Rabu, 31 Agustus 2011

Apa seh artinya KAFIR??

"kata kafir adalah sebuah label moral, bukan label akidah atau keyakinan"

APAKAH KAFIR ITU

Tulisan ini ingin menunjukkan beberapa kekeliruan fundamental dari tradisi pengkafiran yang telah berbuah kekerasan tersebut. Pertama ada kekeliruan dalam penggunaan kata “kafir.” Menyatakan kafir untuk menunjuk seseorang berada di luar Islam sebenarnya menyalahi arti kafir itu sendiri. Kafir artinya adalah menutupi atau mengingkari, yang dimaksud adalah menutupi atau mengingkari nikmat dari Tuhan. Dalam bahasa Inggris ada kata infidel yang sering digunakan untuk menerjemahkan kata kafir, padahal terjemahan yang tepat adalah to cover (menutupi). Itulah sebabnya pada masa Nabi, umat Kristiani dan Yahudi hanya disebut ahl kitab (orang-orang yang memiliki kitab suci). Konsep infidel yang dipahami oleh orang-orang Barat sebenarnya tidak dikenal dalam doktrin tradisional Islam.

Kekeliruan definisi tampak pada implikasi lanjutan setelah seseorang atau kelompok dicap kafir, yakni kekerasan bahkan pembunuhan. Hal itu menunjukkan bahwa cap kafir digunakan untuk menyingkirkan seseorang atau kelompok dari suatu komunitas, yakni komunitas Islam. Kafir diartikan sama dengan orang yang berada di luar Islam, yang oleh karenanya adalah musuh. Dan itu adalah kekeliruan yang terus dipelihara oleh sekelompok orang Islam sendiri.

Sering kita mendengar kata kafir, tetapi makna sebenarnya apa, sehingga kita tahu apa yg dimaksud dengan kafir, adakalanya kita mengatakan kafir pada kelompok lain, sehingga kelompok lain tersinggung. bahkan ada yg menafsirkan kafir itu adalah babi , anjing bahkan ada yang mengatakan kafir itu dihalalkan untuk dibunuh, benerkah pengertian islam mengenai kata kafir demikian....???, , sehingga menurut pandangan agama lain agama yg kita anut ini penggemar kekerasan,

Saya, ente, kamu dan kita semua bisa kafir kalau kita tidak mengerti maksudnya, dan kita marah-marah kalau dikatakan kafir........?????

Kafir secara harfiah berarti orang yang menyembunyikan atau mengingkari kebenaran. Dalam terminologi kultural kata ini digunakan dalam agama Islam untuk merujuk kepada non muslim atau kepada muslim yang mengingkari nikmat Allah (sebagai lawan dari kata syakir, yang berarti orang yang bersyukur).
Macam2 Kafir:

at-tauhid (Menolak tauhid): Dialamatkan kepada mereka yang menolak bahwa Tuhan itu satu.
al-ni`mah (mengingkari nikmat): Dialamatkan kepada mereka yang tidak mau bersyukur kepadaTuhan
at-tabarri (melepaskan diri)

Mari kita selidiki pengertian KAFIR

DEFINISI KAFIR DITINJAU DARI BAHASA

Kafir [bahasa arab] : [1] menutupi sesuatu, [2] menyembunyikan kebaikan yang telah diterima, [3] tidak berterima kasih.

Kata kafir digunakan dalam al-quran berkaitan dengan [1]perbuatan yang berhubungan dengan Tuhan, seperti mengingkari nikmat-nikmat Tuhan dan tidak berterima kasih kepada-Nya (QS.16:55, QS.30:34), [2] lari dari tanggung jawab (QS.14:22), [3] menolak hukum Allah (QS. 5;44),[4] meninggalkan amal soleh yang diperintahkan Allah (QS. 30:44).

Jadi...Ditinjau dari segi bahasa, kata kafir tidak selamanya berarti non muslim, karena ada penggunaan kata kafir atau pecahan dari kata kafir seperti kufur, yang bermakna inkar saja, tidak sampai mengeluarkan
seseorang dari keislaman. Contohnya kufur nikmat, yaitu orang yang tidak pandai mensyukuri nikmat Tuhan, atau dalam istilah lain disebut sebagai kufrun duna kufrin (ke-kufur-an yang tidak sampai membawa pelakunya kafir/keluar dari islam).

II. DEFINISI KAFIR DITINJAU DARI ISTILAH
Secara istilah, kafir adalah orang yang menentang, menolak, kebenaran dari Allah Swt yang di sampaikan oleh RasulNya. atau secara singkat kafir adalah kebalikan dari iman.
Jadi....Dilihat dari istilah, bisa dikatakan bahwa kafir sama dengan non muslim. Yaitu orang yang tidak mengimani Allah dan rasul-rasul-Nya serta ajarannya.
Catatan : Tetapi khusus masalah ini saya tidak bisa membantu mencantumkan ayat dalam Al-Qur'an yang menjelaskan mengenai definisi Kafir secara istilah. Karena menurut saya memang tidak ada. Jadi...mungkin kita harus mulai belajar merekonstruksi maknanya lagi - bukan mendekonstruksi, bahwa kata kafir dan derivasinya di dalam Alqur’an selalu didefinisikan berdasarkan kriteria akhlak yang buruk. Dalam Alqur’an, kata kafir tidak pernah didefinisikan sebagai kalangan non-muslim.

JENIS - JENIS KAFIR :
Kafir harbi, yaitu kafir yang memusuhi Islam. Mereka senantiasa ingin memecah belah orang-orang mukmin dan bekerja sama dengan orang-orang yang telah memerangi Allah dan RasulNya sejak dahulu (QS. 9:107).

Kafir ’Inad yaitu kafir yang mengenal Tuhan dengan hati dan mengakui-Nya dengan lidah, tetapi tidak mau menjadikannya sebagai suatu keyakinan karena ada rasa permusuhan, dengki dan semacamnya. Dalam al-Quran mereka digambarkan seperti orang-orang yang
mengingkari tanda-tanda kekuasaan Allah, mendurhakai rasul-rasul Allah Swt, dan menuruti perintah semua penguasa yang sewenang-wenang menentang kebenaran (QS.11:59)

Kafir inkar, yaitu yang mengingkari Tuhan secar lahir dan batin, Rasul-rasulNya serta ajarannya yang dibawanya, dan hari kemudian. Mereka menolak hal-hal yang bersifat ghaib dan mengingkari eksistensi Tuhan sebagi pencipta, pemelihara dan pengatur alam ini. Mereka seperti penganut ateisme. (QS. 2:212) (QS. 16:107).

Jadi....apakah Muslim itu juga bisa menjadi orang KAFIR ? BISA BANGETZ !!!!
Perhatikan ini....kata kafir juga dihubungkan dengan kata pengkhianat, dihubungkan dengan tindak kemaksiatan yang berulang-ulang, atsiman aw kafura. Kafir juga bermakna orang yang kerjanya hanya berbuat dosa, maksiat....Bukan-kah banyak juga umat islam yang hobby dengan kemaksiatan ? Maka Kafir juga lah mereka !!!

KAFIR sesungguhnya adalah LAWAN KATA BER-IMAN .... Contoh : Muslim pun bisa menjadi kafir kalau dia tidak memiliki kepedulian kepada orang-orang [yang memerlukan pertolongan] disekitarnya. Karena nabi-nya sendiri yang bilang “Tidak beriman orang yang tidur kenyang, sementara tetangganya lelap dalam kelaparan”
orang yang muslim juga bisa terkena kafir (riddah)
bahwa terjadinya kekafiran seseorang itu terjadi 3 hal :
1. perkataan
2. perbuatan
3. dalam hati

Mari kita sama-sama ber-lomba membuat DATA...mana lebih banyak jumlah KAFIR [non islam] atau makhluk KAFIR dari kalangan Islam itu sendiri !!!???

Kesimpulannya : kata kafir adalah sebuah label moral, bukan label akidah atau keyakinan

1 komentar:

  1. kalau kafir mmg label moral bagaimana dgn ayat dlm surat Al Kafirun...Siapakah yg dimaksud dgn kafir dalam surat itu. Didlmnya jelas tertulis yg dimaksud ialah org2 yang tidak mengakui Allah sebagai Tuhan. Bahkan terakhir ada ayat Bagimu agamamu Bagiku agamaku...Disini berarti ranah aqidah

    BalasHapus