Rabu, 31 Agustus 2011

Tentang RAPTURE dan Syarat syarat Pengangkatan.

 Rapture

Bahasa asli dari kata rapture (Ing) diambil dari kata raptu (Latin) yang artinya "diangkat ke atas" atau "diangkat terbawa". Kata Latin ini adalah padanan kata Harpazo (Yunani) yang memiliki arti : Diambil, dirampas, melarikan, membawa atau diangkat; seperti yang kita kenal sebagai pengangkatan.

Rapture adalah suatu proses pengangkatan yang akan dialami orang percaya dan akan dibawa ke awan-awan untuk menyongsong Tuhan Yesus (I Tes 4:17), lalu masuk dalam perjamuan kawin Anak Domba sebagai mempelai wanita-Nya.

Pengangkatan yang dimaksud ialah bahwa tubuh jasmani kita ini akan diubahkan menjadi "tubuh kemuliaan" dalam waktu seketika. Sehingga kita akan memiliki tubuh kemuliaan yang sama dengan Kristus ketika Ia diangkat. "Dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah." (I Kor 15:52)

Pengangkatan tidak untuk semua orang Kristen/percaya, akan tetapi HANYA bagi mereka yang memenuhi kualifikasi standar Tuhan. Hanya mereka yang mengikut Tuhan secara sungguh-sungguh dan hidup kudus yang akan diangkat.

Tuhan Yesus Berjanji akan datang kembali

Setiap peristiwa yang sudah, sedang dan yang akan terjadi di dunia ini telah dinyatakan oleh Allah melalui firman-Nya, seperti kemunculan pemimpin-pemimpin besar, kemunculan kerajaan-kerajaan, nabi-nabi, kelahiran Mesias termasuk kedatangan Tuhan yang kedua kali. Berikut ini janji Tuhan mengenai kedatangan-Nya kelak :

Yoh 14:2-3 "Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada."

Yoh 14:28-29 "Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu : Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku. Dan sekarang juga Aku mengatakannya kepadamu sebelum hal itu terjadi, supaya kamu percaya, apabila hal itu terjadi." Tuhan Yesus akan kembali lagi! Ia akan menjemput umat-Nya yang kudus.

Mengapa Gereja-Nya diangkat ?
Tujuan dari pengangkatan adalah :

1. Tuhan Yesus menjemput Gereja-Nya.
Kerinduan Tuhan Yesus adalah untuk sesegera mungkin bertemu dengan mempelai wanita-Nya yaitu Gereja Tuhan.

2. Menyelamatkan Gereja-Nya yang kudus dari masa kesukaran dan aniaya besar.
Sebab sebelum kedatangan Tuhan Yesus Kristus kedua kali di dunia ini (Second Coming, II Tes 2:3) akan terjadi dahulu masa kesusahan besar (Tribulation) yang dipimpin oleh Iblis sendiri melalui Antikris, ini merupakan masa penganiayaan yang sangat mengerikan terutama bagi orang Kristen atau para pengikut Kristus, sebab Antikris beserta segala kaki tangan-nya sangat membenci para pengikut Kristus.

Selain masa kesusahan besar adalah masa dimana Tuhan mencurahkan segala penghukuman terhadap orang-orang fasik di dunia ini, sebab inilah masa Tuhan membalaskan segala kejahatan yang dilakukan umat manusia sepanjang sejarah, ini adalah masa dimana Tuhan membalaskan segala aniaya yang dilakukan dunia ini terhadap anak-anak Tuhan. Tuhan beserta malaikat-Nya akan mencurahkan murka-Nya melalui dibukanya :
  • 7 materai
  • 7 sangkakala dan
  • 7 cawan murka-Nya
Tidak henti-hentinya segala bencana, kesusahan, penyakit, dan hukuman Tuhan akan terjadi selama 7 tahun masa kesusahan besar itu. Sehingga Firman Tuhan didalam II Pet 3:11-12 mengingatkan kita anak-anak-Nya untuk "...betapa suci dan salehnya kamu harus hidup yaitu kamu yang menantikan dan mempercepat kedatangan hari Allah. pada hari itu langit akan binasa dalam api dan unsur-unsur dunia akan hancur karena nyalanya." Tidak akan ada yang tahan menghadapi masa itu, dan tidak ada pilihan lain bagi kita selain untuk ikut di dalam pengangkatan Tuhan /rapture.

3. Menyempurnakan orang kudus Fil 3:21 "Yang akan mengubah tubuh kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuh-Nya yang mulia, menurut kuasa-Nya yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada diri-Nya."

4. Orang-orang kudus menerima upah pelayanan
5. Mempersiapkan orang-orang kudus memerintah bersama Kristus dalam kerajaan 1000 tahun.


Syarat-Syarat Pengangkatan

1. Roh yang Menyala-nyala
Melalui kisah 5 gadis bodoh dan 5 gadis bijaksana. Sepuluh gadis itu semuanya adalah gambaran orang Kristen yang sedang menunggu kedatangan Tuhan.
Hari-hari ini kita harus cek apakah kita masih memiliki roh yang menyala-nyala kepada Tuhan ? Kita harus mulai introspeksi diri bila merasa roh kita sudah tidak menyala-nyala lagi. Mengapa ya ? Mungkin ada dosa, sakit hati yang belum terselesaikan. Kita harus segera bangkit dan mulai menyala-nyala lagi kepada Tuhan.

2. Melipatgandakan Talenta
Seperti seorang tuan yang memanggil 3 hambanya, ada yang diberi 5 talenta, 2 talenta, dan 1 talenta.
Talenta-talenta seperti itu juga yang Tuhan berikan kepada kita. Talenta berbicara tentang kemampuan, waktu, sumber daya, kesempatan, waktu, sumber daya, kesempatan untuk melayani Tuhan di bumi ini. Jadi bukan masalah dia seorang pendeta/diaken, tetapi melayani Tuhan selama masih ada kesempatan-waktu-uang yang Tuhan sudah berikan pada kita.
Masalahnya adalah apakah talenta itu kita gandakan atau sembunyikan saja ?

3. Melakukan Kehendak Tuhan
Kita harus melakukan kehendak Tuhan. Tapi kehendak yang mana ? Kehendak Bapa untuk zaman ini. Melalui Alkitab, karena 22% isi Alkitab berbicara tentang petunjuk untuk melakukan kehendak Tuhan pada zaman ini.
"Dia akan datang segera untuk kali yang kedua!" Tuhan mau kita melakukan bagian kita, yaitu pelipatgandaan Kerajaan Allah di bumi, yaitu dengan pergi dan jadikan semua bangsa murid Tuhan, tanam gereja, pergi dan penuhi marketplace dengan prinsip-prinsip Kerajaan Allah.

4. Menjadi Calon Mempelai Wanita Kristus
Dia adalah mempelai Pria. Dia akan segera datang dan Dia minta kita untuk hidup intim dengan Dia. Kalau kita hidup intim dengan Dia, maka kita akan mempercayai apa yang dikatakan-Nya.

5. Menjadi Anak Kecil di Hadapan Tuhan
Karakter anak kecil, adalah :

a. Suka Menangis
Kalau kita berada dalam hadirat Tuhan maka kita akan sering menangis. Mzm 51:18-19 "Sebab Engkau tidak berkenan kepada korban sembelihan; sekiranya kupersembahan korban bakaran, Engkau tidak menyukainya. Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah."
Tuhan sangat menyenangi hati yang hancur, seperti Daud berkata: "Tuhan, ampuni aku." Itu yang paling Tuhan senangi. Ini adalah persiapan untuk kita masuk dalam pengangkatan.

b. Tidak Mendendam
Kalau kita mengamati anak kecil yang sedang bermain kadang-kadang mereka berantem saling pukul dan menangis, tetapi tidak lama kemudian akan main dan akrab lagi. Tetapi kalau kita orang dewasa jangankan dipukul, mendengar satu kata yang tidak enak saja mungkin dapat mendendam seumur hidup. Firman Tuhan berkata : "Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan."

c. Sangat Percaya Pada Orang Tuanya
Seorang anak pasti sangat percaya pada orang tuanya. Karena orang tuanyalah yang selalu ada di dekatnya dan orang pertama yang dia kenal. Anak kecil memiliki karakter untuk percaya mutlak pada orang tuanya. Bagi seorang anak, orang tuanya adalah dunianya dan segalanya baginya.

d. Taat kepada Orang Tuanya
Tidak ada orang tua yang mengajarkan sesuatu pada anak berusia 11/2 tahun dengan menjelaskan berbagai alasannya. Biasanya orang tua hanya menyuruh ini atau itu tanpa menjelaskan alasannya. Setelah dewasa baru dijelaskan alasannya. Bapa di sorgapun demikian. Dia banyak menyuruh kita tanpa menjelaskan alasannya. Bagian kita yang diperlukan adalah "taat". Pada saat kita taat maka Tuhan akan memberikan pengertiannya. Kalau Tuhan mengatakan sesuatu biasanya pikiran kita langsung mencerna "logis/tidak".

Kita jangan mencerna pikiran Tuhan, otak kita hanya sebesar bakpao. Bayangkan otak kita yang hanya sebesar bakpao mau mencerna otak-Nya Pencipta langit dan bumi, yang berkata : "Langit adalah takhta-Ku dan bumi adalah tumpuan kaki-Ku.." (Yes 66:1). Tuhan itu besar pikiran-Nya luas-lebar-panjang tidak bisa dicerna. Bagaimana otak kita mencoba mencerna pikiran Tuhan, tidak bisa. Apa yang harus kita lakukan ? Hanya taat, karena percaya dan 'jalan'. Tuhan tidak akan membawa kita masuk 'jurang'. Biarlah hari-hari ini kita berkata 'Tuhan aku mau taat, meskipun itu tidak masuk akal, tetapi aku mau taat karena aku percaya bahwa Engkau adalah Bapaku'.

Amin

Personal Note :

Jadi, mau percaya atau tidak, bukan masalah. Kalau yang mau percaya dan menerima Tuhan Yesus sebagai Juru selamat pribadi, dapat berdoa seperti ini:

Tuhan, saya tahu saya orang yang berdosa, ampuni saya Tuhan. Mulai saat ini saya percaya dan mengundang Tuhan sebagai Tuhan dan Juru selamat pribadi saya. Masuklah dalam hati saya Tuhan Yesus dan bertakhtalah dalam hidup saya. Mulai sekarang saya akan melakukan semua kehendak Tuhan. Saya adalah milik Tuhan Yesus. Terima kasih. dalam Nama Tuhan Yesus, saya berdoa. Haleluya. Amin

_Thx to :tirza_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar