang Maha Tinggi, dan Allah dalam kemuliaanNya serta Yesus Kristus
perwujudan FirmanNya memerintah sendiri sebagai Raja dalam kerajaan Allah.
Sebaliknya, kerajaan allah versi Karen Amstrong adalah kerajaan allah yang
dipimpin oleh seorang anak manusia, yang sifat-sifatnya kurang bisa
dipertanggungjawabkan. Islam mencaplok Mesir, Turki, Siria, Romawi dan juga
merebut Yerusalem dengan cara kekerasan. Kerajaan Allah tidak diperoleh
dengan cara memerangi, tetapi oleh Kiamat dan penghukuman atas Iblis.
Keinginan para kalifah sesudah Muhammad untuk menjadikan Timur Tengah
menjadi kerajaan Islam adalah karena ambisi dan perintah Muhammad semasa
hidupnya. Kristen menyebar ke Arab, ke negara-negara Timur Tengah tidak
dengan jalan memerangi, tetapi melalui para misionaris. Perang Salib justru
dipicu oleh pencaplokan tentara Islam atas Yerusalem. Kristen masuk ke
Turki, ke Siria, ke India dan ke Mesir lewat misi para penginjil (tidak
dengan jalan memerangi); tetapi kemudian Turki, Siria, Mesir dan
Konstantinopel dijadikan Islam secara paksa oleh pendudukan tentara Islam di
bawah pimpinan para kalifah. Inikah yang namanya "kerajaan allah"?
Mendapatkan pengikut dan wilayah dengan jalan memerangi?
Husni menulis:
Jadi kalau masih tunggu kerajaan ALLAH , itu sudah datang waktu Nabi
muhamad. Dan seluruh Nasrani waktu itu mengetahui dan menantikannya.
Kristen yang sekarang ini di dirikan oleh Raja Konstantine dari Roma,
sesudah dia melihat hebatnya orang Islam ( gembel dari padang pasir -
katanya dulu ) menguasai seluruh kekuasaan2 romawi.
Jawab:
Ini pengetahuan sejarah yang salah kaprah. Lebih dahulu mana, Nasrani
ataukah kaisar Konstantin?
Agama Nasrani terbentuk pada awal abad pertama, sedangkan kaisar Konstantin
lahir pada abad ke-3. Dan banyak naskah-naskah orang-orang suci zaman
sebelum Konstantin (Polikarpus, Ireneus, Yustinus Martir, Athanasius, dll),
yang membicarakan ajaran Kristen yang benar, dan ini bukan kisah rekaan
bahwa orang-orang Kristen di abad-abad awal (sebelum 325M) mereka rela hidup
menderita demi menantikan Kerajaan Allah, yaitu menantikan kedatangan Tuhan
Yesus yang kedua kali, bukannya menantikan mesias seperti umat Yahudi sebab
Mesias sudah datang dan digenapi pada kedatangan Yesus yang pertama.
Munculnya Muhammad di abad ke-7 sebagai mesias dan penguasa kerajaan allah
justru menggenapi pernyataan Yesus akan datangnya nabi-nabi palsu, dan klaim
bahwa Kerajaan Allah itu adalah seperti kerajaan allah model kerajaan Islam
pada zaman kalifah sesungguhnya sangatlah naif dan sangat menggelikan. Karen
Amstrong adalah orang bodoh.
Husni:
Oleh raja konstantine, Yesus di nobatkan menjadi Anak allah, dengan dekrit
raja.banyak orang Nasrani yang menentang dekrit itu harusa mati di pedang
tentara romawi, juga injil2 nasrani yang memeberitakan kedatangan Nabi
Muhamad di berangus habis.( Lihat injil Barnabas/ injil Batholomeuw ).
Jawab:
Penelitian sejarah telah membuktikan bahwa injil Barnabas dibuat jauh
sesudah masa Konstantin (± abad ke-18) dan bahkan sangat kuat dugaan, bahwa
Injil Barnabas adalah hasil karya orang Muslim.
Inilah penyesatan terbesar di akhir zaman: Yesus Kristus yang adalah Anak
Allah dipermalukan oleh Muhammad dengan menjadikan Yesus sebagai nabi
perintis jalan bagi Muhammad, sedangkan Muhammad sendiri menjadi tokoh
Mesias menggantikan Yesus Kristus. Kedua tokoh ini bagaikan bumi dan dasar
lautan. Yesus itu baik, sedangkan Muhammad itu jahat; bagaimana mungkin
Yesus malah direndahkan derajatNya di bawah Muhammad yang suka membunuh dan
memukul wanita? Secara nalar ini sangat menyakitkan. Tetapi kami umat
Nasrani bukanlah pengikut Syaitan; jadi kami tidak seperti kalian yang akan
terpancing emosi untuk meneror atau mendemo orang yang telah menghujat
Yesus. Yesus Kristus sendiri bersabda: Kasihilah musuhmu, dan berdoalah bagi
mereka yang menganiaya kamu. Dan Yesus tidak mengutuk atau melaknat orang
yang menghujatNya, sebagaimana sabdaNya: Segala hujat dan penghinaan
terhadap Anak Manusia dosanya akan diampuni; tetapi siapa yang menghujat Roh
Kudus, tidak akan terampunkan dosanya (Mat 12:31-32). Tetapi pada akhir
zaman, firman Yesus yang akan menghakimi mereka (Yoh 12:48).
Husni:
Bacalah sejarah dengan benar. Islam tidak menyuruh berperang kecuali di
perangi. Palestina berperang karena mereka di usir dari kampung halamannya.
Jawab:
Jangan membelokkan topik!
Fokus Anda sesungguhnya adalah Islam di zaman Muhammad serta pada masa
pemerintahan kalifah. Pada mulanya Mesir, Turki, Siria dan Konstantinopel
adalah mayoritas berpenduduk Kristen, dan Kristen tiba pada mereka bukan
dari hasil berperang, tetapi hasil kerja keras para misionaris. Sebaliknya
para kalifah berambisi mengIslamkan Timur Tengah (termasuk Mesir, Turki,
Siria, Romawi, Sudan dan negara-negara lain di sekitar Arab) dengan cara
memerangi mereka dengan dalih "mempersatukan" dalam satu Kerajaan Islam.
Inilah sejarah yang ditutup-tutupi: para penduduk dari negara yang diduduki
dipaksa masuk Islam, bila tidak mau mereka diancam dibunuh dan harta mereka
dijarah habis-habisan dengan alasan untuk Zakat. Tentara Islam yang beringas
juga mencaplok Yerusalem yang notabene adalah kota suci milik Yahudi dan
Nasrani. Dengan didudukinya Yerusalem inilah, maka menjadi pencetus bagi
Perang Salib pada tahun 1093. Tapi, siapakah yang memulai peperangan? Ambisi
para kalifah Islam itulah yang menjadi pencetus peperangan berdarah dan
mengerikan selama belasan tahun. Kristen di Timur Tengah dan Eropa serta
Asia Kecil disebarkan melalui misionaris, sebaliknya Islam berkembang keluar
dari Jazirah Arab melalui pendudukan dan peperangan. Jadi sesungguhnya tidak
salah bila Paus mengatakan Islam adalah Pedang, karena memang begitulah
Islam pada awal-awalnya; hal mana berkebalikan pada proses masuknya Islam
dan Kristen di negara-negara Asia termasuk Indonesia. Mungkin negara-negara
Eropa meniru corak atau cara-cara Islam dalam menerapkan penyebaran
agamanya. Walau demikian, tidak ada orang Indonesia yang dipaksa masuk
Kristen oleh Belanda atau Portugis; dan tidak pernah ada kisah sejarah yang
menyatakan kalau orang Indonesia tidak mau masuk Kristen mereka akan
dibantai, seperti cara-cara yang diterapkan oleh para tentara Islam di
negara pendudukan di Timur Tengah. Memang motif terbesar pada penjajah itu
adalah mengeruk hasil kekayaan alam Indonesia, sedangkan misionaris
memanfaatkan jasa pelayaran mereka sampai ke Indonesia.
Jawab:
tapi orang nasrani yang tidak mau masuk Islam tidak di bunuh seperti raja
konstantine di Roma. Gereja/biara tertua di dunia ada di dunia Islam ( di
Sinai) meskipun sekarang ini diisi oleh pendeta2 eropa, tapi toleransi tetap
di jaga, karena itu telah ditetapkan di Quran.
Jawab:
Ketetapan-ketetapan yang kita temukan dalam Quran adalah ketetapan-ketetapan
yang saling kontradiksi dan plintat-plintut. Sebenarnya kalau kita mau
jujur, ajaran yang toleransi itu hanyalah pada ayat-ayat yang turunnya awal
di masa Muhammad teraniaya di Mekkah. Sedangkan setelah Muhammad hijrah ke
Madinah, toleransi itu sudah ditiadakan (di-"mansokh") dan diganti dengan
"pembalasan" untuk "memuaskan hati orang-orang mukmin". Karena kata
Muhammad, "melalui tangan-tangan umat Muslim, orang-orang kafir itu akan
menerima azab di dunia".
Dan kalau kita mau mengakui, Muhammad itu seorang yang sangat pendendam,
karena walaupun mereka sudah disiksa melalui tangan-tangan Muslim, Muhammad
tetap mengutuk mereka agar disiksa pula di neraka.
Yesus Kristus sembahan umat Nasrani tidak pernah berkata: "Mari kita perangi
orang-orang kafir Romawi, kita dirikan negara Yahudi, kita siksa orang-orang
kafir Romawi itu, kita penggal kepala mereka, kita iris-iris jari tangan dan
kaki mereka, kita guyur tubuh mereka dengan air panas (sebagai gambaran
siksa neraka); biarlah itu dianggap sebagai suatu siksaan yang pedih bagi
orang-orang kafir Romawi selama mereka hidup di dunia, nanti di akhirat
mereka pun akan disiksa lagi oleh Allah di dalam neraka Jahanam."
Alhamdulillah.........tidak ada perkataan seperti ini dari nabi kita Yesus,
dan tidak ada kutukan-kutukan ego dendam kesumat dari Tuhan kita Yesus
terhadap orang-orang yang menganiaya diriNya, karena Tuhan kita memang Allah
yang Kudus yang penuh kasih dan memang akan terus mencurahkan kasihNya
kepada umat manusia, yang baik maupun jahat; Dia juga alirkan kasih karunia
kepada orang-orang yang tidak tahu berterima kasih sekalipun. Tuhan kita
adalah Allah yang Pemurah dan Penuh Rakhmat.
Husni:
Sinagoge tertua ada di Maroko, Itu adalah tanda2 toleransi dalam Islam.
Jawab:
Sinagoge dan gedung gereja tertua tetap ada, itu karena tempat-tempat
tersebut belum sempat dibakar dan dihancurkan oleh tentara Muslim.
Kemungkinan lainnya adalah, orang-orang Kristen di tempat itu bersedia
memberikan "zakat" kepada tentara Islam sehingga nyawa dan tempat mereka
tidak diapa-apakan. Ingat, bagi Muhammad harta rampasan perang dan harta
hasil merampok adalah halal (QS 8:69; QS 59:7)
Husni:
Tahukan anda bahwa perintah pertama dalam quran adalah "BACA". jadi silahkan
sekali lagi baca sejarah yang benar.....dan berdoalah supaya kita di beri
petunjuk oleh ALLAH SWT.
Jawab:
Ketahuilah, bahwa hukum yang terutama adalah: Kasihilah Tuhan Allahmu dengan
segenap hatimu, dengan segenap akal budimu, dan dengan segenap kekuatanmu;
serta Kasihilah sesamamu seperti engkau mengasihi dirimu sendiri. Berbuat
baiklah kepada semua orang, dan kasihilah musuhmu.
Tidak ada ajaran seperti ini dalam Quran. Ketahuilah, sholat adalah suatu
cara persembahyangan yang KEJI dan MENGHINA Allah, karena dalam sholat, Anda
memanterai Allah dan membuat gerakan-gerakan tubuh seperti orang menyembah
berhala. Allah tidak pernah memerintahkan umat manusia agar menyembahNya
dengan cara yang demikian, karena Allah bukanlah patung atau pohon angker.
Allah adalah suatu Pribadi yang bersemayam di hati setiap insan, Dia ingin
disembah dengan cara yang benar, yaitu dalam Roh dan Kebenaran. Dalam wujud
hubungan batin dan perilaku sehari-hari itulah kita menunjukkan bahwa kita
menyembah Allah, bukan dengan rutinitas yang melecehkan Allah itu. Kalau
sujud ya sujud, tapi jangan disertai doa-doa mantera. Apalagi, sujud yang
kalian lakukan mengarah ke tempat tertentu. Ini syirik! Allah tidak tinggal
dalam rumah buatan manusia; langit adalah takhta Allah dan bumi adalah
tumpuan kakiNya. Menyembah ke arah Mekkah dan Kaabah, bukan menghormati
Allah, tetapi menghina Allah!
http://www.archivum.info/alt.comp.malaysia/2008-02/00083/Sanggahan-terhadap-Karen-Amstrong.html
Waktu Nabi muhamad pertama kali di kunjungi Malaikat Jibril, dia bercerita
ke Istrinya. Adalah Waragah Ibn Naufal pendeta Nasrani di mekkah yang
mengkonfirmasi bahwa Muhamad adalah Messiah yang di tunggu2.waktu Muhamad
berusia remaja dia di ajak oleh paman2nya berdagang ke Syam, dia sudah di
tunggu oleh seorang pendeta Yahudi, yang berkata kepada paman2nya bahwa
Muhamad akan menjadi Nabi yang terbesar. Dan waktu dia mengumumkan
Kenabiannya kepada kerabat keluarga hanya Ali misannya yang bersedia
membantu, belakangan malah saudaranya ingin membunuhnya.
Di Madinah ada seorang Nasrani dari Persia yang menunggu kedatang seorang
nabi seperti yang di pesankan oleh rahibnya di persia, bahwa
1. Nabi itu akan pindah dari mekkah ke Madinah,
2. Nabi itu tidak berbohong,
3.Nabi itu tidak pernah makan tanpa berbagi keteman2nya,
4. Nabi itu tidak menerima uang darimu.
Jawab:
Ini menurut versi Muhammad, di mana dia hidup kisaran tahun 600-an Masehi.
Tidak ada ajaran Nasrani pada abad-abad sebelum tahun 600-an yang menantikan
akan datangnya "nabi besar" dari jazirah Arab. Agama Nasrani mula-mula dari
Palestina dan kemudian berkembang ke Antiokhia, serta di kota-kota di Asia
kecil lainnya. Pada abad-abad awal sebelum Muhammad, bahkan sebelum Konsili
Nicea (325M), tidak ada keyakinan seperti itu. Jelas Nasrani Arab tidak bisa
dipandang lebih sahih daripada Nasrani Palestina. Pendeta Nasrani yang
tinggal di Arab pada tahun 600-an adalah bidah dan pada umumnya mereka
adalah kaum Gnostik. Merekapun juga suka membuat injil-injil palsu, mencatut
nama-nama rasul untuk nama injilnya, di antaranya Injil Yudas, Injil
Barnabas, dan injil-injil yang lain yang isinya hanya untuk menguatkan paham
gnostik mereka.
Husni:
Waktu berita Nabi muhamad sampe ke Madinah
Nasrani persia ini, meminta ijin untuk bertemu dan menguji semua pesanan
Rahibnya di Persia. Dia Achirnya menyatakan diri menjadi Pengikut Muhamad.
Seluruh umat Nasrani di Jazirah Arab dan sekitarnya menunggu MESSIAH ini.
dan mereka meninggalkan biara2 dan sinagognya untuk menjadi pengikut Muhamad
SAW.
Jawab:
Ini salah kaprah. Yang dinantikan oleh umat Nasrani adalah kedatangan Yesus
yang kedua kali sebagai Raja dan Hakim, untuk menandai dimulainya Kiamat,
bukan sebagai messiah. Sebabnya adalah, karena misi Yesus sebagai Messias
sudah digenapi pada kedatangannya yang pertama. Jadi mana ada umat Nasrani
yang mengharapkan kedatangan messiah lagi? Mungkin yang dimaksudkan Muhammad
adalah orang-orang penganut Yahudi, karena umat Yahudi memang tidak mengakui
Yesus sebagai Mesias yang dijanjikan dalam kitab para nabi mereka. Dari
komentar Husni di atas, sangat jelas bahwa Nasrani yang ada di sekitar
Muhammad adalah orang-orang Nasrani bodoh, yang sangat berbeda dengan
orang-orang Nasrani dari lingkungan gereja yang sah, yang telah mengikuti
tradisi para rasul secara turun-temurun. Nasrani Arab/Persia adalah nasrani
sempalan kaum gnostik.
Menurut Islam, Muhammad-lah messiah yang dijanjikan Allah sejak zaman para
nabi Israel? Ini sungguh salah kaprah dan menyimpang, karena Mesias yang
dijanjikan Allah adalah Tunas Daud, berasal dari keturunan Daud, dari orang
Israel, bukannya dari orang Arab. Dan Mesias harus mati menderita, sebagai
korban penebus salah. Sebaliknya siapakah Muhammad? Apakah dia rela
menderita dianaya sampai akhir hayatnya? Memang benar, Muhammad ketika di
Mekkah dia teraniaya oleh kaum Quraisy, tetapi sesudah hijrah ke Madinah,
Muhammad berubah menjadi angkuh dan membalas dendam kepada kaum Quraisy yang
pernah menyakitinya, serta kemudian merebut Mekkah dengan Kaabahnya. Mesias
oleh para nabi digambarkan sebagai seekor domba yang keluh, yang bersedia
mengasihi musuh-musuhnya; sebaliknya, Muhammad malah memenggal kepala orang
dan mengiris-iris jari tangan dan kaki untuk pelampiasan dendam umat Muslim
(Bacalah Surat At-Taubah). Kata Muhammad atas penyiksaan dan pembantaian
yang beliau lakukan: "...untuk menghilangkan panas hati kaum mukmin". Jadi,
apa pantas, seorang manusia yang penuh dendam dipilih menjadi Mesias Anak
Allah? Ya, mungkin saja pada waktu itu Muhammad merasa mendapat angin dari
kaum Gnostik Arab, dan merasa dirinya sebagai Mesias, sehingga acapkali
beliau memakai kata ganti "KAMI" untuk menyatakan allah + rasul, dan secara
tersirat ini juga menggambarkan betapa Muhammad menganggap dirinya sebagai
titisan "Yang Kudus dari Surga", karena beliau merasa pernah "berfirman"
bersama allah taala kepada para malaikat di surga pada waktu penciptaan
manusia (QS 2:34).
Husni:
Kerajaan Allah yang di janjikan ke umat Nasrani itu datang bersama Muhamad,
dalam jangka waktu 20 tahun sesudah muhamad mengumumkan kenabiannya ISLAM
sudah menguasai maroko sampe India, Rusia sampe saouth Afrika ( silahkan
baca buku Karen Amstrong- MUHAMAD). dan Hukum Allah berlaku dalam kerajaam
itu, dan Muhamad tidak pernah sekalipun mengumumkan dirinya atau anak2nya
adalah raja. Semua di kerjakan sesuai dengan petunjuk ALLAH.
Jawab:
Karen Amstrong adalah mantan Kristen yang membelot, yang tidak kuat menerima
kebenaran Ilahi sehingga dia lebih memilih pada kesesatan. Kerajaan Allah
yang dijanjikan oleh Yesus adalah kerajaan pada akhir dunia, di mana seluruh
bumi dihancurkan, roh-roh orang mati dibangkitkan untuk menerima pengadilan
Yang Maha Tinggi, dan Allah dalam kemuliaanNya serta Yesus Kristus
perwujudan FirmanNya memerintah sendiri sebagai Raja dalam kerajaan Allah.
Sebaliknya, kerajaan allah versi Karen Amstrong adalah kerajaan allah yang
dipimpin oleh seorang anak manusia, yang sifat-sifatnya kurang bisa
dipertanggungjawabkan. Islam mencaplok Mesir, Turki, Siria, Romawi dan juga
merebut Yerusalem dengan cara kekerasan. Kerajaan Allah tidak diperoleh
dengan cara memerangi, tetapi oleh Kiamat dan penghukuman atas Iblis.
Keinginan para kalifah sesudah Muhammad untuk menjadikan Timur Tengah
menjadi kerajaan Islam adalah karena ambisi dan perintah Muhammad semasa
hidupnya. Kristen menyebar ke Arab, ke negara-negara Timur Tengah tidak
dengan jalan memerangi, tetapi melalui para misionaris. Perang Salib justru
dipicu oleh pencaplokan tentara Islam atas Yerusalem. Kristen masuk ke
Turki, ke Siria, ke India dan ke Mesir lewat misi para penginjil (tidak
dengan jalan memerangi); tetapi kemudian Turki, Siria, Mesir dan
Konstantinopel dijadikan Islam secara paksa oleh pendudukan tentara Islam di
bawah pimpinan para kalifah. Inikah yang namanya "kerajaan allah"?
Mendapatkan pengikut dan wilayah dengan jalan memerangi?
Husni menulis:
Jadi kalau masih tunggu kerajaan ALLAH , itu sudah datang waktu Nabi
muhamad. Dan seluruh Nasrani waktu itu mengetahui dan menantikannya.
Kristen yang sekarang ini di dirikan oleh Raja Konstantine dari Roma,
sesudah dia melihat hebatnya orang Islam ( gembel dari padang pasir -
katanya dulu ) menguasai seluruh kekuasaan2 romawi.
Jawab:
Ini pengetahuan sejarah yang salah kaprah. Lebih dahulu mana, Nasrani
ataukah kaisar Konstantin?
Agama Nasrani terbentuk pada awal abad pertama, sedangkan kaisar Konstantin
lahir pada abad ke-3. Dan banyak naskah-naskah orang-orang suci zaman
sebelum Konstantin (Polikarpus, Ireneus, Yustinus Martir, Athanasius, dll),
yang membicarakan ajaran Kristen yang benar, dan ini bukan kisah rekaan
bahwa orang-orang Kristen di abad-abad awal (sebelum 325M) mereka rela hidup
menderita demi menantikan Kerajaan Allah, yaitu menantikan kedatangan Tuhan
Yesus yang kedua kali, bukannya menantikan mesias seperti umat Yahudi sebab
Mesias sudah datang dan digenapi pada kedatangan Yesus yang pertama.
Munculnya Muhammad di abad ke-7 sebagai mesias dan penguasa kerajaan allah
justru menggenapi pernyataan Yesus akan datangnya nabi-nabi palsu, dan klaim
bahwa Kerajaan Allah itu adalah seperti kerajaan allah model kerajaan Islam
pada zaman kalifah sesungguhnya sangatlah naif dan sangat menggelikan. Karen
Amstrong adalah orang bodoh.
Husni:
Oleh raja konstantine, Yesus di nobatkan menjadi Anak allah, dengan dekrit
raja.banyak orang Nasrani yang menentang dekrit itu harusa mati di pedang
tentara romawi, juga injil2 nasrani yang memeberitakan kedatangan Nabi
Muhamad di berangus habis.( Lihat injil Barnabas/ injil Batholomeuw ).
Jawab:
Penelitian sejarah telah membuktikan bahwa injil Barnabas dibuat jauh
sesudah masa Konstantin (± abad ke-18) dan bahkan sangat kuat dugaan, bahwa
Injil Barnabas adalah hasil karya orang Muslim.
Inilah penyesatan terbesar di akhir zaman: Yesus Kristus yang adalah Anak
Allah dipermalukan oleh Muhammad dengan menjadikan Yesus sebagai nabi
perintis jalan bagi Muhammad, sedangkan Muhammad sendiri menjadi tokoh
Mesias menggantikan Yesus Kristus. Kedua tokoh ini bagaikan bumi dan dasar
lautan. Yesus itu baik, sedangkan Muhammad itu jahat; bagaimana mungkin
Yesus malah direndahkan derajatNya di bawah Muhammad yang suka membunuh dan
memukul wanita? Secara nalar ini sangat menyakitkan. Tetapi kami umat
Nasrani bukanlah pengikut Syaitan; jadi kami tidak seperti kalian yang akan
terpancing emosi untuk meneror atau mendemo orang yang telah menghujat
Yesus. Yesus Kristus sendiri bersabda: Kasihilah musuhmu, dan berdoalah bagi
mereka yang menganiaya kamu. Dan Yesus tidak mengutuk atau melaknat orang
yang menghujatNya, sebagaimana sabdaNya: Segala hujat dan penghinaan
terhadap Anak Manusia dosanya akan diampuni; tetapi siapa yang menghujat Roh
Kudus, tidak akan terampunkan dosanya (Mat 12:31-32). Tetapi pada akhir
zaman, firman Yesus yang akan menghakimi mereka (Yoh 12:48).
Husni:
Bacalah sejarah dengan benar. Islam tidak menyuruh berperang kecuali di
perangi. Palestina berperang karena mereka di usir dari kampung halamannya.
Jawab:
Jangan membelokkan topik!
Fokus Anda sesungguhnya adalah Islam di zaman Muhammad serta pada masa
pemerintahan kalifah. Pada mulanya Mesir, Turki, Siria dan Konstantinopel
adalah mayoritas berpenduduk Kristen, dan Kristen tiba pada mereka bukan
dari hasil berperang, tetapi hasil kerja keras para misionaris. Sebaliknya
para kalifah berambisi mengIslamkan Timur Tengah (termasuk Mesir, Turki,
Siria, Romawi, Sudan dan negara-negara lain di sekitar Arab) dengan cara
memerangi mereka dengan dalih "mempersatukan" dalam satu Kerajaan Islam.
Inilah sejarah yang ditutup-tutupi: para penduduk dari negara yang diduduki
dipaksa masuk Islam, bila tidak mau mereka diancam dibunuh dan harta mereka
dijarah habis-habisan dengan alasan untuk Zakat. Tentara Islam yang beringas
juga mencaplok Yerusalem yang notabene adalah kota suci milik Yahudi dan
Nasrani. Dengan didudukinya Yerusalem inilah, maka menjadi pencetus bagi
Perang Salib pada tahun 1093. Tapi, siapakah yang memulai peperangan? Ambisi
para kalifah Islam itulah yang menjadi pencetus peperangan berdarah dan
mengerikan selama belasan tahun. Kristen di Timur Tengah dan Eropa serta
Asia Kecil disebarkan melalui misionaris, sebaliknya Islam berkembang keluar
dari Jazirah Arab melalui pendudukan dan peperangan. Jadi sesungguhnya tidak
salah bila Paus mengatakan Islam adalah Pedang, karena memang begitulah
Islam pada awal-awalnya; hal mana berkebalikan pada proses masuknya Islam
dan Kristen di negara-negara Asia termasuk Indonesia. Mungkin negara-negara
Eropa meniru corak atau cara-cara Islam dalam menerapkan penyebaran
agamanya. Walau demikian, tidak ada orang Indonesia yang dipaksa masuk
Kristen oleh Belanda atau Portugis; dan tidak pernah ada kisah sejarah yang
menyatakan kalau orang Indonesia tidak mau masuk Kristen mereka akan
dibantai, seperti cara-cara yang diterapkan oleh para tentara Islam di
negara pendudukan di Timur Tengah. Memang motif terbesar pada penjajah itu
adalah mengeruk hasil kekayaan alam Indonesia, sedangkan misionaris
memanfaatkan jasa pelayaran mereka sampai ke Indonesia.
Jawab:
tapi orang nasrani yang tidak mau masuk Islam tidak di bunuh seperti raja
konstantine di Roma. Gereja/biara tertua di dunia ada di dunia Islam ( di
Sinai) meskipun sekarang ini diisi oleh pendeta2 eropa, tapi toleransi tetap
di jaga, karena itu telah ditetapkan di Quran.
Jawab:
Ketetapan-ketetapan yang kita temukan dalam Quran adalah ketetapan-ketetapan
yang saling kontradiksi dan plintat-plintut. Sebenarnya kalau kita mau
jujur, ajaran yang toleransi itu hanyalah pada ayat-ayat yang turunnya awal
di masa Muhammad teraniaya di Mekkah. Sedangkan setelah Muhammad hijrah ke
Madinah, toleransi itu sudah ditiadakan (di-"mansokh") dan diganti dengan
"pembalasan" untuk "memuaskan hati orang-orang mukmin". Karena kata
Muhammad, "melalui tangan-tangan umat Muslim, orang-orang kafir itu akan
menerima azab di dunia".
Dan kalau kita mau mengakui, Muhammad itu seorang yang sangat pendendam,
karena walaupun mereka sudah disiksa melalui tangan-tangan Muslim, Muhammad
tetap mengutuk mereka agar disiksa pula di neraka.
Yesus Kristus sembahan umat Nasrani tidak pernah berkata: "Mari kita perangi
orang-orang kafir Romawi, kita dirikan negara Yahudi, kita siksa orang-orang
kafir Romawi itu, kita penggal kepala mereka, kita iris-iris jari tangan dan
kaki mereka, kita guyur tubuh mereka dengan air panas (sebagai gambaran
siksa neraka); biarlah itu dianggap sebagai suatu siksaan yang pedih bagi
orang-orang kafir Romawi selama mereka hidup di dunia, nanti di akhirat
mereka pun akan disiksa lagi oleh Allah di dalam neraka Jahanam."
Alhamdulillah.........tidak ada perkataan seperti ini dari nabi kita Yesus,
dan tidak ada kutukan-kutukan ego dendam kesumat dari Tuhan kita Yesus
terhadap orang-orang yang menganiaya diriNya, karena Tuhan kita memang Allah
yang Kudus yang penuh kasih dan memang akan terus mencurahkan kasihNya
kepada umat manusia, yang baik maupun jahat; Dia juga alirkan kasih karunia
kepada orang-orang yang tidak tahu berterima kasih sekalipun. Tuhan kita
adalah Allah yang Pemurah dan Penuh Rakhmat.
Husni:
Sinagoge tertua ada di Maroko, Itu adalah tanda2 toleransi dalam Islam.
Jawab:
Sinagoge dan gedung gereja tertua tetap ada, itu karena tempat-tempat
tersebut belum sempat dibakar dan dihancurkan oleh tentara Muslim.
Kemungkinan lainnya adalah, orang-orang Kristen di tempat itu bersedia
memberikan "zakat" kepada tentara Islam sehingga nyawa dan tempat mereka
tidak diapa-apakan. Ingat, bagi Muhammad harta rampasan perang dan harta
hasil merampok adalah halal (QS 8:69; QS 59:7)
Husni:
Tahukan anda bahwa perintah pertama dalam quran adalah "BACA". jadi silahkan
sekali lagi baca sejarah yang benar.....dan berdoalah supaya kita di beri
petunjuk oleh ALLAH SWT.
Jawab:
Ketahuilah, bahwa hukum yang terutama adalah: Kasihilah Tuhan Allahmu dengan
segenap hatimu, dengan segenap akal budimu, dan dengan segenap kekuatanmu;
serta Kasihilah sesamamu seperti engkau mengasihi dirimu sendiri. Berbuat
baiklah kepada semua orang, dan kasihilah musuhmu.
Tidak ada ajaran seperti ini dalam Quran. Ketahuilah, sholat adalah suatu
cara persembahyangan yang KEJI dan MENGHINA Allah, karena dalam sholat, Anda
memanterai Allah dan membuat gerakan-gerakan tubuh seperti orang menyembah
berhala. Allah tidak pernah memerintahkan umat manusia agar menyembahNya
dengan cara yang demikian, karena Allah bukanlah patung atau pohon angker.
Allah adalah suatu Pribadi yang bersemayam di hati setiap insan, Dia ingin
disembah dengan cara yang benar, yaitu dalam Roh dan Kebenaran. Dalam wujud
hubungan batin dan perilaku sehari-hari itulah kita menunjukkan bahwa kita
menyembah Allah, bukan dengan rutinitas yang melecehkan Allah itu. Kalau
sujud ya sujud, tapi jangan disertai doa-doa mantera. Apalagi, sujud yang
kalian lakukan mengarah ke tempat tertentu. Ini syirik! Allah tidak tinggal
dalam rumah buatan manusia; langit adalah takhta Allah dan bumi adalah
tumpuan kakiNya. Menyembah ke arah Mekkah dan Kaabah, bukan menghormati
Allah, tetapi menghina Allah!
http://www.archivum.info/alt.comp.malaysia/2008-02/00083/Sanggahan-terhadap-Karen-Amstrong.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar