Sabtu, 13 Agustus 2011

TENTANG TAFSIR TASFIR

TENTANG TAFSIR TASFIR

oleh Tulang Elisa pada 01 Agustus 2011 jam 22:05
TAFSIR KITAB KEJADIAN

Di dalam file ini anda menyebutkan banyak sekali ayat-ayat dari Alkitab Perjanjian Lama,
dan semuanya itu memperoleh pembenaran anda, bahwa Kitab Perjanjian Lama banyak me
ramalkan tentang nabi Muhammad.

1. Yang patut disayangkan adalah Al Qur’an tidak sedikitpun menyinggung nama-nama nabi
Perjanjian Lama, seperti Daniel, Yesaya, Yehezkiel, Yeremia, Habakuk, Amos, dan lainlainnya.
Al Qur’an hanya mengenali Musa, Daud, Elia, dan beberapa saja. Padahal nabinabi
yang saya sebutkan di atas itu memberikan dukungan terhadap nabi Muhammad.

2. Selanjutnya itu juga menyatakan bahwa Alkitab tidaklah semuanya palsu ‘kan?!

3. Selanjutnya juga, tetap nubuatan-nubuatan yang mengenai YESUS yang lebih banyak,
lebih mendetail, lebih terang dan lebih tinggi derajatnya.

4. Bahwa Alkitab bukan hanya bercerita tentang nabi-nabi positif saja, melainkan ada nabinabi
yang bandel, yang murtad, yang palsu dan yang menyesatkan, serta tentang Paus Ro
..................TD[II], 01.
ma, mesias palsu, iblis, dan lain-lainnya.
Jadi, yang lebih penting untuk kita perhatikan adalah bagaimana ajarannya, bukan kebe
radaannya.

5. Bagaimanapun juga bangsa Arab adalah keturunan Ibrahim, darah daging Ibrahim, dan
itu sudah pasti tetap akan mendapatkan berkat ALLAH. Karena itu YESUS-pun menyedia
kan satu ayat untuk kaum Muslim:
Mat. 19:30: “Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir, dan yang
terakhir akan menjadi yang terdahulu."
Namun pintu masuk pada kebenaran hanya satu: melalui ISA AL MASIH. Bahwa seha
rusnya nabi Muhammad memerankan untuk kemuliaan ISA.

6. Sekaligus itu merupakan bukti bahwa Alkitab adalah induknya Al Qur’an, sudah pasti se
perti seorang ibu yang menghitung anak-anaknya. Jadi, jangan meremehkan induknya!
MENGENAI KATA: “SELA.”
Di dalam Habakuk 3:3, dituliskan: “SELA”, bukan “SELAH.”

Meskipun di dalam Terjemahan Lama yang digunakan adalah yang memakai “h”, yaitu:
“selah”, namun pengertiannya menunjuk pada: “sela.”

“Sela” adalah tanda baca yang mempunyai pengertian: istirahat [pause]. Itu biasa digunakan
dalam syair-syair Mazmur. Jadi itu tidak mempunyai pengaruh apapun terhadap isi kalimat
nya.

Lihat pada Mazmur pasal 3 Terjemahan Lama ini:
3:1: “Mazmur Daud tatkala baginda lari dari hadapan Absalom, puteranya. Ya Tuhan!
bagaimanakah musuhku telah bertambah-tambah dan banyak orang bangkit berdiri mendur
haka kepadaku! Banyak orang yang berkata akan halku: Tiadalah baginya pertolongan dari
pada Allah. -- Selah. Tetapi, ya Tuhan, Engkau juga perisai yang menudungi aku; Engkaulah
kemuliaanku dan yang meninggikan kepalaku. Dengan nyaring suaraku telah aku berseru
kepada Tuhan, dan disahut-Nya akan daku dari atas bukit kesucian-Nya. -- Selah.Bahwa aku
berbaring tidur, lalu jaga pula, karena Tuhan telah menguatkan daku.Sekarang tiada aku
takut akan berlaksa-laksa mereka, yang mengatur dirinya lawan aku berkeliling. Bangkitlah
kiranya, ya Tuhan! lepaskanlah aku, ya Allahku! karena telah Kaupalu segala seteruku
dengan menampar pipinya dan telah Kaupatahkan gigi segala orang fasik.Bahwa selamat itu
Tuhan punya dan berkat-Mu adalah atas segala umat-Mu. -- Selah.

Dan inilah Habakuk 3:3: “Bahwa Allah datang dari Teman dan Yang Mahasuci dari
pegunungan Paran. -- Selah! -- Maka kemuliaan-Nya menudungilah segala langit dan
bumipun adalah penuh dengan pujinya.” > Bentuk sajak ‘kan?!

MENGENAI ULANGAN 33:2:
“maka katanya: Bahwa Tuhan telah datang dari Torsina dan telah terbit bagi mereka itu dari
Seir; kelihatanlah Ia dengan gemerlapan cahaya-Nya dari gunung Paran, lalu datang hampir
dari bukit Kades; maka pada kanan-Nya adalah tiang api bagi mereka itu.”

> Di kalimat itu tidak ada kata: “tangan kanannya.” yang seolah-olah di “tangan kanan” na
bi Muhammad [nya – huruf kecil]. Padahal itu menunjuk pada sebelah kanan ALLAH
[NYA – huruf besar].

> Juga tidak ada kata: “hukum.” Tetapi: “tiang api.”

> Jika anda baca kalimat itu seterusnya, gunung “Paran” tidak berarti berbicara tentang
bangsa Arab ataupun tentang nabi Muhammad, melainkan tentang perbatasan wilayah Pa
lestina. Ulangan 1:1: “Inilah perkataan-perkataan yang diucapkan Musa kepada seluruh
orang Israel di seberang sungai Yordan, di padang gurun, di Araba-Yordan, di tentangan
Suf, antara Paran dengan Tofel, Laban, Hazerot dan Di-Zahab.” > Tentang perbatasan wi
layah Palestina.
Jadi, jangan biasakan memaksakan diri!

III. TAFSIR ULANGAN.
> Ulangan 18:15, 18; sudah saya bahas dalam “TANYA-JAWAB”
Bahwa: - Ada kata-kata: “dari tengah-tengahmu” dan “dari segala saudaramu.”
Kata: “segala saudaramu” itu dimaksudkan untuk menguatkan kata yang perta
ma, yaitu: “dari tengah-tengahmu.” Bukan tentang makna yang berdiri sendiri
...................TD[II], 02.
sendiri.

- Ketika Musa berbicara begitu adalah di antara ke-12 suku Israel, tanpa kehadir
an suku/orang Arab.

- YESUS telah melengkapi nubuatan Musa ini:
Lukas 24:44: “Maka bersabdalah Ia kepada mereka itu, "Inilah perkataan-Ku
yang sudah Kukatakan kepadamu, tatkala Aku lagi bersamasama
dengan kamu: Bahwa tak dapat tiada akan disampaikan
hal-Ku di dalam Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan Zabur
itu."

- Sementara nabi Muhammad sendiri tidak pernah menyinggung-nyinggung masa
lah ini. Yang mengkait-kaitkan masalah ini ‘kan para penafsir Muslim?!
Jadi, seumpama pasangan mur dengan baut, maka pernyataan YESUS itu su
dah menutupi segala perdebatan masalah ini.

- Dan kalau anda menolak tulisan rasul Paulus, maka inilah tulisan tabib Lukas,
di dalam Kisah Para Rasul 3:22: “Memang Musa sudah mengatakan: Bahwa
Allah Tuhanmu akan menerbitkan bagimu seorang nabi dari antara saudarasaudaramu
seperti aku ini; maka kepada-Nyalah hendak kamu dengar akan
segala sesuatu apa pun yang Ia akan bersabda kepadamu.”

> Yang berbicara adalah Petrus, salah seorang dari 12 murid YESUS, yang kata
anda adalah sahabat kaum Muslim. Sedangkan yang menuliskan kisahnya
adalah Lukas, bukan Paulus, yang anda benci! Sedangkan isi kalimat itu me
nguatkan perkataan YESUS, yang adalah sahabat dunia-akhiratnya Muham
mad.
Tambah memukul jidat anda sendiri ‘kan?!

MENGENAI PENAMPAKAN TUHAN

> Sebab TUHAN ALLAH ISRAEL itu benar-benar dan nyata-nyata ada, sehingga IA bisa me
nyatakan diriNYA. Kalau tidak ada, bagaimana bisa menampakkan diriNYA, wong tidak
ada?!
Sekalipun seorang cewek berkenalan dengan cowok melalui internet, tokh jika serius pasti
keduanya akan menampakkan dirinya secara nyata, bukan sembunyi terus-menerus di balik
layar monitor.

> Jikalaupun sebagai ALLAH, DIA pantang menampakkan diriNYA, ‘kan DIA bisa menjelma
kan diri ke medium apa saja?!

> Bahwa salah-satu kemampuan ALLAH adalah menampakkan diriNYA.

> Bahwa salah satu kuasaNYA adalah DIA tidak mau diatur oleh anda, harus begini atau ha
rus begitu. Tetapi DIA-lah yang berhak penuh untuk mengatur anda, yaitu jangan berban
tah yang ngawur dengan ALLAH-mu!

> Bahwa yang suka menampakkan diri di zaman Perjanjian Lama adalah YESUS, bukan BA
PA YAHWE. Dan mengenai pemahaman Trinitas 3 = 1 bukanlah paham saya atau Kristen
sejati, melainkan paham mereka yang mengaku-aku Kristen. Karena itu jika tentang Trini
tas 3 = 1, tanyailah mereka yang suka ngibul itu!

KATA ANDA MUSA TIDAK DIBANGKITKAN?
> Ulangan 34:5-6: “Lalu matilah Musa, hamba TUHAN itu, di sana di tanah Moab, sesuai
dengan firman TUHAN.Dan dikuburkan-Nyalah dia di suatu lembah di
tanah Moab, di tentangan Bet-Peor, dan tidak ada orang yang tahu ku
burnya sampai hari ini.”
Ayat ini menerangkan: - Musa mati.
- Yang menguburkan Musa adalah ALLAH, bukan orang Israel.
- Orang Israel tidak tahu di mana kuburannya.

> Matius 17:2-3: “Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya
seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang.
Maka nampak kepada mereka Musa dan Elia sedang berbicara dengan Dia.
Ayat ini menerangkan: - Pertemuan Musa, Elia dan YESUS.

- Bahwa Musa sudah hidup di sorga.

- Dalam Al Qur’an diterangkan tentang nabi Ilyas yang diangkat
ALLAH ke sorga.

- Ke-3 nya adalah tentang orang-orang yang masih hidup, yang bisa
mengadakan: Reuni. Yang mati, ya tidak bisa Reuni!
............TD[II], 03.

> Yudas 1:9: “Tetapi penghulu malaikat, Mikhael, ketika dalam suatu perselisihan bertengkar
dengan Iblis mengenai mayat Musa, tidak berani menghakimi Iblis itu dengan
kata-kata hujatan, tetapi berkata: "Kiranya Tuhan menghardik engkau!"
Ayat ini menerangkan: - tentang terjadinya rebutan mengenai mayat Musa, antara PENG
HULU MALAIKAT; MIKHAEL, suatu kiasan bagi YESUS, deng
an Iblis.

- Iblis berusaha mendapatkan mayat Musa, karena Musa mempu
nyai suatu dosa terhadap ALLAH, yaitu memukul batu, sebagai
sikap emosionalnya pada waktu memimpin Israel.

- Tetapi YESUS mempertahankan Musa. YESUS bersedia mengam
puni kesalahan Musa tersebut.

- Bahwa semua ini tentang ilmu kemuliaan, ilmu demokratis yang
sejati, bukan demokratis model dunia.

MENGENAI YUSUF ARIMATHEA
Karena motivasi anda mencari-cari kesalahan Alkitab, maka sekarang Alkitab akan menem
pelak dan mempermalukan reputasi anda.

> Bahwa Alkitab hanya menuliskan nama Yusuf, ayah YESUS, dengan nama: Yusuf saja,
atau Yusuf bin Yakub. > Matan – Yakub – Yusuf, ayah YESUS.

> Sedangkan Yusuf Arimathea, adalah orang kaya, anggota majelis agama Yahudi yang me
minta mayat YESUS untuk dimakamkan di makam keluarganya.

> Bahwa nama Yusuf itu banyak sekali, bukan cuma ayahnya YESUS saja yang bernama
Yusuf.

> Nyatalah bahwa akal budi anda adalah akal budi yang gelap, yang ngawur!
Kalau di negara yang sudah maju, biasanya orang sudah mengundurkan diri mengetahui
dirinya sudah tidak layak pada jabatannya. Bagaimana dengan anda? Maju terus pantang
mundur dan maju tak gentar?!
.......tak gentar....tak gentar................!

TAFSIR KITAB YESAYA.

1. MENGENAI GUA HIRA

Bahwa nabi-nabi Yahudi ketika mendapatkan ilham ROH KUDUS, tidak pernah menerima
nya dari dalam gua-gua. Penggunaan gua, baik pada zaman Perjanjian Lama maupun di za
man YESUS adalah untuk kuburan dan tempat persembunyian ketika seseorang sedang dike
jar-kejar musuhnya. Bukan tempat untuk mendapatkan ilham atau inspirasi, seperti yang bia
sa dilakukan oleh kalangan pertapa-pertapa yang ingin mendapatkan ilmu kesaktian dari
kuasa-kuasa kegelapan.

> Nabi Muhammad adalah satu-satunya nabi dari kalangan bangsa Ismail, dan beliau menda
patkan wahyunya di gua Hira.

> Ka’abah di Mekkah adalah bekas tempat penyembahan berhala.

> Ibadah haji adalah ritualnya bangsa Arab kafir.

> Berbicara masalah doa dengan tasbih, lihatlah kebiasaan para biksu/pendeta Budha atau
orang Katolik. Dan ke-2 agama tersebut sudah ada sebelum Islam ada.

> Berbicara masalah doa yang diulang-ulang sampai ribuan kali itu juga bisa didapati di aga
ma Budha dan Katolik, yaitu doa Novena, Salam Bunda Maria, dan lain-lain.

> Perihal mengaji dengan ucapan yang dilagukan itu juga bisa didapati pada umat Hindu, Bu
dha maupun Katolik.

Adapun konsep ‘mengaji’ itu sendiri, tidakkah seperti seseorang yang diberi kado/hadiah,
tapi kado/hadiah itu dikembalikan seutuhnya kepada yang memberi tanpa dibuka sama seka
li, sehingga tidak diketahui apa isinya.
Bahwa Firman ALLAH yang seharusnya untuk memberi nasehat kepada kita, manusia, tapi
Firman itu kita mentalkan lagi kepada ALLAH. Kita tolak!

Dan kalau ALLAH menilai kemerduan suaranya, sudah pasti para artis penyanyi itulah
yang suaranya merdu. Dan kalau yang dinilai ketahanan di dalam menahan nafas ketika me
ngaji, maka para pelatih tenaga dalam sangat mahir untuk menahan nafas. Dan kalau suatu
doa itu dinilai dari panjang dan jumlah perkaliannya, mengapa hanya seribu kali saja me
lantunkan “La ilaha illallah”, mengapa nggak seratusribu atau sejuta kali?!
....................TD[II], 04.

Nah, kira-kira apa sikap anda, sebagai seorang ayah jika anak anda berkata kepada anda:
“Ayah yang baik saya minta uangnya, Ayah yang baik saya minta uangnya, Ayah yang baik
saya minta uangnya, Ayah yang baik saya minta uangnya, Ayah yang baik saya minta uang
nya, Ayah yang baik saya minta uangnya, Ayah yang baik saya minta uangnya, Ayah yang
baik saya minta uangnya, Ayah yang baik saya minta uangnya,.............................................”
Kalau saya: “Stop! Cukup! Apa kamu kira ayah kamu ini tuli?! Omong sekali saja udah cu
kup. Kayak omong dengan orang yang tuli saja!”

> Perbuatan lebih baik daripada omong doank! Bilangnya nggak ada TUHAN selain
ALLAH, tapi setiap malam jum’at kamu pergi ke kuburan-kuburan dan membakar me
nyan.

> Kalau pakaian putih untuk penanda kesucian atau kesalehan, lihatlah pakaiannya para Pas
tur atau Paus Roma Katolik. Sayangnya Ka’abah justru berwarna hitam total, ya?!

2. MENGENAI “BACALAH”
Dikatakan bahwa Yesaya 29:11-12 itu berbicara tentang diri nabi Muhammad yang buta hu
ruf yang disuruh membaca. Benarkah begitu? Rasanya koq sangat memalukan sekali untuk
meng-klaim ayat itu sebagai kekuatan bagi nabi Muhammad! Mari kita kaji bersama:

- Yesaya 29:1: “Celakalah Ariel, Ariel, kota tempat Daud berkemah! Biarlah tahun demi
tahun perayaan-perayaan silih berganti!”

- Ariel adalah istilah lain untuk Yerusalem, yaitu ibukota Palestina, bukan
tentang Mekkah ataupun tentang negeri Arab.

- FirmanNYA adalah tentang kecelakaan/musibah tentang kota itu.

- Ayat 2: “Aku akan menyesakkan Ariel, sehingga orang mengerang dan mengaduh, dan kota
itu akan seperti perapian bagi-Ku.”

- Bahwa ALLAH hendak mendatangkan celaka atas kota Yerusalem itu.

- Ayat 3: “Aku akan berkemah di segala penjuru mengepung engkau, dan akan membuat
tempat-tempat pengintaian untuk mengimpit engkau, dan akan mendirikan pagarpagar
pengepungan terhadap engkau.

- Bahwa ALLAH akan mengirimkan musuh bangsa asing untuk mengepung kota
itu.

- Ayat 4: “Maka engkau akan merendahkan diri dan engkau bersuara dari dalam tanah,
perkataanmu kedengaran samar-samar dari dalam debu; suaramu akan berbunyi
seperti suara arwah dari dalam tanah, dan perkataanmu akan kedengaran seperti
bisikan dari dalam debu. “

- Bahwa melalui cara inilah bangsa Yahudi akan bertobat kepada ALLAH.

- Ayat 5: “Akan tetapi segala pasukan lawanmu akan hilang lenyap seperti abu halus, dan
semua orang yang gagah sombong akan menjadi seperti sekam yang melintas
terbang. Sebab dengan tiba-tiba, dalam sekejap mata, “

- Bahwa setelah pasukan asing itu dipakai untuk mempertobatkan bangsa Yahudi
, ALLAH akan menghabisi mereka.

- Ayat 6: “engkau akan melihat kedatangan TUHAN semesta alam dalam guntur, gempa dan
suara hebat, dalam puting beliung dan badai dan dalam nyala api yang memakan
habis.”

- Bahwa dengan cara seperti itulah ALLAH akan menghabisi pasukan asing yang
telah menyerbu Israel itu.

- Ayat 7: “Maka segala pasukan bangsa-bangsa yang berperang melawan Ariel, dan semua
orang yang memerangi dia dan kubu pertahanannya dan orang-orang yang
menyesakkan dia akan seperti mimpi dan seperti penglihatan malam-malam:”

- Bahwa bangsa asing itu tidak menduga kalau ALLAH akan mengamuk terhadap
mereka seperti itu.

- Ayat 8: “seumpama seorang yang lapar bermimpi ia sedang makan, pada waktu terjaga,
perutnya masih kosong, atau seumpama seorang yang haus bermimpi ia sedang
minum, pada waktu terjaga, sesungguhnya ia masih lelah, kerongkongannya masih
dahaga, demikianlah halnya dengan segala pasukan bangsa-bangsa yang
berperang melawan gunung Sion.”

- Amukan ALLAH itu seperti mimpi bagi pasukan asing itu.

- Ayat 9: “Tercengang-cenganglah, penuh keheranan, biarlah matamu tertutup, buta sematamata!
Jadilah mabuk, tetapi bukan karena anggur, jadilah pusing, tetapi bukan
karena arak!”

- Ini masih tentang bangsa asing itu.
.................TD[II], 05.

- Ayat 10: “Sebab TUHAN telah membuat kamu tidur nyenyak; matamu--yakni para nabi--
telah dipejamkan-Nya dan mukamu--yaitu para pelihat--telah ditudungi-Nya.”

- Bahwa ALLAH telah membuat para nabi Yahudi tidak berdaya, tidak bisa me
nyombongkan kenabiannya lagi.

- Ayat 11: “Maka bagimu penglihatan dari semuanya itu seperti isi sebuah kitab yang
termeterai, apabila itu diberikan kepada orang yang tahu membaca dengan
mengatakan: "Baiklah baca ini," maka ia akan menjawab: "Aku tidak dapat,
sebab kitab itu termeterai"

- Bahwa para nabi dan jururamal Israel itu akan bungkam seribu bahasa terha
dap nubuatan tentang kejatuhan Yerusalem yang terkepung tentara Romawi
di tahun 70-an oleh tentara Titus.

- Perumpamaannya adalah seperti ORANG YANG BISA MEMBACA tetapi tiba
tiba tidak bisa membaca lagi. Ngakunya nabi atau jururamal tetapi tidak lagi
bisa meramal, karena ALLAH memang menyembunyikannya terhadap mereka.

- Jadi ini tentang orang yang bisa membaca, bukan tentang orang yang buta hu
ruf!

- Sampai di sini saja sudah gugurlah tafsiran orang-orang yang ngawur itu!
Bahasa syairnya adalah: Pencuri yang ketahuan sebelum mencuri!

- Ayat 12: “dan apabila kitab itu diberikan kepada seorang yang tidak dapat membaca dengan
mengatakan: "Baiklah baca ini," maka ia akan menjawab: "Aku tidak dapat
membaca."

- Kalau yang ini memang cocok untuk nabi Muhammad, karena memang dituju
kan untuk orang yang buta huruf.

- Tapi sayangnya di kalimat itu ada kata-kata: “apabila.” Artinya adalah “seum
pama” atau “andaikata”, jadi bukan suatu keadaan yang benar-benar, tetapi
hanya “suatu misal.”

- Maksudnya adalah: Wong seorang nabi saja nggak ngerti apalagi orang biasa.
Wong orang yang bisa membaca saja nggak ngerti apalagi orang yang buta hu
ruf, pasti lebih nggak ngerti! > PASTI LEBIH NGGAK NGERTI!

- Ayat 13: “Dan Tuhan telah berfirman: "Oleh karena bangsa ini datang mendekat dengan
mulutnya dan memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya menjauh dari
pada-Ku, dan ibadahnya kepada-Ku hanyalah perintah manusia yang dihafalkan,”
- Bahwa nabi-nabi itu telah dilumpuhkan oleh ALLAH sebab mereka itu muna
fik dan menyesatkan Israel.

- Di sini konsepnya jelas bahwa ALLAH menentang suatu doa yang bersifat HA
FALAN. Pagi ya begitu, sore ya begitu, setiap hari selalu begitu! Bosan!
Untuk kelanjutannya, silahkan anda baca sendiri. Sebab sudah jelas sekali kalau itu tidak co
cok untuk nabi Muhammad! Apakah lalu hendak dibilang: “Palsu?!” Saya ketawa: Ha...ha
...ha......nga....kak!

3. MENGENAI WARAQAH BIN NAUFAL
Bahwa Waraqah bin Naufal itu hanyalah seorang umat Nasrani saja, bukan nabi, bukan to
koh agama Kristen ataupun pendeta. Jadi, ngapain dengarkan omongannya dia?! Sedangkan
seorang nabi saja bisa sesat, seorang pendeta saja bisa menyesatkan, apalagi cuma orang
awam.

Jadi, yang mengokohkan kenabian Muhammad adalah seorang awam! Tetapi rasul Paulus
untuk tugas kerasulannya, dia tidak memerlukan pertimbangan dari manusia, katanya:
“Tetapi waktu Ia, yang telah memilih aku sejak kandungan ibuku dan memanggil aku oleh
kasih karunia-Nya, berkenan menyatakan Anak-Nya di dalam aku, supaya aku memberitakan
Dia di antara bangsa-bangsa bukan Yahudi, maka sesaatpun aku tidak minta pertimbangan
kepada manusia;” – Galatia 1:15-16.
Palsu?! Ha..ha...ha....nga....kak!

4. TENTANG YESAYA 42:1-3:
"Lihatlah, hamba-Ku yang Kupapah, pilihan-Ku, yang kepadanya Aku berkenan. Aku telah
menaruh Roh-Ku ke atasnya, supaya ia menyatakan hukum kepada orang-orang kafir. Ia tidak
akan berteriak atau menyaringkan suara atau memperdengarkan suaranya di jalan. Buluh yang
patah terkulai tidak akan diputuskannya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadam
kannya, ia pun akan menyatakan hukum dengan kebenaran. Ia sendiri tiada akan gagal dan tidak
akan patah semangat, sampai sudah tetapkannya hukum diatas bumi; segala pulau pun akan meng
harapkan pengajarannya." (ayat 1 s.d. 3 dari Jesaya 42)
...................TD[II], 06.

> Sebelum nabi Muhammad dilahirkan, ayat ini sudah terlanjur diambil oleh YESUS, untuk
pengukuhanNYA sebagai ORANG YANG DIURAPI atau sebagai KRISTUS. Apakah Mu
hammad itu KRISTUS?!
Lukas 4:16: “Ia datang ke Nazaret tempat Ia dibesarkan, dan menurut kebiasaan-Nya pada
hari Sabat Ia masuk ke rumah ibadat, lalu berdiri hendak membaca dari Alkitab.

- Kebiasaan di rumah-rumah ibadat Yahudi, jika orang ingin membaca Kitab
Suci, maka ia berdiri sebagai tandanya.

- Ayat 17: “Kepada-Nya diberikan kitab nabi Yesaya dan setelah dibuka-Nya, Ia menemukan
nas, di mana ada tertulis:

- Ayat 18: "Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampai
kan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku”

- Ayat19: “untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan
bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk
memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang."

- Ayat 20: “Kemudian Ia menutup kitab itu, memberikannya kembali kepada pejabat, lalu
duduk; dan mata semua orang dalam rumah ibadat itu tertuju kepada-Nya.

- Ayat 21: “Lalu Ia memulai mengajar mereka, kata-Nya: "Pada hari ini genaplah nas ini
sewaktu kamu mendengarnya."

- Jadi, pada hari itulah nas Kitab Yesaya itu digenapi oleh YESUS. Atau, isti
lahnya YESUS mulai menyatakan KEMESIASANNYA secara resmi.

- Ayat 22: “Dan semua orang itu membenarkan Dia dan mereka heran akan kata-kata yang
indah yang diucapkan-Nya, lalu kata mereka: "Bukankah Ia ini anak Yusuf?"

- Bahwa orang-orang Yahudi itu merasa terkejut karena mereka mengenal
YESUS sebagai anaknya pak Yusuf, tetangga mereka sendiri.

Jadi, sayang nabi Muhammad agak terlambat datangnya. Nabi terakhir, sih?! YESUS ‘kan
nabi yang AWAL dan yang AKHIR?! Kalah dulu-lah!

Nabi Muhammad saja nggak tahu kalau dia punya ayat itu, Al Qur’an-pun sedikitpun nggak
pernah menyinggung-nyinggung soal diri nabi Yesaya, seperti nggak kenal! Apa karena nabi
Muhammad itu tidak bisa membaca, sehingga nggak tahu tulisan itu. Tapi Al Qur’an, yang
konon firman ALLAH-pun koq kelihatan blo’on?! Kurang mahatahu?! Koq kelihatannya
lebih mahatahuan para juru tafsir?! Apa karena para jurutafsir itu karena memang bakat
mencuri?!

Masih belum kapok? Baiklah kita lanjutkan!

5. TENTANG ROH KEBENARAN
Nabi Muhammad itu ROH?! ROH koq mempunyai ujud badani manusia? Ini yang belum per
nah ada atau terjadi, baik di Taurat maupun Injil. Suatu kasus yang ganjil.
Berbeda dengan masalah kelahiran/penjelmaan YESUS: “Jawab malaikat itu kepadanya:
"Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau;
sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.” – Lukas 1:35.

- ROH KUDUS turun > memimpin Maria > memberikan hikmat untuk menerima hal-hal aja
ib yang akan terjadi pada dirinya. Sebab ini masalah yang amat besar bagi seorang gadis
Yahudi, yang memandang tinggi masalah keperawanan. Jadi Maria perlu diberikan hikmat
untuk menguatkan imannya. Agar dia berani mengandung YESUS! > Bukan masalah ROH
KUDUS itu turun lalu menghamili Maria! Itu hanya penafsiran orang-orang yang ‘merasa’
pintar tapi yang tidak pernah pintar! Kwalitas akal budi yang amat rendah!

- Sedangkan yang melakukan keajaiban janin YESUS adalah ALLAH > “kuasa ALLAH Yang
Mahatinggi akan menaungi engkau.”

6. TENTANG DOA IBRAHIM
Karena janji ALLAH mengenai Ishak belum digenapi, maka Ibrahim mencoba mengusul
kan Ismail. Kejadian 17:18: “Dan Abraham berkata kepada Allah: "Ah, sekiranya Ismael
diperkenankan hidup di hadapan-Mu!" Tetapi apa jawaban ALLAH? Ayat 19: “Tetapi Allah
berfirman: "Tidak, melainkan isterimu Saralah yang akan melahirkan anak laki-laki bagimu, dan
engkau akan menamai dia Ishak, dan Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia menjadi
perjanjian yang kekal untuk keturunannya.” Sedangkan tentang Ismail, ayat 20: “Tentang
Ismael, Aku telah mendengarkan permintaanmu; ia akan Kuberkati, Kubuat beranak cucu dan
sangat banyak; ia akan memperanakkan dua belas raja, dan Aku akan membuatnya menjadi
bangsa yang besar.” posisi Ishak, Dan ALLAH menandaskan lagi mengenai Ishak, ayat 21:
“Tetapi perjanjian-Ku akan Kuadakan dengan Ishak, yang akan dilahirkan Sara bagimu tahun
yang akan datang pada waktu seperti ini juga."
............................TD[II], 07.

Suatu ayat yang begitu jelas hendak dimanipulasikan, mana bisa?! Bahwa anak perjanjian
adalah Ishak, bukan Ismail, sedangkan yang melahirkan adalah Sarah, bukan Hagar! Sedang
kan janji ALLAH tentang bangsa Arab adalah:

- Diberkati: Ini terbukti bangsa Arab kaya raya oleh minyak dan bisnis hajinya.

- Berjumlah banyak: Terbukti dari umat Muslim yang jumlahnya besar.

- 12 raja: Terbukti dari 12 suku Arab.

- Bangsa yang besar: Terbukti bahwa Islam menjadi agama yang besar dan kaya raya.
Tapi tidak tentang JALAN dan KEBENARAN dan HIDUP!

Apakah janji ALLAH itu berarti suatu pembenaran terhadap agama Islam? Tidak! Isi perjanji
an itu hanya menyangkut masalah lahiriah atau duniawi saja. Sebab tidak mempunyai sifat
ikatan yang kekal sebagaimana terhadap Ishak.

Inilah keterangan rasul Paulus [mungkin karena perkataan inilah umat Muslim membenci ra
sul Paulus]: “Ini adalah suatu kiasan. Sebab kedua perempuan itu adalah dua ketentuan
Allah: yang satu berasal dari gunung Sinai dan melahirkan anak-anak perhambaan, itulah
Hagar--Hagar ialah gunung Sinai di tanah Arab--dan ia sama dengan Yerusalem yang
sekarang, karena ia hidup dalam perhambaan dengan anak-anaknya.”- Galatia 4:24-25.
> Yang dimaksud Yerusalem yang hidup dalam perhambaan adalah bangsa Yahudi yang ma
sih hidup dalam kuk Taurat.

7. BENARKAH ISLAM UNTUK SELURUH DUNIA?
QS. 42:7 [ASY SYURA] : “Demikianlah KAMI wahyukan kepadamu Al Qur’an DALAM BA
HASA ARAB SUPAYA KAMU MEMBERI PERINGATAN KEPA
DA UMMUL QURA [penduduk Mekkah] dan penduduk-penduduk
[negeri-negeri] sekelilingnya.” Hanya sekeliling Mekkah, bukan?!
Tapi para jurutafsir mengartikan ‘sekelilingnya’ sebagai seluruh
dunia. Berarti bohong dan dusta, bukan?

8. PENGERTIAN SUARA NYARING
Yesaya 42:1-3: “Ia tidak akan berteriak atau menyaringkan suara atau memperdengarkan
suaranya di jalan.” Maksud ‘berteriak’, ‘menyaringkan suara’ atau ‘memperdengarkan suara
nya di jalan’ di sini adalah bahwa YESUS itu seorang yang rendah hati, tidak suka berbantah
dan tidak menjadikan agamanya sebagai sesuatu yang obralan/murahan.
Jadi, sangat tidak cocok bila dikatakan: “Nabi Muhammad Saw tidak pernah berteriak dida
lam berdoa kepada Allah dan juga tidak pernah menyaringkan suaranya didalam memberikan
pengajaran kepada umatnya, bahkan beliau mela rang tegas perbuatan semacam itu sebab
hanya akan mengganggu/mengusik orang lain yang mungkin sedang membutuhkan
ketenangan atau konsentrasi terhadap sesuatu hal lainnya, dan ini bersesuaian dengan ayat
ke-2.

"Serulah Tuhanmu dengan berendah diri dan dengan suara yang lembut. Sesungguhnya
Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas." (QS. 7:55)
"Dan sebutlah Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan takut. Dan janganlah
menge raskan suara pada waktu pagi dan petang." (QS. 7:205)
"Dan sederhanalah kamu didalam berjalan serta rendahkanlah suaramu. Seburukburuknya
suara adalah suara keledai." (QS. 31:19)

Benarkah bahwa agama Islam tidak suka mengganggu orang?

> Bagaimana suara speaker mesjid ketika azan waktu shalat?

> Bagaimana hiruk-pikuknya kota ketika mengadakan malam takbiran?

> Bagaimana dengan suara mercon dan dentuman bom-nya?

> Bagaimana kalau memintai sumbangan pembangunan mesjid, yang suka menghadang teng
ah jalan hingga sering membikin macet lalu lintas serta menodongkan ayat-ayat Al Qur’an
untuk mendesak orang berderma?

> Bagaimana para penterjemah di dalam memperkosa bahasa?

> Bagaimana kalau musim bulan puasa, yang warung-warung disuruh tutup?

> Bagaimana dengan keinginan mendirikan syariah Islam, seolah-olah negeri ini miliknya
sendiri?

> Bagaimana sikap kalau agama lain mendirikan tempat ibadah?

> Mengapa pejabat harus beragama Islam?

> Bagaimana tentang menteri agama yang seolah hanya menterinya Islam?

> Bagaimana kalau umat Muslim mendirikan tenda untuk perkawinan yang semua jalanan
umum dibuntu?

> Bagaimana di dalam mencomot ayat-ayat Alkitab, menuding kafir orang lain?
Nah, bagaimana dengan Alkitab yang banyak menulis tentang YESUS yang bersuara nyaring?
.....................TD[II], 08.

> Kalau ketika IA sedang mengajar orang, ya harus dengan suara yang nyaring, sebab para
pendengarNYA dikatakan berbondong-bondong dari berbagai daerah, yang ketika itu be
lum ada sound system seperti sekarang. Sehingga kalau nggak bersuara yang lantang, ma
ka sia-sia-lah DIA mengajar.

Sekarang coba saja anda bayangkan: bagaimana anda harus berbicara dihadapan orang
yang berjumlah 5000-an orang tanpa speaker?! Tidak ada alat rekam pula, sehingga ajar
an tersebut tidak bisa didengar ulang. Apa nggak harus bersuara yang nyaring?!

> Kalau bersuara nyaring pada saat menjelang kematianNYA, itu adalah lolongan dari jiwa
yang tertekan, pertanda beratnya beban lahir-bathin yang harus IA pikul.
Adapun tentang ayat ini: "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu meninggikan suara
mu lebih dari suara Nabi, dan janganlah kamu berkata padanya dengan suara keras ...." (QS. al-
Hujuraat 49:2) > Bahwa ‘meninggikan suara’ di sini bukanlah tentang suara yang tinggi
atau suara yang keras, tetapi tentang perkataan kita itu janganlah mengungguli perkataan
nabi. Jangan sok lebih pintar dari nabi!

Aduh, payah sekali pemahaman bahasa anda!

> Bahwa tinggi tidak mesti tinggi, keras tidak mesti keras!

> Bagaimana anda memahami “Sekolah Tinggi?” Apakah itu tentang bangunan yang tinggi?
Bukan! Itu tentang ilmunya yang di atas Sekolah Dasar.

> Bagaimana anda memahami “hati yang keras?” Apakah itu tentang hati yang seperti es
batu? Bukan! Tapi tentang orang seperti anda itulah, yang suka membantah tapi bantahan
nya terlalu spekulasi!

9. NABI YANG SUKSES
Kesuksesan seorang nabi itu bukan diukur dari jumlah banyaknya pengikutnya, tetapi diukur
dari seberapa dia bisa menjalankan misinya. Bahwa yang penting bagi nabi itu dia bisa menja
lankan seluruh tugas-tugas yang ALLAH amanahkan kepadanya dengan penuh kesetiaan. Se
lanjutnya bisa masuk ke sorga. Persetan dengan umatnya, apakah masuk sorga apa masuk ne
raka, sudah menjadi kesuksesan masing-masing individunya. Mengenai umat sudah bukan be
ban nabi lagi.

Bahwa kenabian itu berbeda dengan partai politik. Kalau parpol, yang menjadi tolok ukurnya
adalah banyaknya simpatisannya serta kemenangan partainya. Tapi kalau keagamaan tolok
ukur kesuksesannya adalah secara pribadi, bukan kolektif.
Bagaimana saya menilai nabi Muhammad?

Jelas sekali beliau adalah nabi yang gagal. Terlalu banyak pelanggaran-pelanggaran beliau
terhadap firman ALLAH [Al Qur’an]. Ini baru saya cocokkan dengan Kitab Sucinya sendiri.
Akan lebih parah bila Kitab Injil yang diterapkan terhadapnya!
Al Qur’an sendiri isinya sangat amburadul. Dan rusaknya justru di hal-hal yang intinya. Ber
beda dengan Injil, kerusakannya hanya pada bagian tepiannya saja.

10. PENDAPAT ORANG BARAT
Anda itu benar-benar seorang yang terbiasa hidup seenaknya sendiri dan mau menangnya sen
diri. Kalau ada perlunya, orang barat disanjung-sanjung, tapi di ketika yang lain begitu dimu
suhi. Terhadap Alkitab juga begitu; kalau ada ayat yang dipandang strategis diambil, tapi di
lain waktu itu dikatakan palsu. Begitu pinginnya menang sampai-sampai harus menggadai
kan rasa malu, harga diri, martabat dan jati diri. Kayak anak mama saja!

Mengenai banyaknya orang-orang barat, orang-orang genius, orang-orang penting, bahkan
orang-orang Kristen atau pendeta Kristen yang menyanjung-nyanjung nabi Muhammad, ma
ka senanglah hati anda!

Kalau saya koq lebih suka percaya terhadap diri saya sendiri. Mengapa? Karena urusan
akhirat itu adalah urusan pribadi masing-masing. Bahwa saya masuk sorga atau masuk nera
ka bukan oleh sebab pandangan orang terhadap saya, tetapi bergantung dari pandangan
ALLAH tentang saya.

Katakanlah bahwa Islam itu agama yang benar dan saya masuk Islam; apakah itu berarti ka
lau akhirnya nanti saya masuk neraka oleh sebab saya tidak bisa menjalankan kewajiban
saya?!

Bahwa agama itu bukan untuk pemuas rasa kebanggaan diri, tetapi untuk jalan keselamatan.
Karena itu kita nggak perlu menoleh ke kiri atau ke kanan melihat orang lain, tetapi melihat
pada diri sendiri; apakah keselamatan saya sudah cukup terjamin?!

11. DISEBUTKANNYA KEDAR
Yesaya 42:10-11: "Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN dan pujilah Dia dari ujung bumi!
Baiklah laut berge muruh serta segala isinya dan pulau-pulau dengan segala penduduknya.
Hendaklah padang gurun dan segala negrinya menyaringkan suaranya, demikian pula seluruh
......................TD[II], 09.
desa yang didiami orang-orang Kedar"

> Disebutkannya bani Arab di sini maksudnya adalah bahwa pemberitaan Injil itu biarlah
mencapai negeri itu. Dan ini terbukti Injil mulai masuk dan diterjemahkan ke dalam baha
sa Arab di tahun 185 TM.

Kisah Para Rasul 2:11: “baik orang Yahudi maupun penganut agama Yahudi, orang Kreta
dan orang Arab, kita mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri tentang
perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah."

Ini adalah kisah di hari Pentakosta, di hari yang ke-40 setelah kenaikan YESUS ke sor
ga. Bahwa orang-orang Arab yang berdatangan ke Yerusalem menyaksikan ke-12 ra
sul, murid YESUS itu seolah berbicara ke dalam bahasa mereka yang mendengarnya.
Itu adalah peristiwa pencurahan ROH KUDUS ke atas 12 murid, sehingga mereka di
mungkinkan untuk bisa berbahasa asing, yang sebenarnya mereka tidak menguasai
nya sama sekali.

Galatia 1:17: “juga aku tidak pergi ke Yerusalem mendapatkan mereka yang telahmenjadi
rasul sebelum aku, tetapi aku berangkat ke tanah Arab dan dari situ kembali lagi ke
Damsyik.”
Sedangkan ini adalah tulisan Paulus yang mengkisahkan perjalanannya menginjil.

 TAFSIR KITAB YOHANES

1. YANG DIMAKSUD DENGAN ‘MENGGENAPI.’
Bahwa kedatangan ISA ke dunia ini untuk menggenapi apa yang tertulis dalam Kitab Taurat
dan para nabi[Perjanjian Lama], maksudnya adalah ‘menjawab’ janji-janji ALLAH, ‘menya
takan’ simbol-simbol ritual dari Taurat, dan lain-lain. Atau untuk jelasnya, seperti ini:

- Bait Suci [Ka’abah Yerusalem] : Lambang dari tubuh YESUS, sebagai pusat pe
nyembahan kepada ALLAH. Karena itu setelah
kematian YESUS, Bait Suci sudah tidak diperlu
kan lagi.

- Segala ritual dan perabotan Bait Suci : Lambang dari peranan atau pekerjaan YESUS
terhadap umat manusia.

- Domba yang dikorbankan : Lambang dari pengorbanan YESUS.

- 10 Hukum ALLAH : Lambang dari 2 Hukum Kasih [kepada ALLAH
dan kasih kepada sesama].

- Agama Yahudi [lahiriah] : Lambang dari agama rohaniah[penyembahan
kepada ALLAH di dalam ROH dan KEBENAR
AN].

Karena itu setelah kematian YESUS di kayu salib, maka segala isi Taurat sudah tergenapi.
Hukum Taurat secara otomatis menjadi tidak berlaku lagi. Maksudnya? Bukankah baik YE
SUS maupun rasul Paulus menyatakan bahwa hukum Taurat itu malah diteguhkan?
Saudaraku, kalau orang hendak mendirikan bangunan, maka yang dibuatnya lebih dahulu
adalah pondasinya. Baru setelah itu orang mendirikan bangunannya di atas pondasi itu dan
polanya menurut pola yang sudah dibuat pada pondasi itu. Bahwa bangunan itu tidak akan
menyimpang ke kiri atau ke kanan sedikitpun dari pondasinya. Namun demikian yang dinya
takan atau yang diperlihatkan ‘kan bangunannya, bukan pondasinya?

Jadi, maksud dari hukum Taurat yang dibatalkan adalah orang membangun pondasi bukan
lah untuk keperluan pondasi itu, melainkan untuk keperluan bangunannya. Bahwa Hukum
Taurat dibuat untuk menjadi ibu yang melahirkan Perjanjian Baru.
Sedangkan maksud dari Hukum Taurat yang diteguhkan dalam Perjanjian Baru adalah ba
ngunan tidak mungkin didirikan tanpa adanya pondasi sebagai penopangnya.

2. BENARKAH YESUS MEMBERIKAN KE BANGSA ARAB?
Matius 21:43: "Aku berkata kepadamu, bahwa kerajaan Allah akan diambil darimu dan akan
diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah kerajaan itu."
Benarkah agama Kristen akan dialihkan kepada bangsa Arab, menurut ayat ini?
Jawab dulu pertanyaan saya ini: “Adakah Keislaman memberi buah[mendatangkan manfaat]
bagi Kekristenan?” Agama Islam itu menyebarkan Kekristenan atau Keislaman? Apa bukan
malah membinasakannya?

Bahwa sekalipun bangsa Eropa dan Amerika memberitakan Injil yang palsu ke seluruh dunia
, namun justru merekalah yang telah berjasa menancapkan nama YESUS ke seantero negeri.
Tentang hal demikian ini YESUS dan rasul Paulus katakan:
..................TD [II], 10.

Filipi 1:18: “Tetapi tidak mengapa, sebab bagaimanapun juga, Kristus diberitakan, baik
dengan maksud palsu maupun dengan jujur. Tentang hal itu aku bersukacita.
Dan aku akan tetap bersukacita,”

1Kor. 3:13: “sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. Karena hari Tuhan
akan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana peker
jaan masing-masing orang akan diuji oleh api itu.”
Jadi, silahkan saja memberitakan Injil dengan motivasi apa saja, tokh pekerjaan
masing-masing orang akan diuji[dihakimi].

Ketika ada seorang yang bukan murid YESUS, mengusir setan dengan memakai namaNYA,
YESUS katakan: "Kata Yohanes kepada Yesus: "Guru, kami lihat seorang yang bukan pengi
kut kita mengusir setan demi nama-Mu, lalu kami cegah orang itu, karena ia bukan pengikut
kita." Tetapi kata Yesus: "Jangan kamu cegah dia! Sebab tidak seorangpun yang telah menga
dakan mujizat demi nama-Ku, dapat seketika itu juga mengumpat Aku. Barangsiapa tidak me
lawan kita, ia ada di pihak kita. [Markus 9:38-40].
Jadi, bangsa Arab atau Amerika-kah yang telah berbuat banyak bagi Injil? Sekalipun Alkitab
menyebut mereka sebagai “antikristus” dan “kekejian bumi?”

3. TENTANG SPIRIT DAN GHOST
Tentang ROH KUDUS, ada versi yang menterjemahkannya sebagai HOLY SPIRIT dan ada
juga yang menterjemahkannya sebagai HOLY GHOST [Hantu yang suci].
> Perlu saya jelaskan sekali lagi bahwa para penterjemah itu motivasi, sudut pandang serta
kemampuan pemahamannya ‘kan berbeda-beda; jadi ya lumrah saja kalau hasil terjemah
annya berbeda-beda pula.

Sedangkan yang bisa terjadi adalah seseorang mungkin keahliannya dibidang terjemahan
nya mahir, tapi dibidang kerohaniannya lemah. Sehingga untuk mengartikan hal-hal yang
terlampau rohani kurang bisa.

> Sebenarnya secara konsepnya ‘kan sama, bahwa Hantu-pun ‘kan termasuk makhluk ‘roh?’
Hanya konotasinya saja yang berbeda. Kalau hantu lebih diarahkan pada Setan, sedangkan
roh untuk arti yang lebih luas.

Tapi siapa tahu pula kalau konotasi tersebut terbentuk sebagai hasil perkembangan bahasa.
Mungkin di zaman dahulu orang mengartikan roh itu sebagai hantu. Dan inipun ada dasar
annya dari Kitab Suci, karena Alkitab menyebut tentang Setan sebagai roh jahat, sedang
kan ROH KUDUS sebagai roh yang baik.

Jadi, secara konsep itu berbicara tentang makhluk yang tidak kelihatan.
Nah, adakah nabi Muhammad itu makhluk yang tidak kelihatan? Kalau sekarang sih me
mang tidak kelihatan, karena sudah mati.

TENTANG ROH DAN NABI:
"Saudara-saudara sekalian, janganlah percaya kepada setiap "Spirit", tetapi ujilah "The
Spirits" tersebut apakah mereka berasal dari Allah. Sebab banyak "The False Prophets" yang
telahmuncul dan pergi keseluruh dunia."(1 Johanes 4:1)
Ayat ini diartikan spirit = prophet.

> Janganlah percaya kepada setiap roh, tetapi ujilah roh-roh tersebut apakah mereka berasal
dari ALLAH. Sebab banyak nabi palsu yang telah muncul.......
Bukankah kalimat ayat di atas sebenarnya sudah cukup jelas, bahwa yang dimaksud adalah
manusia yang menjalankan ajarannya Iblis? Bahwa roh tetap sebagai roh yang tidak kelihat
an, sedangkan nabi sebagai sesuatu yang kelihatan?

Bahwa sejak zaman dahulu belum pernah ada Setan yang mengajar manusia secara langsung
, melainkan selalu menggunakan medium manusia. Karena itu spirit [roh] tidak sama dengan
prophet [nabi]. Sementara YESUS dalam kitab Yohanes berbicara tentang ROH, yaitu ROH
KUDUS atau ROH KEBENARAN atau ROH PENGHIBUR, bukan tentang manusianya.

4. YANG MENIMBULKAN KECEMBURUAN BANGSA YAHUDI
Ulangan 32:21: “Mereka membangkitkan cemburu-Ku dengan yang bukan Allah, mereka me
nimbulkan sakit hati-Ku dengan berhala mereka. Sebab itu Aku akan membangkitkan cembu
ru mereka dengan yang bukan umat, dan akan menyakiti hati mereka dengan bangsa yang be
bal.”

Nah, siapakah yang dimaksud sebagai ‘bukan umat’ dan yang membangkitkan ‘kecemburu
an’ Israel? Tidak lain dan sangat jelas adalah Umat Kristen. Bahwa kalau permusuhan anta
ra Yahudi dengan Arab masalahnya adalah masalah politik; Palestina. Sedangkan kalau ma
salah keagamaan, Yahudi itu memusuhi Kristen.
> ‘Bukan Umat’ adalah menunjuk ke bangsa-bangsa non Yahudi.
Bahwa yang dinyatakan sebagai umat ALLAH hanyalah Yahudi, sedangkan yang dinyata
...................TD [II], 11.

kan sebagai ‘bukan umat’ atau kafir bukan cuma Arab saja yang kafir, tetapi semua yang
non Yahudi adalah bangsa kafir.
Inilah perkataan Paulus:

“Jadi bagaimana? Israel tidak memperoleh apa yang dikejarnya, tetapi orang-orang yang
terpilih telah memperolehnya. Dan orang-orang yang lain telah tegar hatinya,seperti ada
tertulis: "Allah membuat mereka tidur nyenyak, memberikan mata untuk tidak melihat
dan telinga untuk tidak mendengar, sampai kepada hari sekarang ini."Dan Daud berkata:
"Biarlah jamuan mereka menjadi jerat dan perangkap, penyesatan dan pembalasan bagi
mereka. Dan biarlah mata mereka menjadi gelap, sehingga mereka tidak melihat, dan
buatlah punggung mereka terus-menerus membungkuk."Maka aku bertanya: Adakah
mereka tersandung dan harus jatuh? Sekali-kali tidak! Tetapi oleh pelanggaran mereka,
keselamatan telah sampai kepada bangsa-bangsa lain, supaya membuat mereka cemburu.
Sebab jika pelanggaran mereka berarti kekayaan bagi dunia, dan kekurangan mereka
kekayaan bagi bangsa-bangsa lain, terlebih-lebih lagi kesempurnaan mereka. Aku berkata
kepada kamu, hai bangsa-bangsa bukan Yahudi. Justru karena aku adalah rasul untuk
bangsa-bangsa bukan Yahudi, aku menganggap hal itu kemuliaan pelayananku, yaitu
kalau-kalau aku dapat membangkitkan cemburu di dalam hati kaum sebangsaku menurut
daging dan dapat menyelamatkan beberapa orang dari mereka. Sebab jika penolakan
mereka berarti perdamaian bagi dunia, dapatkah penerimaan mereka mempunyai arti lain
dari pada hidup dari antara orang mati? Jikalau roti sulung adalah kudus, maka seluruh
adonan juga kudus, dan jikalau akar adalah kudus, maka cabang-cabang juga kudus.” –
Roma 11:7-16.

Jadi, bukan hanya bangsa Arab saja yang non Yahudi.
> Kemarin anda katakan; bahwa yang dimaksud saudaranya Yahudi adalah Arab, sekarang
demi merebut kitab Yohanes, anda ingin Arab menjadi bangsa yang lain. Kacau sekali keil
muan anda!

5. JIKA NABI MUHAMMAD ROH KUDUS
Jika nabi Muhammad benar ROH KUDUS itu, maka umat Muslim harus menghormati umat
Kristen, sama seperti anda menghormati Muhammad. Apa sebab?
Sebab semua umat Kristen dibaptiskan dalam nama Muhammad:
“Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama
Bapa dan Anak dan Roh Kudus,”

Adapun tentang ROH KUDUS adalah utusannya YESUS dan untuk memuliakan YESUS:
“Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku
pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jika
lau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.” – Yohanes 16:7.
“Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya
dari pada-Ku.” – Yohanes 16:14.
Waah, sekarang anda sudah seperti tikus yang terjebak! Mau kemana lagi?! Buah Simalaka
ma ‘kan?!

6. YANG MENGATAKAN YESUS ANAK ALLAH BUKAN PAULUS
Tetapi justru di Kitab Yohanes banyak berceceran perkataan YESUS – ANAK ALLAH.
Malahan di kalimat awalnya sudah dikatakan tentang kesejajaran antara YESUS dengan
ALLAH: “Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan
Firman itu adalah Allah.”

Jadi, sebelum Paulus mengatakan YESUS ANAK ALLAH, Yohanes sudah lebih duluan. Kare
na itu bagaimana anda katakan kalau Paulus itu mengacaukan Kekristenan? Koq bukannya
diri anda sendiri yang selalu berusaha mengacaukan itu?!

1 komentar:

  1. Let the people of Sela sing for joy; let them shout from the mountaintops." (Yesaya 42: 11 - biblegateway.com

    Kalau dlm ayat di atas people of sela jelas bukan tanda baca berhenti....Pertanyaannya people of sela atau penduduk sela itu penduduk dimana ?

    BalasHapus